- Warta Ekonomi,quickq官方软件安卓版 Jakarta -
Pengamat hukum Universitas Bung Karno Azmi Syahputra meminta agar Presiden Jokowi membentuk tim independen untuk membuka tabir dan pelaku penyerangan terhadap penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Novel Baswedan.
"Perlu tim yang independen agar kepolisian dapat lebih objektif dan tidak memiliki beban," kata Azmi seperti dikutip dari Antara di Jakarta, Senin malam (31/7/2017).
Ia mengatakan jika kerja penyelidikan memiliki beban maka dipastikan tidak akan maksimal.?Ia menduga ada dua kemungkinan terkait kasus itu belum juga terungkap, yakni pelaku yang melakukan memang sengaja dihilangkan atau memang benar-benar sudah hilang. Selain itu, dapat saja kasus ini tidak murni motif kejahatannya. Jika motifnya tidak murni kriminal maka pasti sulit untuk terungkap.
"Karena ada keinginan yang sama dari seseorang atau pihak tertentu yang menganggap Novel Baswedan musuh bersama sehingga (pelakunya) cenderung terlindungi," katanya. (ant)
顶: 924踩: 2143
Kasus Novel Lama Tak Terungkap, Jokowi Diminta Bentuk Tim Independen
人参与 | 时间:2025-05-30 21:25:34
相关文章
- Dari High ke Medium Risk, ESG PLN Tembus Standar Global
- Tok! LPS Resmi Turunkan Bunga Penjaminan Jadi 4%, Efektif Juni 2025
- Gubernur Lemhannas RI Tekankan Nilai
- Wamenaker Afriansyah Noor Bersama Sejumlah Calon Menteri Prabowo Siap Digembleng di Akmil Magelang
- Huayou Cobalt
- Bakal Ditiru Indonesia, Apa Itu Nutri
- Buat Bercinta Sedikit 'Liar' dengan 7 Trik Ini, Mau Coba?
- FOTO: Menengok Hotel Pertama di Dunia yang Dicetak dengan Printer 3D
- MUI Tegaskan Vasektomi Haram, Kecuali dengan 5 Syarat Ini
- Erick Thohir Buka Peluang BUMN Selamatkan Sritex, Tunggu Putusan Hukum Final
评论专区