Bursa Asia Bergerak Variatif, Pasar Soroti Manuver Ekonomi China
Bursa Asia bergerak secara variatif dalam perdagangan di Jumat (23/5). Investor menyoroti sejumlah data ekonomi terbaru serta kebijakan moneter khususnya dari China.
Dilansir dari CNBC International, Senin (25/5), berikut ini adalah catatan pergerakan sejumlah indeks utama dari Bursa Asia:
- Hang Seng (Hong Kong): Naik 0,24% ke 23.601,26.
- CSI 300 (China): Turun 0,81% ke 3.882,27.
- Shanghai Composite (China): Turun 0,94% ke 3.348,37.
- Nikkei 225 (Jepang): Naik 0,47% ke 37.160,47.
- Topix (Jepang): Naik 0,68% ke 2.735,52.
- Kospi (Korea Selatan): Stabil dalam kisaran 2.592,09.
- Kosdaq (Korea Selatan): Turun 0,24% ke 715,98.
Morgan Stanley baru-baru ini menaikkan proyeksi dari Pendapatan Domestik Bruto (PDB) China 2025. Negara tersebut diperkirakan akan mencatatkan kenaikan ekonomi hingga 4,5% di 2026. Hal ini menyusul meredanya ketegangan perdagangan antara mereka dengan Amerika Serikat (AS).
Beijing di sisi lain juga berjanji untuk menggelontorkan stimulus fiskal yang diharapkan sebesar CN¥500 miliar - CN¥1 triliun untuk infrastruktur.
Otoritas Keuangan China juga telah mengusulkan serangkaian langkah stimulus baru yang ditujukan untuk mendukung usaha kecil dan mikro, khususnya di sektor pertanian, yang mencakup perluasan akses ke berbagai jenis pembiayaan, seperti pinjaman pertama kali, kredit perusahaan, dan pinjaman jangka menengah hingga panjang.
Baca Juga: China Bakal Kedatangan Chip Baru Nvidia, Harganya Lebih Murah dari H20
Bank akan didorong untuk menetapkan suku bunga pinjaman yang wajar bagi bisnis ini dan mengurangi biaya tambahan terkait pinjaman. Selain itu, regulator akan memandu pemberi pinjaman untuk menyederhanakan prosedur persetujuan guna meningkatkan akses ke pembiayaan.
下一篇:Kasus Positif Naik 5.325, Jakarta Paling Banyak dan Sultra Paling Sedikit
相关文章:
- KPK Mencegah 21 Orang ke Luar Negeri Dalam Kasus Hibah Pemprov Jatim
- BPOM Turun Gunung, Selidiki Kasus Keracunan MBG di SPPG Bosowa Bina Insani
- Dermies Max by ERHA Salurkan Keuntungan Perusahaan untuk Beasiswa Masyarakat Marjinal
- Ditetapkan Sebagai Tersangka TPPU, Aset Zarof Ricar akan Diblokir!
- Cak Imin Tegaskan PKB Bukan Milik Muhaimin atau NU
- Geger! Hary Tanoe Digugat CMNP, Hotman Paris Buka Fakta Baru
- Berantas Percaloan Perekrutan Tenaga Kerja, Kemnaker Lakukan Hal Ini
- Tegaskan Tak Ada Matahari Kembar, Istana: Prabowo Tak Ada Masalah
- Broker Octa Imbau Trader Waspada Terhadap Saran Berbahaya
- Malaysia Bidik 45 Juta Turis Asing pada 2025, Indonesia Cuma 16 Juta
相关推荐:
- Tak Perlu 10 Ribu Langkah buat Panjang Umur, Lalu Apa?
- VIDEO: Gemerlap Dandyism ala Kulit Hitam dalam Met Gala 2025
- Jangan Dihindari, 6 Makanan Pahit Ini Bisa Cegah Banyak Penyakit
- DPR: Demokrasi yang Matang Menuntut Kritik Konstruktif, Bukan Kekerasan terhadap Media
- Daftar Relaksasi HET Beras Premium dan Medium di Seluruh Indonesia, Papua dan Maluku Paling Mahal
- Kamu Ingin Kuliah Jurusan Teknik? Kampus Ini Buka Prodi Baru, Teknik Kimia dan Teknik Mesin
- DPR: Demokrasi yang Matang Menuntut Kritik Konstruktif, Bukan Kekerasan terhadap Media
- Sitaan Baru Kasus Suap Vonis Lepas CPO, Kejagung Temukan Mobil Mewah dan Sepeda Brompton
- Dokter Bagikan Cara Bikin Jamu buat Pasien Cacar Monyet
- Tak Diduga
- Jokowi Yakin Pemerintahan Prabowo Serius Perhatikan Rekomendasi BPK Agar Uang Rakyat Terjaga
- Etika Pimpinan KPK Disorot Usai Sambangi DPR
- 7 Buah Terburuk untuk Penderita Diabetes, Awas Tinggi Gula
- Ini Harapan Bamsoet untuk Polri di Hari Bhayangkara ke
- Wisata di Turkmenistan, Negara yang Paling Jarang Dijelajahi di Asia
- Deretan Manfaat Daun Sambung Nyawa untuk Kesehatan
- Awal Juni 2025, Harga Emas Antam Tampak Betah di Level Rp1.888.000 per Gram
- Daftar 10 Jaksa yang Ditarik oleh Kejagung dari KPK, Salah Satunya Ada Ali Fikri
- KPK Ngaku Kehilangan Jejak Harun Seteleh Sempat Deteksi Keberadaannya
- Gebrakan Penting Kapolda Fadil Sungguh Mengejutkan, Mohon Simak Baik