Inggris dan Sejumlah Negara Eropa Laporkan Lonjakan Kasus Pneumonia
Inggris dan sejumlah negara di Eropa melaporkan lonjakan kasus pneumonia menyusul wabah di China. Hal ini menambah deret negara Eropa yang terjangkit infeksi setelah Belanda.
Sebanyak 49 anak di Wales terjangkit pneumonia mikoplasma dalam rentang waktu April-September. Selain itu dalam jangka waktu yang sama, sebanyak 12 kasus dilaporkan di Inggris menurut sebuah riset.
Dalam periode musim dingin seperti ini, peningkatan infeksi sebenarnya hal yang wajar. Namun Public Health Wales (PHW) berkata ini lonjakan infeksi terbesar yang dilaporkan sejak 2020.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain Inggris, peningkatan kasus pneumonia juga dilaporkan terjadi di Irlandia, Prancis, dan Denmark. Denmark dan Prancis sudah berada di tingkat epidemi.
Sementara Denmark mengalami peningkatan kasus sebanyak tiga kali lipat sejak Oktober dengan total 541 kasus minggu lalu.
Melansir dari Telegraph, di Irlandia, lonjakan tidak terlalu drastis dengan 15 kasus pneumonia mikoplasma pada anak dan remaja.
Pneumonia mikoplasma disebabkan bakteri Mycoplasma pneumoniae. Biasanya menimbulkan gejala ringan seperti flu dan bisa hilang dengan sendirinya. Namun pada kasus yang lebih parah, pasien perlu antibiotik atau rawat inap.
Gejala khas meliputi demam, batuk, bronkitis, sakit tenggorokan, sakit kepala, dan kelelahan.
Lihat Juga :![]() |
Melihat kasus di Inggris, Profesor Francois Balloux dari UCL Genetics Institute berpendapat Inggris kemungkinan terkena wabah Mycoplasma pneumoniae.
"Infeksi Mycoplasma pneumoniaeterjadi sepanjang tahun. Puncaknya setiap musim dingin dan epidemi terjadi setiap empat tahun sekali," jelasnya.
Wabah besar terakhir di Inggris terjadi empat tahun lalu selama musim dingin 2019/2020. Jadi, lanjut dia, kemungkinan besar musim dingin ini akan terjadi puncak infeksi Mycoplasma pneumoniaedi seluruh Inggris.
(els/chs)(责任编辑:综合)
- ·FOTO: Peracik Parfum Tunanetra Ciptakan Wewangian Terinspirasi Musik
- ·Wang Chuanfu, Kisah Sarjana Kimia yang Sukses Wujudkan Impiannya Menjadi Build Your Dream (BYD)
- ·Wall Street Stagnan, Investor Soroti Turunnya Peringkat Kredit Pemerintah AS
- ·Prabowo: Indonesia Bangsa Terhormat, Bukan Bangsa Kacung
- ·4 Hal Ini Bisa Memicu Dehidrasi Selain Kurang Minum
- ·Cecar ART Ferdy Sambo soal Punya Akses Lihat CCTV, JPU: Kalau Bu Putri Lagi Ngapa
- ·Tiket Formula E Jakarta Belum Dijual, Wagub DKI Langsung Ungkap Hal Ini
- ·Siskaeee Diperiksa Kejiwaannya, Kabiddokkes Jelaskan terkait Hasil
- ·94% Ketersediaan Tempat Duduk KA Lebaran Penuh Terisi Pemudik, 370 Ribu Orang Sudah Berangkat
- ·Mengingat Lima Destinasi Pariwisata Super Prioritas Era Jokowi
- ·Loura Martha Van Dinobatkan Jadi Miss Tourism Universe 2025
- ·Potensi Kecurangan Pemilu di Malaysia, TKN: Adanya Upaya PPLN Menyogok Petugas Pos
- ·Viral Istilah 'Silent Majority' Usai Hasil Quick Count, Apa Artinya?
- ·Bagasi Hilang di Bandara, Ini yang Harus Kamu Lakukan
- ·FOTO: YouTuber Virtual Jepang Merambah Amerika
- ·PAN, Golkar dan PPP Buka Peluang Merapat, Elite PDIP: Ganjar kan Kader Kami, Tunggu Lah
- ·Ahok Sebut Gibran dan Jokowi Tak Bisa Kerja, TKN: Biarkan Rakyat Yang Menilai
- ·Sempat Tertimbun Longsor, Jalur Bandung
- ·Parah, Terdakwa Kasus Jiwasraya Ini Habiskan Duit Korupsi Beli Banyak Rumah sampai Main Judi
- ·7 Hal yang Tidak Boleh Dilakukan saat Ingin Usir Perut Buncit