会员登录 - 用户注册 - 设为首页 - 加入收藏 - 网站地图 BI Pangkas Suku Bunga, Dampak ke Pertumbuhan Ekonomi Baru Terasa Tahun Depan!

BI Pangkas Suku Bunga, Dampak ke Pertumbuhan Ekonomi Baru Terasa Tahun Depan

时间:2025-06-02 04:04:20 来源:quickq官网下载app 作者:焦点 阅读:163次
Warta Ekonomi,quickq苹果版是什么 Jakarta -

Bank Indonesia (BI) resmi menurunkan suku bunga acuan atau BI Rate sebesar 25 basis poin (bps) menjadi 5,50 persen dalam Rapat Dewan Gubernur (RDG) Mei 2025. Keputusan ini diambil sebagai bagian dari langkah kebijakan moneter untuk mendorong pertumbuhan ekonomi nasional.

Kepala Departemen Kebijakan Makroprudensial BI, Solikin M. Juhro, menjelaskan bahwa dampak dari penurunan suku bunga ini tidak langsung terasa pada seluruh sektor ekonomi. 

BI Pangkas Suku Bunga, Dampak ke Pertumbuhan Ekonomi Baru Terasa Tahun Depan

BI Pangkas Suku Bunga, Dampak ke Pertumbuhan Ekonomi Baru Terasa Tahun Depan

Menurut Solikin, transmisi penurunan suku bunga terhadap kredit akan memerlukan waktu sekitar enam bulan.

BI Pangkas Suku Bunga, Dampak ke Pertumbuhan Ekonomi Baru Terasa Tahun Depan

"Transmisi suku bunga ke kredit itu sekitar enam bulan," ujarnya dalam Taklimat Media di Gedung Thamrin Kantor BI, Jakarta, Senin (26/5/2025).

BI Pangkas Suku Bunga, Dampak ke Pertumbuhan Ekonomi Baru Terasa Tahun Depan

Baca Juga: Rupiah Terkerek Usai BI Turunkan Suku Bunga ke 5,50%

Lebih lanjut, ia menyampaikan sektor pasar keuangan akan merasakan dampak penurunan BI Rate lebih cepat, yaitu dalam kurun waktu dua hingga tiga bulan ke depan.

Kendati untuk melihat pengaruh nyata terhadap pertumbuhan ekonomi nasional secara keseluruhan, dibutuhkan waktu sekitar 1 hingga 1,5 tahun.

"Jadi seperti dibilang kalau transmisi bergantung ke mana? Tapi kalau ke suku bunga pasar uang itu bisa seketika, karena kredit itu kan ada tenor yang terendah. Kemudian kalau kita bicara tenor yang jangkauan ya bisa segera lebih cepat," urainya.

Baca Juga: BI Rate Jadi Sorotan, Pasar Harap Suku Bunga Dipotong

Sebelumnya, pada RDG Mei, Gubernur BI, Perry Warjiyo turut menurunkan suku bunga Deposit Facility sebesar 4,75%, sementara suku bunga Lending Facility di angka 6,25%.

Bank Indonesia pada 20-21 Mei 2025 memutuskan untuk menurunkan BI Rate sebesar 25 bps menjadi 5,50 persen. Demikian pula suku bunga Deposit Facility sebesar 25 bps menjadi 4,75 persen dan suku bunga Lending Facility sebesar 25 bps menjadi 6,25 persen," ujar Gubernur BI Perry Warjiyo dalam konferensi pers virtual dari Jakarta, Rabu (21/5/2025).

Penurunan BI Rate diharapkan dapat mendorong penurunan bunga kredit perbankan, meningkatkan konsumsi, serta memperkuat pertumbuhan ekonomi Indonesia di tengah dinamika global.

(责任编辑:百科)

相关内容
  • VIDEO: Islam Ajarkan Keseimbangan, Jangan Berlebihan di Bulan Ramadan
  • Kantongi 12 Juta Suara, Prabowo
  • Mendagri Apresiasi Kaltim sebagai Provinsi Teraktif dalam Pembinaan SPM
  • Cafe Without Words, Kafe Paling Sepi di Harajuku
  • FOTO: Qatayef, Kudapan Buka Puasa Favorit Warga Gaza
  • 5 Sayuran yang Tidak Boleh untuk Asam Urat
  • 7 Herbal Ini Ampuh Atasi Asam Lambung, Wajib Dicoba
  • Firli Bahuri Kembali Diperiksa Kelima Kalinya Dugaan Pemerasan pada Syahrul Yasin Limpo Senin Esok
推荐内容
  • Selama Nyepi dan Idul Fitri 2025, Gunung Bromo Ditutup Total
  • Paket Stimulus Ekonomi Kuartal II Segera Digulirkan Pemerintah Jaga Pertumbuhan Ekonomi
  • Saksi Akui Pernah Bertemu Nyonya Ghaby
  • Mengenal Kebaya Janggan, Kebaya yang Dipakai Jeng Yah Si Gadis Kretek
  • VIDEO: Momen Raja Charles Uji Kemampuan CPR
  • SIG bagi Dividen Rp648 M, Gebrak Pasar Bata Ramah Lingkungan