PDB dan Ekspor RI Bakal Naik Signifikan dengan Perjanjian IEU
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengungkapkan perundingan Indonesia-European Union Comprehensive Economic Partnership Agreement(IEU-CEPA) akan segera rampung.
Saat ini proses perundingan telah memasuki tahap akhir, dan pada 6 Juni 2025 lalu, Menko Airlangga memimpin Delegasi Indonesia bertemu dengan European Union Commissioner for Trade and Economic Security Maroš Šefčovič.
Baca Juga: Mengenal Spesifikasi MV3-EV Pandu yang Diluncurkan Prabowo
Pertemuan tersebut menghasilkan beberapa hal penting yakni antara lain mengenai status IEU-CEPA yang sudah mencapai penyelesaian tahap akhir yakni sekitar lebih dari 90% text drafting, dengan beberapa isu teknis di tingkat Chief Negotiatorsdan Working Groups.
“Proses perundingan substansi IEU-CEPA ini sudah masuk tahap terakhir, dan hampir seluruh substansi sudah disepakati. Itu dari hasil pertemuan kemarin di Eropa, di Brussels. Per hari ini juga saya sudah mendapatkan konfirmasi dari Komisioner Maros terkait hasil resume rapat yang mereka juga sudah sepakati. Oleh karena itu, kita sedang menunggu semoga kedua pemimpin, Presiden Prabowo dan Presiden Uni Eropa, nanti pada waktunya akan mengumumkan bersama,” ungkapnya, dikutip dari siaran pers Kemenko Perekonomian, Minggu (15/6).
Menko Airlangga melanjutkan, pada saat Komisioner Maros datang ke Indonesia di September 2025 mendatang, sudah ada semacam notulen atau memorandum yang bisa ditandatangani. Dari sana akan dilanjutkan proses secara hukum, di mana ini membutuhkan ratifikasi dari 27 Negara Anggota Uni Eropa dan juga di Indonesia.
Adapun beberapa komoditas utama yang mendominasi ekspor Indonesia ke UE yakni minyak kelapa sawit dan turunannya, bijih tembaga, fatty acids (oleokimia), produk alas kaki, bungkil kelapa, besi baja, lemak cokelat dan kopra, serta produk berbasis karet dan mesin.
Pada 2024, UE menyumbang 6,5% atau sekitar USD17,35 miliar dari total ekspor Indonesia yang sebesar USD264,70 miliar. Dalam kurun waktu 2021 hingga 2024, kinerja ekspor Indonesia ke UE menunjukkan tren dinamis. Nilai ekspor Indonesia ke UE mengalami kenaikan tertinggi pada 2022 dengan nilai ekspor sebesar USD21,53 miliar, namun mengalami penurunan di tahun berikutnya, sebelum kembali naik sedikit menjadi USD17,35 miliar pada 2024.
Uni Eropa siap mencapai kesepakatan terbaik pada kepentingan Indonesia pada sektor energi terbarukan, pengembangan kendaraan listrik, produk alas kaki dan pakaian, minyak sawit dan perikanan. Terkait ekspor produk perikanan, Pemerintah Indonesia juga meminta UE memberikan preferensi yang serupa dengan negara mitra lain. Oleh karena itu, UE bersedia membuka lebih banyak akses pasar untuk produk unggulan Indonesia seperti kelapa sawit, sepatu, tekstil, dan ikan kaleng (terutama tuna).
“Untuk memaksimalkan manfaat tersebut, Indonesia perlu memastikan kesiapan industri domestik, memperkuat ekosistem pendukung ekspor, serta melakukan harmonisasi kebijakan lintas sektor,” jelas Menko Airlangga.
Halaman BerikutnyaHalaman:
- 1
- 2
(责任编辑:探索)
Refleksi 5 Tahun BPIP, Siap Perkokoh dan Gaungkan Pendidikan Pancasila Sebagai Ideologi Negara
Rugikan Negara 2,5 T, Kejagung Tahan Dirut Waskita Karya
Kemenpar Berkomitmen Jadikan Raja Ampat Simbol Pariwisata Berkelanjutan
Industri Otomotif Indonesia Masih Tunjukkan Geliat Positif
JK Yakin Kemenkum Tolak Hasil Munas PMI Tandingan Agung Laksono!
- Wamen BUMN Cek Bandara Soetta: AC
- 9 Tanda Kamu Kurang Minum Air Putih, Awas Gampang Sakit
- Mitra Adiperkasa (MAPI) Klarifikasi Kabar Akuisisi GS Supermarket
- Koalisi Masyarakat Sipil Kawal Pemilu Bersih Datangi MA Untuk Uji Materi Terhadap PKPU
- JK Yakin Kemenkum Tolak Hasil Munas PMI Tandingan Agung Laksono!
- Entrepreneur Hub Terpadu Ajang Pertemukan Pengusaha UMKM dengan Stakeholder Tingkatkan Usaha
- Kronologi Penganiayaan Oleh Anak Pejabat Polda Sumut, Berakhir Pencopotan Jabatan
- Bareskrim Polri Kembali Panggil Dito Mahendra, Berikut Pasal yang Dikenakan
-
Simbol Baru Status Finansial, Bitcoin Sudah Tak Lagi Sekedar Investasi
Warta Ekonomi, Jakarta - Resiliensi harga bitcoin baru-baru ini menjadi sorotan, narasi seputar aset ...[详细]
-
Drama Peluncuran iPhone 16 Pukul Kinerja! Erajaya (ERAA) Tunda Penambahan Gerai
Warta Ekonomi, Jakarta - PT Erajaya Swasembada Tbk (ERAA) melaporkan penurunan laba bersih sebesar 2 ...[详细]
-
Ferdinand Hutahaean Paham Banget Alasan Anies Bungkam Soal Formula E: Makin Komentar, Makin Banyak..
Warta Ekonomi - Mantan kader Partai Demokrat Ferdinand Hutahaean menyoroti sikap cuek Gubernur DKI J ...[详细]
-
Indonesia Miner 2025 Soroti Ketahanan Industri Tambang di Era Transisi Energi
Warta Ekonomi, Jakarta - Pameran dan konferensi pertambangan Indonesia Miner 2025 resmi dibuka pada ...[详细]
-
Bersiap Lawan Ancaman Siber, BSSN Lakukan Pelatihan untuk Ciptakan SDM Kompeten
JAKARTA, DISWAY.ID- Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) siap cetak Sumber Daya Manusia (SDM) kompete ...[详细]
-
Mahfud MD Tegaskan Presiden Jokowi Tidak Pernah Minta Maaf ke PKI
JAKARTA, DISWAY.ID- Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud ...[详细]
-
Askrindo Salurkan 49 Hewan Kurban di Iduladha 1446 H, Tebar Kebaikan dan Perkuat Komitmen Sosial
Warta Ekonomi, Jakarta - Pada momen Iduladha 1446 H ini, PT Asuransi Kredit Indonesia atau Askrindo ...[详细]
-
Atasi Banjir dan Optimalisasi RTH di Tengah Urbanisasi, SIG Tawarkan Beton Berpori 'ThruCrete'
Warta Ekonomi, Jakarta - PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SIG) menawarkan solusi inovatif melalui t ...[详细]
-
Wamen BUMN Cek Bandara Soetta: AC
TANGERANG, DISWAY.ID -Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Kartika Wirjoatmodjo melakukan ...[详细]
-
Atasi Banjir dan Optimalisasi RTH di Tengah Urbanisasi, SIG Tawarkan Beton Berpori 'ThruCrete'
Warta Ekonomi, Jakarta - PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SIG) menawarkan solusi inovatif melalui t ...[详细]
Soal PKL Jualan di Trotoar, Nasdem Pasang Badan untuk Anies?
Strategi Kelaya Vitamin Rambut Menangkan Hati Konsumen
- Siap Sukseskan IIHF 2025, LPPOM Dukung BPJPH Wujudkan Indonesia Jadi Pusat Halal Dunia
- Korban Penipuan Tiket Coldplay Menjadi 60 Orang Dengan Kerugian Ratusan Juta Rupiah
- Laba Bersih PLN Hanya Rp17,7 Triliun Anjlok Hampir 20%, Pelemahan Rupiah Jadi Biang Kerok
- OCBC Gandeng Ant International, Ekonomi Digital Makin Ngebut
- Simbol Baru Status Finansial, Bitcoin Sudah Tak Lagi Sekedar Investasi
- Manajemen Ungkap Perkembangan Negosiasi Pengambilalihan Saham IOTF oleh GAIA
- Terapkan Teknologi AI, Dua Lini Smartphone Terbaru realme Bidik Pasar Bandung