会员登录 - 用户注册 - 设为首页 - 加入收藏 - 网站地图 Kesepakatan Ambyar, Trump Tuding China Langgar Kesepakatan!

Kesepakatan Ambyar, Trump Tuding China Langgar Kesepakatan

时间:2025-06-02 15:31:54 来源:quickq官网下载app 作者:探索 阅读:663次
Warta Ekonomi,quickq网址是什么 Jakarta -

Presiden Amerika Serikat Donald Trump kembali mengguncang perdagangan global dengan menuding China melanggar kesepakatan bilateral mengenai pengurangan tarif. Sebagai respons, Trump mengumumkan kenaikan tarif baja dan aluminium global dari 25 persen menjadi 50 persen, yang akan berlaku mulai pekan depan.

"China, mungkin tidak mengejutkan bagi sebagian orang, TELAH SEPENUHNYA MELANGGAR KESEPAKATANNYA DENGAN KAMI. Jadi, cukup sudah saya jadi Mr. NICE GUY!" tulis Trump, mengutip Reuters, Minggu (1/6/2025). 

Kesepakatan Ambyar, Trump Tuding China Langgar Kesepakatan

Kesepakatan Ambyar, Trump Tuding China Langgar Kesepakatan

Baca Juga: Trump Terapkan Tarif Impor Baja dan Alumunium Jadi 50 Persen!

Kesepakatan Ambyar, Trump Tuding China Langgar Kesepakatan

Dalam pidatonya di Pennsylvania saat mempromosikan kemitraan antara Nippon Steel asal Jepang dan perusahaan baja AS, U.S. Steel, Trump secara resmi mengumumkan bahwa tarif baja akan digandakan pekan depan. Ia mengklaim langkah ini akan semakin memperkuat industri baja domestik.

Kesepakatan Ambyar, Trump Tuding China Langgar Kesepakatan

Tak lama setelah itu, melalui unggahan tambahan di Truth Social, Trump juga menyatakan bahwa tarif aluminium akan naik menjadi 50 persen mulai Rabu mendatang.

Meskipun China merupakan produsen dan eksportir baja terbesar dunia, ekspornya ke AS sangat terbatas sejak penerapan tarif 25 persen pada 2018. Untuk aluminium, China tercatat sebagai pemasok terbesar ketiga bagi Amerika Serikat.

Baca Juga: AS Merugi, Uni Eropa Diuntungkan Ketidakpastian Status Tarif Trump

Trump juga mengungkap bahwa ia sebelumnya telah mencapai "kesepakatan cepat" dengan pejabat China pada pertengahan Mei di Jenewa, Swiss. Kesepakatan tersebut dimaksudkan untuk menangguhkan tarif hingga 145 persen terhadap produk China selama 90 hari, demi mencegah krisis ekonomi dan sosial di negara itu akibat penutupan pabrik dan potensi kerusuhan.

Namun, Trump tidak menjelaskan secara rinci bentuk pelanggaran yang dilakukan China terhadap kesepakatan tersebut maupun sanksi lanjutan yang akan diambil terhadap Beijing.

Ketika ditanya lebih lanjut di Gedung Putih pada Jumat mengenai kesepakatan dengan China, Trump menjawab, “Saya yakin saya akan berbicara dengan Presiden Xi, dan semoga kami bisa menyelesaikannya.”

(责任编辑:休闲)

相关内容
  • 7 Masjid dengan Arsitektur Indah di Indonesia, Destinasi Wisata Religi
  • Kuasa Hukum SYL Sebut Kliennya Tak Terima Ucapan Jaksa KPK
  • Merger Grab
  • Penyidik KPK Diminta Temui Megawati, Alexander Marwata Ogah Kasih Tanggapan
  • 52 Saksi Diperiksa Dalam Kasus Dugaan Pemerasan Syahrul Yasin Limpo oleh Pimpinan KPK
  • Jelang Keberangkatan ke IKN, Ini Harapan Pelatih Paskibraka Pusat 2024
  • Mantap! MA Tolak Kasasi Rafael Alun, KPK Diperintahkan Kembalikan Rumah di Simprug
  • Ngaku Sering Ngamuk ke Menkumham, Megawati: Lu Jadi Menteri Ngapain? Anak Buah Kita Ditarget Mulu
推荐内容
  • Kabar Terbaru Papa Novanto: Rajin Olahraga dan Ikut Kegiatan Agama
  • Bamsoet Ingin Dana Bantuan Parpol Naik 10 Kali Lipat, Kutip Kajian KPK
  • Cak Imin Dorong Seluruh Pemimpin PKB Jadi Inisiator Perbaikan di Indonesia
  • 7 Minuman Ini Ampuh Turunkan BB, Lebih Afdol Diminum Pagi Hari
  • Riset: 82 Persen Akui Kekerasan Perempuan di Pemilu 2024 Naik
  • Cegah Judi Online, BKKBN Imbau Keluarga Saling Mengingatkan Anggotanya