Disebut Seksualisasi Anak, H&M Australia Cabut Iklan Kontroversial
Brand fashionH&M telah meminta maaf dan menghapus iklan seragam sekolah di Australiasetelah pengguna media sosial mengeluhkan iklan tersebut dianggap sebagai pelecehan seksual terhadap anak-anak.
"Kami telah menghapus iklan ini," kata raksasa fashion asal Swedia itu kepada CNN.
"Kami sangat menyesal atas pelanggaran yang ditimbulkan dan kami sedang mempertimbangkan bagaimana kami membuat kampanye di masa depan."
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Iklan tersebut memicu reaksi balik dari warganet. Mereka menyebut hal tersebut sebagai 'tindakan menyeramkan,' "mengganggu." Pasalnya mereka mengingat kembali cerita mereka sendiri saat 'dilirik' di masa sekolah.
Penulis Australia Melinda Tankard Reist, yang mengatakan karyanya membahas seksualisasi dan dampak buruk pornografi, termasuk orang pertama di media sosial yang menentang iklan tersebut.
"Apa niat Anda dengan iklan ini?" ucapnya dalam unggahannya di X.
"Anak-anak sekolah pada umumnya tidak ingin 'menarik perhatian'. Banyak orang yang saya temui di sekolah ingin dibiarkan sendiri untuk belajar dan bersenang-senang dan tidak menarik perhatian yang tidak diinginkan pada penampilan mereka."
"Mengapa anak-anak ingin menarik perhatian? Itu benar-benar konyol. Seksualisasi terhadap anak-anak harus dihentikan pada saat orang-orang mesum harus dipenjara." Yang lain menulis, "Ini memalukan."
Lihat Juga :![]() |
Mengutip Fox Business, komentator politik Inggris Adam Brooks memasang gambar iklan tersebut di X, mengkritik slogan H&M yang menyebut "membuat orang-orang menoleh (Make those heads turn)."
Beberapa pengguna X lainnya setuju dengan Brooks, salah satunya menjawab, "Mengapa anak-anak ingin menarik perhatian? Itu benar-benar konyol. Seksualisasi terhadap anak-anak harus dihentikan pada saat orang-orang mesum harus dipenjara." Yang lain menulis, "Ini memalukan."
(chs)下一篇:Resep Ikan Patin Bumbu Kuning, Pakai Santan Lebih Gurih
相关文章:
- Sinergi BULOG
- Pakai Hijab, Kenza Layli Menangkan Kontes Miss AI Pertama di Dunia
- Alba Bangun Pabrik Plastik Daur Ulang Senilai US$60 Juta
- Disebut WHO Bisa Picu Kanker, Apa Itu 'Talc' pada Bedak Bayi?
- Inovasi Pendidikan Ekonomi, Soemitro Center dan WIR Group Luncurkan Sekolah VR Keliling!
- Pengendara Fortuner Disebut Buang Plat TNI Palsu di Lembang
- Bank Jatim Rogoh Kocek Rp821 Miliar buat Dividen
- Polri Gagalkan Penyelundupan Sabu di Aceh, 5 Orang Diamankan
- 6 Event Seru di Jakarta Akhir Pekan 25
- KKP Jaring Lokasi Potensial untuk Program Kampung Nelayan Merah Putih, Ini Kriterianya
相关推荐:
- Macron: Kredibilitas Amerika Serikat dan Eropa Terancam Jika Gagal Akhiri Perang Rusia
- Soal Penembakan Habib Bahar Smith, Polri Mengaku Belum Bisa Pastikan Kebenarannya
- Kejagung Sita 2 Mobil Harvey Moeis dalam Kasus Korupsi PT Timah Tbk
- PKB Jakarta Minta Ida Fauziah Maju Pilkada, Respons Cak Imin: Kita Masih Butuh 10 Kursi Lagi
- 25 Contoh Soal Tes Pengetahuan Umum OJK PCS 8 dan Jawabannya, Latihan Ujian Peserta!
- Bale Properti BTN Dongkrak Kredit Rp800 Miliar dalam 3 Bulan
- Terungkap Tujuan Eks Kadiv Hubinter Napoleon Bonaparte Datangi Halal Bihalal Timnas AMIN
- Qatar Bakal Bangun Taman Hiburan Lebih Besar dari Disney Florida
- Pajak Usaha Ekonomi Digital Capai Rp 27,85 Triliun Hingga Akhir Agustus 2024
- Pilihan 5 Viagra Alami, Bikin Ereksi Lebih Kuat
- 10 Pertanyaan Seputar Kesehatan Paling Dicari di Google Sepanjang 2023
- Adu Outfit Para Pendukung Paslon di Malam Pembagian Nomor Urut Capres
- Adu Outfit Para Pendukung Paslon di Malam Pembagian Nomor Urut Capres
- Momen Makan Malam Prabowo dan Jokowi di Kertanegara Semalam, Apa yang Dibahas?
- Tingkatkan Produktifitas Masyarakat Pengepul Barang Bekas, UTA’45 Jakarta Sumbang Alat Press Kaleng
- Harvey Moeis Bawa
- 7 Makanan Pembawa Keberuntungan, Harus Disantap saat Tahun Baru
- FOTO: Pasar Kuno Jerman Jual Kue Raksasa 1,8 Ton Jelang Natal
- Beli Gajah Tua yang Dipaksa Hibur Turis, Netizen Patungan Rp652 Juta
- JPPI: SMA Unggul Garuda dan Sekolah Rakyat Berpotensi Langgar Konstitusi, Terancam Seperti RSBI