会员登录 - 用户注册 - 设为首页 - 加入收藏 - 网站地图 KPK Tetapkan Dirut PLN Tersangka, Lihat Reaksi Jokowi!

KPK Tetapkan Dirut PLN Tersangka, Lihat Reaksi Jokowi

时间:2025-06-03 04:24:22 来源:quickq官网下载app 作者:时尚 阅读:229次
Warta Ekonomi,quickq免费版下载 Jakarta -

Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyerahkan sepenuhnya kepada Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk menyelesaikan kasus-kasus dugaan korupsi, termasuk yang menjerat Direktur Utama Perusahaan Listrik Negara (PLN), Sofyan Basir.

KPK Tetapkan Dirut PLN Tersangka, Lihat Reaksi Jokowi

KPK Tetapkan Dirut PLN Tersangka, Lihat Reaksi Jokowi

"Ya berikan kewenangan ke KPK untuk menyelesaikan setiap masalah-masalah hukum yang ada, terutama dalam hal ini korupsi," ujarnya di Jakarta, Rabu (24/4/2019).

KPK Tetapkan Dirut PLN Tersangka, Lihat Reaksi Jokowi

Sebagaimana diketahui, KPK telah menetapkan Sofyan sebagai tersangka kasus suap pembangunan PLTU Riau-1. Penetapan tersebut karena diduga menerima janji bagian suap yang sama besar dengan jatah eks Wakil Ketua Komisi VII DPR, Eni Maulani Saragih dan mantan sekretaris jenderal Partai Golkar, Idrus Marham.

KPK Tetapkan Dirut PLN Tersangka, Lihat Reaksi Jokowi

Baca Juga: Belum Terkalahkan, Jokowi Tetap Unggul, Prabowo?

Menurut Wakil Ketua KPK, Saut Situmorang, pihaknya telah menemukan bukti dugaan yang cukup terkait keterlibatan Sofyan dalam suap kesepakatan kontrak kerja sama pembangunan PLTU Riau-1.

Ia menambahkan, bersama Eni dan Idrus, Sofyan diduga menerima hadiah atau janji dari Johannes Budisutrisno Kotjo terkait kerja sama proyek tersebut.

Baca Juga: Jokowi dan Prabowo Pasti Bertemu, Saat.....

Sejak Oktober 2015, Direktur PT Samantaka Batubara yang merupakan anak usaha Blackgold Natural Resources Limited milik Kotjo mengirimkan surat pada PT PLN.  Surat tersebut berisi permohonan agar memasukkan proyek PLTU ke dalam Rencana Umum Penyediaan Tenaga Listrik (RUPTL) PT PLN.

Namun, karena tak ada tanggapan positif, Kotjo akhirnya mencari bantuan agar dibuka jalan berkoordinasi dengan PT PLN pada 2016. Kotjo diketahui menginginkan proyek independent power producer (IPP) PLTU Mulut Tambang 1 (MT Riau-1).

Dalam pertemuan itu, Sofyan diduga telah menunjuk Kotjo untuk mengerjakan proyek PLTU Riau-1 karena PLTU di Jawa sudah penuh dan ada kandidat. Padahal saat itu Peraturan Presiden Nomor 4 tahun 2016 tentang Percepatan Pembangunan Infrastruktur Ketenagalistrikan belum terbit.

(责任编辑:时尚)

相关内容
  • Tanah Johnny G Plate Seluas 11.7 Hektar di Daerah Komodo Disita Kejagung
  • Sate dan Rawon Jadi Menu Andalan Indonesia di Arab Saudi
  • Polri Minta Bantuan Kepolisian Arab untuk Ajak Rizieq Pulang
  • Bahaya Kalau Kebanyakan, Berapa Batas Minum Kopi dalam Sehari?
  • BPOM Sebut Berbahaya, Apa Itu Obat Setelan?
  • Demi Ungkap Pelaku Penyiraman Novel, KPK Gelar Pertemuan Intens dengan Polisi
  • Bisa Lunasi Utang sampai Renovasi Rumah, Apa itu Joget Sadbor?
  • Ahok: Simpatisan Bubar, Jangan Sampai Saya Dipindahkan Lagi
推荐内容
  • Waterpark di Bekasi Dibongkar karena Langgar Aturan, 2 Menteri Turun Langsung
  • Sekolah Energi Berdikari, Komitmen Pertamina Edukasi Energi Bersih di Kalangan Siswa
  • Tiga Hakim Perkara Ahok Mendapatkan Promosi
  • Selasa Besok, Polisi Akan Periksa Firza Soal Chat Pornografi
  • Uni Eropa Akan Desak Trump Minggu Ini: Hapus Tarif Impor atau Hadapi Balasan Tegas
  • Ahok: Simpatisan Bubar, Jangan Sampai Saya Dipindahkan Lagi