Menkes Budi Gunadi Sadikin Resmikan Platform SATUSEHAT Logistik, Dukung Industri Kesehatan Digital
JAKARTA,quickqio官网 DISWAY.ID--Menteri Kesehatan Republik Indonesia, Budi Gunadi Sadikin meresmikan platform SATUSEHAT Logistik, Selasa 15 Oktober 2024.
Menkes Budi Gunadi Sadikin menilai salah digitalisasi dalam industri kesehatan di Indonesia sangat penting.
Oleh karena itu, Menkes Budi Gunadi Sadikin memanfaatkan salah satu platform yang sudah ada yaitu bernama SMILE.
BACA JUGA:Platform SATUSEHAT Logistik Dukung Layanan Kesehatan Digital
BACA JUGA:Cara Skrining SatuSehat Health Pass untuk WNI-WNA, Antisipasi Penyebaran Mpox Makin Luas!
"Digitalisasi itu satu hal, yang penting integrasi. (Oleh karena itu) jangan bikin platform lain, pakai saja platform yang sudah dibangun UNDP (SMILE), tapi tingkatkan kapasitasnya supaya lebih banyak yang merasakan manfaatnya," ujarnya di Jakarta, Selasa 15 Oktober 2024.
SATUSEHAT Logistics mengintegrasikan proses rantai pasokan menyeluruh untuk farmasi dan alat kesehatan, mulai dari produksi, pengadaan hingga distribusi di tingkat provinsi ke fasilitas kesehatan.
Tujuan utama SATUSEHAT Logistic adalah untuk memusatkan data, meningkatkan efisiensi dan akurasi proses pelacakan dan distribusi di seluruh nusantara.
BACA JUGA:Tak Perlu Instal Aplikasi, Berikut Cara Isi Formulir SATUSEHAT Health Pass untuk Pelaku Perjalanan dari Luar Negeri
BACA JUGA:Aturan Bagi Wisatawan dari Luar Negeri Untuk Antisipasi Penyebaran Mpox: Wujib Isi Formulir SATUSEHAT Health Pass
Distribusi dilakukan secara real-time menggunakan Sistem Pemantauan dan Inventaris Logistik Kesehatan Elektronik (SMILE), sebagaimana diamanatkan oleh Keputusan Menteri Kesehatan No. HK.01.07/MENKES/1568/2024.
Melalui sistem ini, SATUSEHAT Logistics memastikan ketersediaan obat-obatan dan peralatan medis yang tepat waktu dan tepat, sehingga meningkatkan layanan perawatan kesehatan bagi masyarakat, memastikan tidak ada seorang pun yang tertinggal.
BACA JUGA:Waspada Penipuan Catut Nama SATUSEHAT, Kemenkes: Jangan Akses Akun yang Mencurigakan
BACA JUGA:Migrasi Pedulilindungi ke SatuSehat Mobile Lancar, Penumpang Naik Kereta Api Tidak Perlu Bawa Bukti Vaksin
- 1
- 2
- »
下一篇:Penumpang Ketiduran Tertinggal Sendirian di Pesawat, Pramugari Lalai
相关文章:
- Jokowi Tekankan Potensi Besar Ekspor Kelapa Indonesia Jelang 91 Hari Pemerintahannya Berakhir
- Studi: Makan Ayam 4 Kali Seminggu Berpotensi Kena Kanker
- Gandeng RANS Simba Basketball, KIN Dairy Kenalkan Peternakan Sapi A2 Terbesar di Asia Tenggara
- 5 Ikan Terbaik untuk Kesehatan Ginjal, Selalu Hadirkan di Meja Makan
- Pemerintah Resmi Terbitkan PP Kesehatan, Apa Saja yang Diatur?
- Menikmati Bandung Jauh dari Hiruk Pikuk Kota
- Jangan Anggap Sepele, Aktivitas Harian Ini Ampuh Bakar Kalori
- 7 Herbal untuk Penderita Diabetes, Bye Bye Lonjakan Gula Darah
- 5 Buah yang Tidak Boleh Dimakan Penderita Batu Ginjal
- Daftar Tanggal Merah di Bulan Mei 2025, Ada 2 Libur Panjang
相关推荐:
- 留学美术作品集该如何准备?
- Vape dengan Obat Keras dalam Kasus Jonathan Frizzy, Apa Itu Etomidate?
- Kasus Obat Keras dalam Vape, Penggunaan Ketamin Ditemukan Meningkat
- Ombudsman Sebut Pemprov DKI Lakukan Malaadministrasi
- Jangan Keliru, Ini Beda Hari Ayah Nasional dan Hari Ayah Sedunia
- HUT DKI, KPJPL Edukasi Pentingnya Melestarikan Lingkungan di Bilpin Pulo Gadung
- Viral Pendaki Gunung Gede
- Apa Benar Pepaya Bisa Sembuhkan Infeksi?
- Sejumlah Penerbangan Garuda Indonesia Alami Delay, Ini Kata Kemenang untuk Layanan Haji 2025
- 5 Makanan Kaya Vitamin D, Bantu Jaga Tulang dan Imunitas
- Dupoin Resmi Terdaftar di OJK, Trading Jadi Lebih Aman
- Ramai Turis Takut ke Jepang Gara
- Kapan Pasien Cacar Monyet Benar
- 国外学艺术有什么条件?
- Kota Panas yang Menyengat hingga Burung
- Awal Juni 2025, Harga Emas Antam Tampak Betah di Level Rp1.888.000 per Gram
- Yasonna Mau Bebaskan Koruptor, Bagai Rampok di Tengah Bencana Dahsyat
- Wakilnya Anies Baswedan Bingung Jakarta Masuk Kota Termahal: Sudut Mana yang Dilihat?
- Diet Ery Makmur, Turun 30 Kg dalam 10 Bulan demi Anak
- Awal Juni 2025, Harga Emas Antam Tampak Betah di Level Rp1.888.000 per Gram