会员登录 - 用户注册 - 设为首页 - 加入收藏 - 网站地图 Dukung Riset Inovatif, Indonesia!

Dukung Riset Inovatif, Indonesia

时间:2025-06-02 01:01:57 来源:quickq官网下载app 作者:知识 阅读:192次

JAKARTA,quickq下载地址 DISWAY.ID– Pemerintah Indonesia dan Australia berkolaborasi dalam program pendanaan riset bernama KONEKSI dengan skema hibah bersama (co-funding).

"Co-funding ini artinya kita berinvestasi untuk riset sebesar Rp20 miliar, dan Australia juga Rp20 miliar," ujar Direktur Jenderal Riset dan Pengembangan Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Dirjen Risbang Kemendiktisaintek), M. Fauzan Adziman, dalam konferensi pers di Jakarta, 12 Maret 2025.

Dukung Riset Inovatif, Indonesia

Dukung Riset Inovatif, Indonesia

BACA JUGA:Dana Riset Terancam Efisiensi Anggaran, Kemendiktisaintek Cari co-Funding dengan Industri

Dukung Riset Inovatif, Indonesia

Program KONEKSI bertujuan menyediakan pendanaan bagi penelitian dan inisiatif inovatif guna mendukung pembangunan yang inklusif dan berkelanjutan.

Dukung Riset Inovatif, Indonesia

Program ini mengajak kampus serta organisasi di kedua negara untuk bekerja sama dalam menemukan solusi kebijakan dan teknologi baru.

Tahun ini, tema riset yang diusung adalah "Mendukung Transisi Energi yang Berkeadilan dan Berkelanjutan di Indonesia."

BACA JUGA:Pengembangan AI Jadi Fokus Riset Kemendiktisaintek

"Program hibah KONEKSI ini juga memberikan dukungan yang saling melengkapi dan sinergis antara siklus knowledge-to-policy cycle dan knowledge-to-innovation cycle," jelas Fauzan.

Dengan pendekatan tersebut, program ini diharapkan dapat menghasilkan penelitian yang memberikan solusi nyata bagi berbagai tantangan di Indonesia, khususnya dalam bidang transisi energi.

BACA JUGA:Tips Menghindari Penipuan Saat Umroh di Tanah Suci

Pendanaan untuk Tahapan Riset Berjenjang

Fauzan menegaskan bahwa hasil penelitian dari program ini akan diupayakan untuk diterapkan di masyarakat.

"Dalam mendanai riset dari hulu ke hilir, ada tiga bagian utama. Program KONEKSI saat ini berfokus pada penelitian awal yang masuk dalam kategori TRL (Technology Readiness Level)," ungkapnya.

TRL merupakan skala kesiapan teknologi yang terdiri dari sembilan level, mulai dari tahap konsep hingga implementasi sistem.

BACA JUGA:Imbas Efisiensi, Kemendiktisaintek Minta Anggaran MBG Buat Riset

  • 1
  • 2
  • »

(责任编辑:热点)

相关内容
  • Masuk Jawa Tengah, Polda Jateng Bakal Kawal Pemudik Sepeda Motor, Mulai Brebes Hingga Rembang
  • Pramugari Bongkar Cara Dapat Upgrade Kelas Pesawat Gratis
  • Bertepatan Natal dan Tahun Baru 2023, CFD di Jalan Sudirman
  • Kasus Narkoba, Polda Metro Jaya Akan Tetapkan Status Kombes YBK Malam Ini
  • Siskaeee Kembali Ajukan Test Kejiwaan, Padahal Sudah Dinyatakan Tidak Alami Gangguan Jiwa
  • Cek Jadwal Pendaftaran Seleksi CPNS dan PPPK Kemenkes 2024, Kapan Dibuka?
  • BRI Berikan Anugerah kepada 5 Desa Paling BRILIAN Indonesia 2022
  • Cerita CEO Nissan Tentang Mantan CEO Sebelumnya yang Jor
推荐内容
  • Jodoh Adalah Misteri, Bagaimana Cara agar Didekatkan dengan Jodoh?
  • Ketua Komisi B DPRD DKI Jakarta: Pemasukan dari Jalan Berbayar Elektronik Bisa Rp 30
  • Peringkat Angkatan Laut Indonesia Ada di 4 Besar Dunia, Makin Kuat Ditambah Kapal Selam Baru
  • Respon Jokowi Terkait Putusan Gugatan Pilpres di MK
  • FOTO: Muscat, Kota Cantik Lokasi Perundingan Nuklir Iran
  • Total Penerima Manfaat Capai 2,9 Juta Jiwa di Tahun 2022, Dompet Dhuafa Dinilai Efektif dan Inovatif