The Strong Minor Project Hadirkan Pembicara Pembicara Mufti Menk
The Strong Minor Project menggelar event dakwah bertema "Connect 2:Light Upon Light in Times of Hardship" di Plenary Hall, Jakarta Conventional Center (JCC) pada Minggu (21/7).
The Strong Minor Project merupakan sebuah gerakan sosial yang berkomitmen untuk memperkuat identitas dan keyakinan komunitas muslim di lingkungan minoritas.
Pada tahun ini, Connect kembali hadir dengan konsep acara yang lebihspesial dengan membawa Mufti Menk, pembicara muslim Global dari Zimbabwe bersama dua rekannya Dr. Muhammad Salah dari Mesir dan Brother Wael Ibrahim dari Australia.
"Selain itu Connect 2 menjadi kesempatan bagi peserta untuk saling berbagi pengalaman, gagasan, dan nilai-nilai budaya dari berbagai belahan dunia," katanya.
Mufti Menk yang sudah empat kali datang ke Indonesia mengungkapkan kekagumannya terhadap perkembangan kemajuan Pembangunan, setiap kalidatang ke Indonesia. Mufti yang berasal dari Zimbabwe ini bahkan menyempatkan untuk mencoba Woosh, kereta api cepat Jakarta Bandung.
"Kehadiran saya di acara Connect 2 adalah untuk menolong memandumasyarakat di saat yang sulit seperti saat ini. Sesulit apapun situasi yang sedang kita hadapi, jangan sampai kita kehilangan harapan," terangMufti yang mempunyai nama lengkap Ismail ibn Musa Menk ini.
Sementara itu Direktur Human Capital Maybank Indonesia Irvandi Ferizal mengatakan, dirinya yang hadir mewakili Unit Usaha Syariah Maybank Indonesia, mengucapkan terima kasih atas kesempatan mensponsori event Islamic Sharing Experience Connect 2 yang mengusung tema Light Upon Light in Times of Hardship yang diselenggarakan oleh The Strong MinorProject.
Menurut Irvandi kerja sama sponsorship Unit Usaha Syariah Maybank Indonesia dengan The Strong Minor Project ini, merupakan wujud persembahan bagi para nasabah maupun masyarakat Muslim di Indonesia. Yakni untuk memetik manfaat dan motivasi menghadapi berbagai tantangan hidup Islami dari para alim ulama terkemuka.
"Selain itu, kami juga berharap agar acara ini juga dapat memperkuat ketakwaan kita kepada Allah SWT, dan meneladani ajaran-ajaran Nabi Muhammad SAW," ujar Irvandi.
"Acara Islamic Sharing Experience ini, kami pandang memiliki benang merah yang sama. Terutama dalam hal mempersiapkan dan merencanakan keuangan masa depan, di antara berbagai pilihan solusi yang tersedia," jelas Irvandi.
Irvandi menambahkan, dalam merencanakan kekayaan, nasabah, khususnya yang Muslim, dihadapkan dengan berbagai solusi dengan fitur dan target pengembangan yang berbeda-beda.
Hal ini, kata dia, menjadi sebuah tantangan untuk bagaimana seorang nasabah dapat membangun kekayaan dengan lebih efektif, terarah dan tetap dalam koridor Syariah.
"Dalam kesempatan ini, kami juga memperkenakan kembali solusi unggulan, 'My Shariah Wealth Management' kepada khalayak luas, sebagai solusi perencanaan dana masadepan yang end-to-end sejalan dengan jenjang kehidupan nasabah,"lanjutnya.
Dalam merancang dana masa depan, kata Irvandi setidaknya terdapat tiga pilar yang berfungsi sebagai pemandu dalam perencanaan tersebut, yakni, wealth creation, penyedia solusi untuk mengelola dana bagi kebutuhankeuangan keluarga.
Lalu wealth accumulation yakni penyediaan solusipengembangan dana melalui investasi. Dan wealth preservation, yaitu pilar atau sarana untuk memberikan perlindungan nasabah dari risiko danaset.
"Namun, pada solusi yang kami tawarkan, My Shariah Wealth Management ini, kami menyediakan dua pilar selanjutnya yang bertujuan untuk pengembangan lebih optimal serta sebagai wujud berbagi dengan sesama yang di-amanat-kan dalam Islam," tuturnya.
Irvandi menambahkan, kedua pilar ini meliputi, wealth purification yaitu membantu nasabah dalam membersihkan kekayaan dan sarana untuk berbagi dengan sesama dan wealth distribution yang tujuannya membantu nasabah dalam mempersiapkan waris dan wasiat.
Kedua inilah yang unik dari Maybank Indonesia Unit Usaha Syariah yang dijalankan sesuai prinsip Syariah. Hal ini yang tentunya akan memberikan ketenangan bagi nasabah dalam mengembangkan kekayaan, bagi generasi penerus dan komunitassekitar.
(adv/adv)(责任编辑:知识)
- Macron: Kredibilitas Amerika Serikat dan Eropa Terancam Jika Gagal Akhiri Perang Rusia
- Dominasi Pasar Bitcoin Menyusut, Harga Sempat Terkoreksi Hingga US$102.700
- Puji Jokowi di Hadapan Menteri Kabinet Merah Putih, Prabowo: Bukan Karena Ada Gibran di Sebelah Saya
- Sering Dilakukan Sehari
- Dirjen Migas Dinonaktifkan Usai Digeledah Kejagung, Wamen ESDM: Belum Sebulan Menjabat
- Jangan Asal Pamer Boarding Pass Pesawat, Ada 5 Bahaya yang Mengintai
- Daftar Minuman yang Bisa Menurunkan Risiko Kanker
- BPOM Turun Gunung, Selidiki Kasus Keracunan MBG di SPPG Bosowa Bina Insani
- Krisis Kutu Busuk Ancam Kebangkitan Industri Pariwisata di Asia
- NYALANG: Sore Temaram di Ufuk Harapan
- Tak Hanya Tarif Trump, Daya Produksi China Turut Menjadi Biang Masalah Ekonomi Dunia
- Kejari Bandung Periksa Mantan Dirut Bio Farma Honesti Basyir
- 300 Brand Kecantikan Meriahkan Jakarta x Beauty 2023 di JCC
- Resep Panjang Umur dan Bahagia, Hindari 8 Makanan Ini di Usia 50 Tahun
- 5 Cara Alami Mengusir Lalat di Rumah
- Fakta Mengejutkan! Kekerasan Seksual di Faskes Tak Hanya Terjadi di RSHS
- BPOM Turun Gunung, Selidiki Kasus Keracunan MBG di SPPG Bosowa Bina Insani
- Tegaskan Tak Ada Matahari Kembar, Istana: Prabowo Tak Ada Masalah
- Elon Musk Ingin Balik Kandang ke Tesla dan SpaceX, Sudah Tak Berminat Jadi Pejabat Istana
- Tanggapi Kasus Oplosan Pertamax, Mantan Komut Pertamina Ahok Ajak Sidang Terbuka!