Kesulitan Ekonomi Jadi Faktor Penentu Childfree di Indonesia
Childfree tak melulu didorong oleh pola pikir masyarakat yang semakin terbuka. Khusus di Indonesia, faktor kesulitan ekonomi juga berkontribusi besar dalam mendorong pilihan hidup untuk tidak memiliki anak.
Laporan "Menelusuri Jejak Childfree di Indonesia" yang dirilis Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, sebanyak 71 ribu perempuan berusia 15-49 tahun di Indonesia memilih childfree. Angkanya sendiri cenderung meningkat dalam empat tahun terakhir.
"Prevalensi perempuan yang tidak ingin memiliki anak kemungkinan juga akan meningkat di tahun berikutnya," tulis laporan tersebut, dikutip Rabu (13/11).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pilihan Redaksi
|
Hal tersebut juga memicu kesimpulan bahwa pada umumnya childfreedidorong oleh pola pikir masyarakat yang semakin terbuka akan hak-hak hidupnya.
Faktor kesulitan ekonomi lebih tinggi
Namun demikian, laporan juga menuliskan bahwa persentase perempuan berpendidikan SMA ke bawah yang memilih childfreejuga justru lebih tinggi.
Menurut Organisation for Economic Co-operation and Development (OECD), level pendidikan sangat berpengaruh terhadap kesempatan kerja. Hal ini selanjutnya akan menentukan status perekonomian seseorang.
"Jadi, keputusan hidup childfreedi Indonesia sepertinya tidak hanya dipengaruhi oleh membaiknya level pendidikan, namun juga dilatari oleh kesulitan ekonomi," bunyi laporan memprediksi.
Temuan tersebut didukung oleh data perempuan yang memilih childfreedalam dunia kerja. Dari data SUSENAS 2022, sekitar 57 persen perempuan childfreeternyata tidak terlibat aktif dalam kegiatan ekonomi atau bekerja dan memiliki penghasilan sendiri.
"Jadi, faktor ekonomi memang tidak dipungkiri sebagai salah satu penentu keputusan hidup tanpa anak," tulis laporan.
Sementara itu, kelompok perempuan childfreeyang aktif di dunia kerja terlibat aktif di sektor perdagangan. Lebih dari 80 persen perempuan childfreedalam kelompok ini telah menempati rumah milik sendiri di tengah menanjaknya harga properti.
(asr/asr)下一篇:FOTO: Duduk Cantik Memandang Gletser Perito Moreno yang Antik
相关文章:
- Paspor Negara Ini Punya Hiburan, Halamannya Tampilkan Animasi Bergerak
- Kasus Gagal Ginjal Akut, Polri: Hasil Laboratorium Ada Perbedaan Pandangan BPOM dan Labkesda
- 8 Rutinitas Pagi Ini Bisa Bikin Umur Panjang Hingga 100 Tahun
- Menkominfo Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Proyek Bakti Selama 9 Jam
- Hari Donor Organ Sedunia 2024, Tema, dan Sejarahnya
- Harga Emas Melonjak Gegara Ancaman Tarif Trump
- Menkominfo Mengaku Siap Jika Dipanggil Kejagung Kembali
- Serial Killer Bekasi
- Pelajar Ketagihan Ikut Demo, Begini Langkah Pencegahan dari Anies
- Tak Ada Penundaan Pemilu 2024, Pengadilan Tinggi DKI Jakarta Kabulkan Permohonan Banding KPU RI
相关推荐:
- 5 Makanan Ini Bisa Dikonsumsi Setelah Olahraga, Bye
- Jokowi Bakal Umumkan Larangan Ekspor Tembaga Mentah
- Ratusan Huntara Bunga Dompet Dhuafa Sasar Dua Desa, Senyum Ramadan Bagi Penyintas Gempa Cianjur
- Panglima TNI: Tidak Ada Penambahan Pasukan dan Alutsista di Papua
- Polytron Target Bikin 8 Showroom
- Karopenmas Ungkap Jadwal Sidang Etik Ricky Rizal
- Biar Jelas, Kemendagri Pastikan Pemilu 2024 Tetap Berjalan Sesuai Jadwal
- Lakukan Pertemuan, Prabowo Subianto dan Zulkifli Hassan Bahas Format Tahun Depan
- Elite PDIP Kasih Sinyal Anies akan Merapat di Pilkada Jabar, Ini Bocorannya
- Bursa Asia Bergerak Variatif, Pasar Soroti Manuver Ekonomi China
- Saran Eks Pilot buat Penumpang Pesawat: Pentingnya Pakai Headphone
- 7 Masalah Kesehatan Akibat Paparan Merkuri, Hati
- Bpfilters Hadirkan Solusi Filtrasi Bio Solar, Efisiensi Operasional Bisa Capai 30.000 km
- 5 Dekan Bersaing Ramaikan Bursa Calon Rektor UI 2024
- Gandeng SGM Eksplor, Alfamart Luncurkan Kalkulator Zat Besi di Alfagift
- Ridwan Kamil Sebagai Cagub DKI Jakarta, Dukungan KIM Plus Masih Menunggu
- Takut Kutu Busuk dari Paris Masuk Korea, Bandara Dijaga Anjing Pelacak
- Respons Partai Buruh Usai Kaesang Diam
- Respons Partai Buruh Usai Kaesang Diam
- Paspor Negara Ini Punya Hiburan, Halamannya Tampilkan Animasi Bergerak