会员登录 - 用户注册 - 设为首页 - 加入收藏 - 网站地图 Mengenal Pneumonia Bilateral, Diidap Paus Fransiskus Sebelum Meninggal!

Mengenal Pneumonia Bilateral, Diidap Paus Fransiskus Sebelum Meninggal

时间:2025-06-02 14:46:47 来源:quickq官网下载app 作者:时尚 阅读:274次
Daftar Isi
  • Gejala pneumonia bilateral
  • Siapa yang rentan terkena penyakit ini?quickq网页怎么打不开
  • Pemeriksaan dan diagnosis
  • Pengobatan pneumonia ganda
Jakarta, CNN Indonesia--

Pneumoniabilateralsempat diidap Paus Fransiskus, pemimpin spiritual umat Katolik sedunia, yang meninggal dunia di usia 88 tahun. Paus yang juga kerap disapa Pope ini harus berjuang melawan sejumlah komplikasi kesehatan.

Salah satu komplikasi kesehatan yang paling serius adalah pneumonia bilateral atau pneumonia ganda, yakni infeksi paru-paru yang menyerang kedua sisi paru sekaligus.

Mengenal Pneumonia Bilateral, Diidap Paus Fransiskus Sebelum Meninggal

Mengenal Pneumonia Bilateral, Diidap Paus Fransiskus Sebelum Meninggal

Paus pertama kali dirawat di Agostino Gemelli Polyclinic Hospital pada 14 Februari 2025 setelah menderita bronkitis selama beberapa hari. Kondisinya memburuk dan kemudian terdiagnosis pneumonia bilateral, sebuah infeksi yang sangat berisiko terutama pada usia lanjut.

Mengenal Pneumonia Bilateral, Diidap Paus Fransiskus Sebelum Meninggal

ADVERTISEMENT

Mengenal Pneumonia Bilateral, Diidap Paus Fransiskus Sebelum Meninggal

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Saat kedua paru terinfeksi, kondisi ini menjadi lebih serius dan sering kali disebut pneumonia bilateral atau pneumonia ganda.

Pilihan Redaksi
  • Jenazah Paus Fransiskus Disemayamkan di Peti Jam 8 Malam Waktu Vatikan
  • Fakta-fakta hingga Penyebab Paus Fransiskus Meninggal Dunia
  • Vatikan Ungkap Penyebab Paus Fransiskus Meninggal Dunia

Salah satu bentuk paling berat adalah bilateral interstitial pneumonia, yakni infeksi yang menyerang jaringan antar-ruang di sekitar kantung udara (alveoli) paru-paru. Infeksi ini bisa menyebabkan jaringan menjadi kaku, terbentuknya jaringan parut (fibrosis), dan penurunan drastis fungsi pernapasan.

Gejala pneumonia bilateral

Gejala pneumonia bilateral umumnya meliputi:

• Demam tinggi

• Batuk kering yang menetap

• Sesak napas atau napas pendek

• Kelelahan ekstrem

• Nyeri dada saat bernapas atau batuk

Dalam kasus interstitial pneumonia, pemindaian CT paru-paru sering menunjukkan bercak putih yang disebut "ground glass opacity", tanda ada luka atau radang pada jaringan paru.

Siapa yang rentan terkena penyakit ini?

Orang lanjut usia seperti Paus Fransiskus berada dalam kelompok rentan terhadap pneumonia berat, terutama jika memiliki penyakit penyerta seperti gangguan jantung, diabetes, atau sistem imun yang lemah. Pneumonia ganda juga sering kali menjadi komplikasi dari infeksi virus lain seperti COVID-19.

Pemeriksaan dan diagnosis

Diagnosis pneumonia ganda dilakukan melalui serangkaian pemeriksaan seperti:

• CT Scan atau Rontgen Dada

• Tes Fungsi Paru untuk menilai kapasitas dan efisiensi paru

• Bronkoskopi, yakni penyelidikan langsung ke dalam paru menggunakan alat berbentuk selang kecil

• Biopsi Paru dalam kasus tertentu untuk memastikan jenis infeksi dan tingkat kerusakan



Pengobatan pneumonia ganda

Penanganan pneumonia tergantung pada penyebabnya. Jika disebabkan oleh virus seperti COVID-19, dokter mungkin meresepkan antivirus seperti Paxlovid, Remdesivir, atau Molnupiravir. Sementara bila terjadi peradangan berat, dapat diberikan kortikosteroid seperti prednison, meski obat ini memiliki efek samping signifikan dan tidak selalu berhasil.

Dalam kasus parah, pasien mungkin membutuhkan bantuan pernapasan seperti oksigen tambahan hingga penggunaan ventilator (alat bantu napas). Obat penekan imun seperti azathioprine, cyclophosphamide, dan rituximab juga digunakan dalam beberapa kasus untuk mengurangi peradangan kronis pada jaringan paru.

Pneumonia bilateral yang sempat diidap Paus Fransiskus menjadi pengingat akan bahaya pneumonia, terutama yang menyerang kedua paru. Pneumonia bukan hanya flu berat, penyakit ini bisa berujung pada kegagalan pernapasan dan bahkan kematian, terutama bagi orang lanjut usia.

[Gambas:Video CNN]



(tis/tis)

(责任编辑:百科)

相关内容
  • Resep Gampang Biji Salak Ungu, Bahannya Mudah Didapat
  • Cetak Laba Rp925 Miiliar, CBDK Hanya Alokasikan 3% untuk Jatah Dividen Pemegang Saham
  • Ibu Kota Negara Baru, Untuk Jakarta Riza Patria Berharap Hal Ini Segera Dilakukan
  • Habib PA 212 Minta Aparat Tangkap Ade Armando, Daripada Bonyok kaya Kece
  • Mahfud MD Mengaku Sudah Lama Ingin Mundur dari Kabinet
  • Khawatir Ada Kasus Gagal Ginjal Akut Belum Dilaporkan, Dinkes DKI Sisir RS di Jakarta
  • BEM SI Tuntut Jokowi Mundur, Refly Harun: Boleh Gak? Saya Jawab itu Boleh!
  • Anti Panik Megathrust, Siapkan 7 Benda Ini dalam Tas Survival Kit
推荐内容
  • Salat Tarawih Berapa Rakaat? Ini Penjelasannya
  • Hasil Temuan Bawaslu, Mayor Teddy Hadir di Debat sebagai Ajudan Capres
  • Kolaborasi Strategis Hadirkan Solusi Sosial Lintas Profesi Melalui Inisiatif 'Beyond Legal'
  • Viral Pria Raba Bokong Penumpang Wanita di TransJakarta, Netizen Geram: Mukanya Kenapa Gak Disorot?
  • On Fire! Cak Imin Sindir Negara Abai Pada Petani: Tapi Ada Orang Punya Lahan 500 ribu Hektare
  • Segera ke RS, Kunci Mengenali Gejala Stroke