China Fokus Tarik Investasi Asing, Ajak Industri Lawan Manuver Trump
China menegaskan bahwa dunia perlu membuka pasar mereka sunrtuk menghadapi ketidakstabilan dan ketidakpastian ekonomi yang meningkat akibat ulah dari Presiden Amerika Serikat, Donald Trump.
Perdana Menteri China Li Qiang mengatakan bahwa negara-negara dunia sebaiknya memperkuat kerja sama dagang antara satu sama lain untuk melawan ketidakpastian ekonomi akibat kebijakan tarif yang dilancarkan oleh Trump.
Baca Juga: Bukukan Pendapatan €3,09 Miliar, Kinerja Apik Lamborghini Terancam Kebijakan Trump
"Dalam dunia yang semakin terfragmentasi dengan meningkatnya ketidakstabilan dan ketidakpastian, penting bagi seluruh negara untuk membuka pasar mereka dan bagi perusahaan untuk bekerja sama dalam menghadapi risiko dan tantangan," kata Li, dilansir dari Reuters, Senin (24/3).
Li sendiri menegaskan bahwa pihaknya tengah fokus untuk menarik lebih banyak investasi asing menyusul ketegangan geopolitik yang meningkat dan usaha untuk mendorong konsumsi domestik guna mengimbangi dampak negatif tarif baru dari Amerika Serikat.
"Kami akan mengombinasikan kebijakan yang lebih intensif dengan upaya mendorong kekuatan pasar," ungkap Li.
Meski demikian, ia tak menjelaskan secara rinci langkah-langkah stimulus yang akan diambil. Namun, Beijing menurutnya akan menerapkan kebijakan makroekonomi yang lebih aktif dan menjanjikan, serta menyesuaikan kebijakan secara counter-cyclicaluntuk menjaga stabilitas ekonomi.
Li berharap bahwa para pengusaha akan menjadi pihak yang ikut serta mendorong dibukanya keran perdagangan oleh negara dunia sembari menolak unilateralisme dan proteksionisme.
Diketahui, Presiden Amerika Serikat, Donald Trump mengumumkan gelombang tarif baru yang akan mulai berlaku pada 2 April 2025. Tarif tersebutmenargetkan negara-negara yang menerapkan hambatan perdagangan terhadap produk dari Amerika Serikat.
Trump baru-baru ini juga telah memberlakukan tarif 20% ke China. Hal ini dibalas dengan tarif tambahan terhadap produk pertanian dari Negeri Paman Sam.
Baca Juga: Kelompok Petani Menjadi Korban Perang Dagang China-Amerika Serikat
Trump juga dijadwalkan menyelesaikan tinjauan kepatuhan terhadap kesepakatan perdagangan yang pernah ditandatangani oleh Amerika Serikat-China. Keputusan akhir soal hal tersebut akan diumumkan pada 1 April 2025.
相关文章:
- 461 Anak di Lebak Banten Tertular Covid
- Pendanaan Bank ke Fintech Tembus Rp49,4 Triliun, UMKM Jadi Sasaran Utama
- Efisiensi Anggaran Berdampak pada Industri Perhotelan, Ketum Kadin Anindya Bakrie Buka Suara
- Masak Jagung Berapa Menit agar Empuk?
- 5 Minuman Herbal untuk Diabetes, Bantu Mengontrol Kadar Gula Darah
- 5 Resep Bolu Pisang Kukus yang Lezat dan Mudah Ditiru
- Mengintip Detail Royal Wedding 10 Hari Pangeran Abdul Mateen
- Studi: Wanita Korea yang Kurang Berat Badan Masih Ingin Turun BB Lagi
- Komisi II DPR RI Soroti Pembengkakan Anggaran HUT ke
- 5 Zodiak Paling Ahli Dirty Talk, Sering Nakal Lewat Kata
相关推荐:
- 国外学艺术有什么条件?
- Evakuasi Heroik Rombongan Turis yang Terjebak 2 Hari di Gua Salib
- Cerita Sukses Jusuf Hamka, dari Sopir Traktor hingga Jadi 'Raja Jalan Tol' Indonesia
- 5 Benda Ini Dipercaya Membawa Keberuntungan ke Dalam Rumah
- Jokowi Minta RAPBN 2025 Akomodir Semua Program Prabowo
- Di Balik 3 Harimau Mati: Medan Zoo Utang Pakan Satwa, Staf Tak Digaji
- Waduh! Menteri Satryo Buru
- Elon Musk Ingin Balik Kandang ke Tesla dan SpaceX, Sudah Tak Berminat Jadi Pejabat Istana
- Modus Rumah Sakit Lakukan Klaim Fiktif BPJS Kesehatan, Kumpulkan Data Warga Lewat Bakti Sosial
- Tak Cuma Durasi, Tidur Terjadwal Penting untuk Kurangi Risiko Kematian
- Penting, Ini Aturan Isolasi untuk Pasien Cacar Monyet
- Tingkatkan Kesehatan Masyarakat, PGN SOR III Luncurkan Program SEHATI PGN
- Kenapa Aroma Hujan Enak? Ini Penjelasan Ilmiahnya
- Kapolda Metro Jaya Bakal Copot Kapolsek Hingga Kapolres yang Tak Serius Lakukan Hal Ini...
- Horor Tangis Histeris Penumpang, Pesawat Turbulensi Parah Dihujani Es
- Anies Pamer Keakraban dengan Pendeta yang Kirim Kurma
- Kapan Pasien Cacar Monyet Benar
- Modus Rumah Sakit Lakukan Klaim Fiktif BPJS Kesehatan, Kumpulkan Data Warga Lewat Bakti Sosial
- FOTO: Gotong
- Dengarin Nih Perintah Terbaru Mas Anies: Ini Keputusan Gubernur Jakarta....