Ekonomi Syariah RI Diproyeksi Tumbuh 5,6% pada 2025, Ini Strategi BI
Bank Indonesia (BI) memproyeksikan pertumbuhan ekonomi syariah Indonesia pada 2025 berada dalam kisaran 4,8% hingga 5,6%. Proyeksi ini didasarkan pada laporan Kajian Ekonomi dan Keuangan Syariah Indonesia(KEKSI) Tahun 2024.
Kepala Departemen Ekonomi dan Keuangan Syariah BI, Imam Hartono, menyatakan bahwa sektor ekonomi dan keuangan syariah menunjukkan tren positif dan diperkirakan akan terus tumbuh secara berkelanjutan.
“Jadi ekonomi syariah itu diperkirakan untuk ekonominya, ada ekonomi, ada keuangan, ekonomi itu akan diperkirakan tumbuh pada kisaran 4,8 sampai dengan 5,6%,” ujar Imam dalam Taklimat Media di kantor BI, Jakarta, Rabu (4/6/2025).
Baca Juga: OJK Tancap Gas Perkuat Keuangan Syariah Lewat Pemisahan UUS, 41 Perusahaan Antre Spin-Off
Imam menambahkan bahwa arah kebijakan ekonomi dan keuangan syariah pada 2025 akan difokuskan pada penguatan sinergi dan pengembangan keunggulan sektor tersebut. Strategi itu selaras dengan visi pembangunan nasional dalam ASTA Cita 2024–2029, Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN), serta Masterplan Ekonomi Syariah Indonesia(MEKSI) 2025–2029.
Ia menegaskan, Bank Indonesia akan terus memperkuat komitmen dan kolaborasi dengan kementerian, lembaga, pelaku industri, serta komunitas ekonomi syariah untuk mewujudkan Indonesia sebagai pusat industri halal dunia.
Baca Juga: KNEKS Ingin Program Syariah Masuk RPJMD Seluruh Provinsi
“Kami gambarkan untuk mewujudkan Indonesia menjadi pusat industri halal dunia dan ini sejalan dengan RPJMN dan MEKSI 2025–2029,” imbuhnya.
Rencana pengembangan ekonomi syariah akan difokuskan pada tiga pilar utama. Pertama, penguatan sistem produk halal. Kedua, pengembangan sektor keuangan syariah, termasuk instrumen pembiayaan seperti SukBIdan SUVBI. Ketiga, penyelenggaraan Festival Ekonomi Syariah(FESyar) dan Indonesia Sharia Economic Festival(ISEF).
“Penguatan literasi inklusi dan halal lifestyleuntuk memperluas jangkauan dan partisipasi masyarakat,” tutup Imam.
相关文章:
- GWM Tuduh BYD Pemeras Pemasok
- Ingin Turunkan BB, Harus Berjalan Kaki Berapa Kilometer per Hari?
- FOTO: Terapi Menyentuh Alpaka untuk Lansia dan Difabel di Irlandia
- Studi Sarankan Masak Nasi dengan Benar agar Terhindar dari Kanker
- Emiten Hary Tanoe (BMTR) Pastikan Kesiapan Dana untuk Lunasi Obligasi dan Sukuk Ijarah Jatuh Tempo
- Bubuk Kelor untuk Turunkan BB, Apa Benar Bisa?
- Terhalang Durasi, KPU Larang Panelis Berikan Pertanyaan Saat Debat Capres
- Singapura Bakal Perketat Aturan Bumbu Dapur
- Bobot Penilaian SKB CPNS 2024 Berapa? Berikut Informasinya
- Studi: Perempuan Menganggap Pria Baik Hati Lebih Cerdas dan Menarik
相关推荐:
- Pengumuman Hasil Seleksi Administrasi PPPK Kemenag 2024 Kapan? Berikut Informasinya
- Jika Ada Leasing Eksekusi Sembarangan, APPI Bakal Tindak Tegas
- Studi: Perempuan Menganggap Pria Baik Hati Lebih Cerdas dan Menarik
- Anies Rombak Ribuan Pejabat Pemprov DKI, Ada Tujuan Politik?
- Alasan Minum Kopi di Pagi Hari Kerap Bikin Perut Mulas
- Sudah Dipenjara 15 Tahun, Aset Setnov Masih 'Diintai' KPK
- Dicecar Anggota DPR Soal KRL Anjlok, Begini Jawaban Anak Buah Budi Karya...
- Pesawat Pelita Air Surabaya
- Filipina Kalahkan Indonesia sebagai Destinasi Pulau Terbaik di Asia
- FOTO: Dikecup Mekar Bunga Sakura di Tokyo
- Daftar Kementerian Baru di Kabinet Merah Putih Prabowo
- Link dan Cara Download Logo Kurikulum Merdeka Lengkap dengan Maknanya
- Simak Ya, Ini 5 Cara Memilih Koper yang Cocok untuk Liburan
- Curhat Guru Honorer di Pelosok saat HGN 2024, Perjuangkan Kesejahteraan
- 7 Buah yang Ampuh Meningkatkan Mood, Hati Nyaman dan Tubuh Sehat
- RUPTL Terbaru Sorot Energi Laut, Proyek Perdana 40 MW Siap Beroperasi 2028
- Malaysia Beri Penumpang Refund jika Pesawat Delay 5 Jam Lebih, RI?
- Syok Lihat Monas Jadi Gundul, Ketua DPRD DKI Nyesel Kasih Anggaran ke Anies
- Pemerintah Bakal Bangun PLTN 500 MW, Siapa yang Garap?
- FOTO: Mengintip Dapur Konsumsi Atlet PON 2024 di Aceh