时间:2025-05-25 17:35:23 来源:网络整理 编辑:百科
Jakarta, CNN Indonesia-- Studi mengungkapkan, berasmengandung bahan kimia berbahaya. Namun, cara mem quickq软件下载
Studi mengungkapkan, berasmengandung bahan kimia berbahaya. Namun, cara memasakyang tepat bisa membuat sebagian besar bahan kimia pada beras hilang.
Sebuah penelitian oleh Universitas Queen Belfast, Inggris menyebut, bahan kimia dari racun industri dan pestisida di tanah bisa membuat nasi menjadi sangat berbahaya. Dalam banyak kasus, nasi bisa memicu keracunan arsenik.
Lihat Juga :![]() |
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tingkat arsenik tertinggi terdapat pada ikan, krustasea, dan rumput laut. Meski demikian, tingkat toksisitas dari tipe arsenik organik terbilang maksimal.
Beras sendiri bisa terpapar arsenik karena padi yang ditanam di tanah tergenang. Hal ini membuat tanaman padi terpapar kandungan arsenik yang lebih tinggi di dalam tanah. Tanaman padi memiliki mekanisme untuk menangkap kadar arsenik, terutama arsenik anorganik.
Arsenik, menurut International Agency for Research on Cancer, European Food Safety Authority, dan Food and Drug Administration AS, masuk kategori karsinogen. Paparan jangka panjang arsenik bisa menimbulkan kanker kulit, kanker paru, dan kanker kandung kemih.
Lihat Juga :![]() |
Mengutip dari Healthshots, ada cara untuk mengurangi kadar arsenik pada nasi. Salah satunya bahkan telah dibuktikan dalam penelitian.
Caranya, rendam beras semalaman sebelum dimasak. Perendaman akan membuat kadar arsenik berkurang hingga 80 persen.
Cuci kembali beras dan masak hingga benar-benar matang.
(els/asr)Menkes Budi Sebut Nyamuk Wolbachia Berhasil Turunkan Angka Kematian akibat DBD2025-05-25 17:19
Apa Benar Makanan Pedas Bisa Meningkatkan Kekebalan Tubuh?2025-05-25 16:57
WHO Catat Kasus TB di Dunia Cetak Rekor Tertinggi, RI Ikut Menyumbang2025-05-25 16:51
Penyebab Kematian Satu Keluarga di Kalideres Masih Misterius, Ada Apa?2025-05-25 16:09
Tak Sekadar Hemat, Kisah Keluarga Temukan Makna Belanja di MR.D.I.Y.2025-05-25 16:04
Haris Azhar dan Fatia Ditetapkan Tersangka, PRIMA: Luhut Harusnya Klarifikasi, Bukan Kriminalisasi!2025-05-25 15:57
Ida Fauziyah: Jika Pekerja Produktif, Tak Hanya Mudik Gratis tapi Juga Balik2025-05-25 15:44
Sejarah Kerupuk di Nusantara, Dibuktikan dalam Naskah Kuno2025-05-25 15:19
Konon Mandi dengan Kloset Terbuka Bisa Bikin Jerawatan, Ini Faktanya2025-05-25 15:00
Roy Suryo Akan Dampingi Mega Laporkan Ruhut Sitompul Soal Meme Anies: Satu Kata Saja, Siap!2025-05-25 14:59
Demo Tolak Konser Coldplay Bakal Digelar, Ungkit Soal LGBT2025-05-25 17:28
China Kecam Trump Soal Larangan Chip, Hasil Negosiasi Tarif Terancam2025-05-25 17:09
Satuan Investigasi Usut Penyebab Gudang Amunisi Meledak Libatkan Polisi Militer2025-05-25 16:58
Haris Azhar dan Fatia Ditetapkan Tersangka, PRIMA: Luhut Harusnya Klarifikasi, Bukan Kriminalisasi!2025-05-25 16:56
Buka Tabir Tewasnya Wartawan Yusuf, TPF Temui Penyidik2025-05-25 16:40
Terungkapnya Asal 3 Korban Kecelakaan Cikampek, Polisi: Mereka Satu Keluarga2025-05-25 16:14
Ahli Waris 12 Korban Kecelakaan KM 58 Tol Jakarta2025-05-25 16:02
Pos Indonesia Salurkan Bansos di Daerah Terdampak Erupsi Semeru Lumajang2025-05-25 16:00
Menteri PPPA Desak Hukuman Berat untuk Dokter Pelaku Kekerasan Seksual2025-05-25 15:21
Rombongan Pemotor Diduga Balap Liar di JLNT Casablanca, Siap2025-05-25 14:54