Obat Alami untuk Anak Batuk dan Pilek, Aman Tanpa Efek Samping
Anak yang alami batukdan pilektak perlu buru-buru diberi obat. Dokter berikan tips pertolongan pertama pada anak batuk pilek.
Orang Indonesia kerap menganggap pilek sebagai flu. Padahal, anak sebenarnya sakit selesma dengan gejala pilek. Dokter spesialis anak-konsultan Rina Triasih menjelaskan flu timbul akibat virus influenza dan gejalanya lebih berat ketimbang selesma.
"Selesma ini gejalanya ringan, utamanya hidung tersumbat, bersin-bersin. Kalau flu, biasanya anak sakitnya lebih berat," kata Rina dalam webinar bersama Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) beberapa waktu lalu.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lihat Juga :![]() |
Lantas, jika anak selesma, apa yang perlu dilakukan orang tua?
Rina berkata penanganan anak yang selesma akan tergantung usianya.
Bayi di bawah setahun
Bayi di bawah setahun dan selesma tidak perlu diberi obat. Menurut Rina, anak cukup diberi minyak hangat di bagian dada dan ditepuk lembut. Tepukan lembut ini juga berfungsi sebagai fisioterapi dada.
"Kalau pilek, ada semprot hidung tapi yang tidak perlu sampai cairannya keluar di lubang hidung sebelah. Itu membantu melembekkan lendir," katanya.
Lihat Juga :![]() |
Anak usia lebih besar
Jika batuk tidak terlalu mengganggu, anak tidak perlu diberi obat. Namun saat sudah terlalu mengganggu, WHO merekomendasikan pemberian campuran jeruk nipis dan kecap.
"Kecap satu sendok teh 5 ml, lalu diberi perasan jeruk nipis separuh buah. Untuk berapa kali, WHO tidak menyebutkan secara pasti, tapi bisa 3-4 kali sehari," jelasnya.
Selain itu, anak bisa rutin diberi madu dan air putih hangat. Air putih hangat membantu mengencerkan dahak.
(els/chs)(责任编辑:休闲)
- ·10 Tempat di Dunia Ini Jarang Kena Sinar Matahari, Ada 1 di Ujung Bumi
- ·Dorong Pemulihan Ekonomi, Kemenperin Dukung Penerapan Ekosistem Industri Berkelanjutan
- ·Panduan Pelaksanaan Waisak dan Pelepasan 2.569 Lampion di Borobudur
- ·Dermies Max by ERHA Salurkan Keuntungan Perusahaan untuk Beasiswa Masyarakat Marjinal
- ·Retreat Kepala Daerah Terpilih Tak Bebani Anggaran, Wamensesneg: Harinya Berkurang Jadi 7 Hari
- ·Legal Clarification and Commitment of Our Client, JTA Investree Doha Consultancy LLC
- ·Dermies Max by ERHA Salurkan Keuntungan Perusahaan untuk Beasiswa Masyarakat Marjinal
- ·Wamen ESDM Yakini Produksi Perdana Lapangan Migas di Natuna Bisa Perkuat Ketahanan Energi Nasional
- ·FOTO: Wanita Penyintas Serangan Air Keras Jadi Model Lookbook
- ·Rombongan Turis India Tak Bisa Pulang dari Malaysia Gara
- ·Tukar Kursi di Pesawat dengan Penumpang Lain, Boleh atau Tidak?
- ·Mahasiswa Asing di AS Jadi Takut Liburan, Khawatir Dideportasi Trump
- ·Cegah Penyalahgunaan Data, Komdigi akan Batasi Jumlah Nomor Seluler per NIK
- ·Momen PM Australia Beri Kalung Syal untuk Bobby Kucing Prabowo
- ·Kades Kohod Arsin Makin Terpojok, Kuasa Hukum Warga Ungkap Isu Pemerasan Pagar Laut
- ·Royal Enfield Classic 500 Limited Edition Ridwan Kamil yang Disita KPK Rupanya Atas Nama Orang Lain
- ·Anggi Arando Siregar: Penghapusan Utang Nelayan dan Petani Adalah Napas Baru dari Presiden Prabowo
- ·Bernilai USD 600 Juta, Bahlil Sebut Forel dan Terubuk Proyek Migas Asli Indonesia
- ·Tanpa Disadari, 7 Hai Ini Bisa Pengaruhi Orgasme
- ·Rincian Tukin PNS Naik di 3 Kementerian, Besaran Nominal Ditentukan 17 Kelas Jabatan