Jokowi Tekankan Potensi Besar Ekspor Kelapa Indonesia Jelang 91 Hari Pemerintahannya Berakhir
JAKARTA,quickq老版本下载 DISWAY.ID- Menjelang 91 hari menjelang pemerintahannya berakhir, Presiden Joko Widodo menekankan potensi besar ekonomi hijau yang dimiliki Indonesia, terutama dalam industri kelapa.
Hal itu secara resmi dia katakan saat membuka Konferensi dan Pameran Kelapa Internasional (Cocotech) ke-51 Tahun 2024, yang digelar di Ballroom Hotel Westin, Kota Surabaya, Provinsi Jawa Timur, pada Senin, 22 Juli 2024.
“Ke depan, ekonomi hijau merupakan peluang, merupakan potensi yang sangat besar bagi negara kita Indonesia, baik itu yang berkaitan dengan cokelat, bakau, vanili, kopi, lada, cengkeh dan yang lain-lainnya. Dan yang terutama yang memiliki potensi besar adalah kelapa, kita memiliki luas lahan 3,8 juta untuk kelapa dengan produksi 2,8 juta ton per tahun, ini sangat besar,” ujar Jokowi.
BACA JUGA:Jokowi Bantah Pelantikan 3 Wamen Baru Merupakan Bagi-bagi Jabatan
Lebih lanjut, Jokowi juga menyoroti ekspor kelapa Indonesia yang mencapai USD1,55 miliar berdasarkan data yang ada.
Menurut Jokowi, dua provinsi sebagai produsen kelapa terbesar di Indonesia yakni Provinsi Sulawesi Utara dan Riau.
“Ini juga sebuah angka yang sangat besar dan bisa ditingkatkan lagi kalau kita serius kita mau menyeriusi urusan yang berkaitan dengan kelapa,” ungkap Jokowi.
BACA JUGA:Jokowi Klaim Demokrasi Indonesia Berjalan dengan Baik: Tiap Hari Mau Maki Presiden Juga Didengar
Dalam upaya meningkatkan produksi kelapa, Jokowi menyoroti kualitas bibit, pemeliharaan, dan metode panen sebagai faktor kunci.
Selain itu, Presiden juga menekankan pentingnya hilirisasi dalam rangka meningkatkan nilai tambah produk kelapa untuk mendukung industri dan menciptakan lapangan kerja.
“Riset merupakan hal yang sangat penting dalam hal ini. Kemudian memanfaatkan teknologi hilirisasi dalam rangka ke sana. Saya banyak melihat limbah kelapa sekarang menjadi bioenergi, ini penting saya kira ke depan ini terus bisa dikembangkan,” ucap Jokowi.
BACA JUGA:Prabowo Kerap Diminta Duduk Sebelah Jokowi di Rapat: Ternyata Dilatih Supaya Tak Kaget Setelah Dilantik
Terakhir, Presiden Jokowi mengajak komunitas kelapa internasional untuk bersatu dalam memajukan industri kelapa yang berkelanjutan.
Jokowi menyebut konferensi ini sangat penting bagi Indonesia, dan Indonesia juga berkepentingan untuk memperkenalkan potensi besar kelapa nasional.
- 1
- 2
- »
(责任编辑:热点)
- ·KPU Ungkap Produksi Logistik Pemilu 2024 Telah Capai 57 Persen
- ·Survei Ungkap Tren Skincare Masa Depan: Clean Beauty hingga AI
- ·Polisi Pastikan Tak Ada Pemudik yang Lolos dari Operasi Larangan Mudik
- ·KPK Diminta Respons Dugaan Suap Gubernur Papua Barat ke Wahyu Setiawan
- ·Anies Baswedan Putuskan PSBB Transisi, Epidemiolog: Belum Aman Sebenarnya...
- ·4 Hal Ini Bisa Memicu Dehidrasi Selain Kurang Minum
- ·VIDEO: Detik
- ·Krishna Murti Minta Netizen Jangan Bully Anang dan Ashanty Soal Nyanyi di GBK, Tapi...
- ·美国摄影留学多少钱?
- ·Vatikan, Negara Terkecil di Dunia yang Kini Dipimpin Paus Leo XIV
- ·NYALANG: Mengejar Cahaya di Langit Utara
- ·Masyarakat Adat Sorong Selatan Siap Kembangkan Ekowisata Berkelanjutan
- ·7 Buah Terburuk untuk Penderita Diabetes, Awas Tinggi Gula
- ·Bantu Kesembuhan Putri Pengidap Penyempitan Usus lewat Berbuatbaik
- ·Timnas AMIN Versi Lengkap Bakal Diumumkan 1
- ·ASUS Vivobook S14, Laptop AI Terbaru dengan Beragam Fitur Premium
- ·Waduh! Nasabah Bakal Merugi Kalau Indosurya Pailit
- ·Waspada, Ini 5 Tanda Awal Ginjal Kamu Bermasalah
- ·Berkaca dari Kasus Petinggi Kudus, KPK: Parpol Jangan Usung Mantan Koruptor!
- ·Jokowi Minta Masyarakat Laporkan Praktik Judi Online: Kejahatan Transnasional!