会员登录 - 用户注册 - 设为首页 - 加入收藏 - 网站地图 Pengamat: Sikap Umat Harus Satu Dalam Hadapi Terorisme!

Pengamat: Sikap Umat Harus Satu Dalam Hadapi Terorisme

时间:2025-06-02 01:18:15 来源:quickq官网下载app 作者:百科 阅读:569次
Warta Ekonomi,quickq官网入口下载 知乎 Jakarta -

Pengamat Timur Tengah dan Islam dari Universitas Indonesia (UI) Yon Machmudi mengatakan sikap umat Islam harus satu dalam menghadapi aksi-aksi terorisme di Indonesia, yakni mengecam dan tidak memberikan ruang sekecil apa pun terhadap justifikasi tindakan teror.

"Target aksi terorisme adalah memecah belah bangsa. Terorisme itu bukan aksi tidak rasional, tetapi benar-benar mempelajari kondisi sosial politik dan berusaha untuk mendapatkan simpati atas aksi-aksinya," katanya di Jakarta, Kamis (25/5/2017), menanggapi peristiwa dua ledakan yang diduga bom bunuh diri di Kampung Melayu pada Rabu (24/5/2017) malam.

Pengamat: Sikap Umat Harus Satu Dalam Hadapi Terorisme

Pengamat: Sikap Umat Harus Satu Dalam Hadapi Terorisme

Menurut dosen Fakultas Ilmu Budaya (FIB) UI itu, aksi bom di Kampung Melayu jelas menunjukkan adanya target untuk menciptakan ketakutan kepada publik karena dilakukan di sarana publik, yaitu terminal.

Pengamat: Sikap Umat Harus Satu Dalam Hadapi Terorisme

Di samping itu, lanjut dia, mereka berusaha memecah belah bangsa dengan menargetkan aparat kepolisian.

Pengamat: Sikap Umat Harus Satu Dalam Hadapi Terorisme

"Sekarang ini kan kepercayaan sebagian umat Islam terhadap kepolisian sedang mengalami penurunan. Para teroris membaca fenomema ini dan berusaha mendapatkan simpati dari umat Islam atas tindakan mereka itu," ujarnya.

Namun, Yon mengatakan, umat Islam di Indonesia kini cukup cerdas membaca sabotase yang dilakukan oleh kelompok teroris, sehingga apa pun bentuk aksi terorisme tidak akan pernah mendapatkan tempat di hati umat Islam.

"Publik di Indonesia, terutama umat Islam, cukup rasional dan tidak akan pernah bersimpati terhadap aksi-aksi terorisne. Mereka paham betul kapan harus mengkritisi kepolisian dan kapan harus bersama-sama dengan kepolisian," kata penyandang gelar PhD dari The Australian National University itu.

Dalam kasus terorisme, kata Yon, umat Islam selalu bersama kepolisian untuk memerangi segala bentuk terorisme. Dengan demikian maka aksi-aksi terorisme tidak akan mendapatkan tempat di Indonesia dan semakin sempit ruang geraknya.

Prinsipnya publik, lanjut dia, tidak boleh takut dan merasa tidak aman. Demikian juga segala komponen bangsa harus sadar bahwa upaya memecah belah bangsa harus dilawan.

"Dengan demikian aksi terorisme tidak akan dapat mencuri momentum apa pun," kata Yon Machmudi. (Ant)

(责任编辑:娱乐)

相关内容
  • Tonic Immobility, Reaksi yang Sering Dialami Korban Kekerasan Seksual
  • Sultan Rifat yang Terjerat Kabel Optik Kini Ditangani Tim Dokter RS Polri
  • Indonesia–Prancis Luncurkan Kemitraan Strategis Kebudayaan di Candi Borobudur
  • 皇家艺术学院服装设计专业全面解读!
  • Keran Investasi Dibuka, Swasta Kebagian Proyek Pembangkit Listrik Senilai Rp1.566 Triliun
  • PTPN Group Catat Kinerja Cemerlang, Laba Melonjak 3.165% hingga April 2025
  • Reses Heri Koswara Sosialisasikan Program DPRD Jabar
  • 澳洲建筑学最好的大学都有哪些?
推荐内容
  • Apa yang Terjadi pada Tubuh Jika Minum Matcha Setiap Hari?
  • 背景提升丨项目集锦!竞赛/课程/实习超硬核资源不容错过!
  • 2024韩国艺术类大学排名一览表
  • ucl比较好申请的专业有哪些?
  • Masuk Jawa Tengah, Polda Jateng Bakal Kawal Pemudik Sepeda Motor, Mulai Brebes Hingga Rembang
  • 世界上最好的珠宝设计学校有哪些?