Jelang Ramadan, BPOM Bakal Perketat Pengawasan Makanan dan Takjil di Pasar
JAKARTA,苹果手机怎么下载quickq DISWAY.ID-- Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) RI akan melakukan intensifikasi Pengawasan makanan jelang bulan suci Ramadan.
Di mana, bulan ketika umat Islam menjalani ibadah puasa tersebut diperkirakan akan bertepatan pada bulan Maret 2025 mendatang.
BACA JUGA:Makin Banyak Kosmetik Ilegal Beredar Online, BPOM Beri Peringatan Influencer
BACA JUGA:2 Modus Baru Pemalsuan Izin Edar Kosmetik Ilegal Dibongkar BPOM
"Bulan puasa kita lakukan intensifikasi (pengawasan) juga. Pengawasan terhadap makanan, terhadap minuman, khususnya yang berhubungan dengan zat-zat yang berbahaya," terang Kepala BPOM RI Taruna Ikrar ketika ditemui di Jakarta, 21 Februari 2025.
Ia mencontohkan, makanan-makanan mengandung formalin, boraks, dan sebagainya. "Termasuk yang sudah kedaluwarsa, kita sangat perhatikan."
Hal ini bertujuan memastikan keamanan makanan yang dikonsumsi masyarakat, terutama takjil buka puasa yang selalu diburu kala Ramadan.
BACA JUGA:BPOM Bongkar Peredaran Kosmetik Ilegal senilai Rp31,7 Miliar, Melonjak 10 Kali Lipat dari Tahun Lalu
BACA JUGA:Kepala BPOM Minta KPK Lakukan Pengawasan di Kantornya
"Kita juta akan jalankan untuk intensifikasi menjelang Ramadan ini, supaya makanan-makanan, takjil itu aman. Kita mau pastikan itu," tambahnya.
Upaya pengetatan pengawasan ini menyasar tempat-tempat pembuatan dan distribusi makanan.
"Dengan turun langsung mengecek ke pasar, mengecek ke tempat-tempat pembuatan makanan, termasuk toko-toko, misalnya Alfamart dan sebagainya. Kita akan jalan ke pasar-pasar," paparnya.
Di mana, Taruna memastikan setiap unit pelaksana teknis (UPT) di seluruh wilayah Indonesia siap melaksanakan program rutin tahunan tersebut.
"Intensifikasinya, kita punya dari sabang sampai Merauke, 76 UPT dan ada 6.700 pegawai akan bekerja keras untuk itu," tuturnya.
- 1
- 2
- »
下一篇:AS Merugi, Uni Eropa Diuntungkan Ketidakpastian Status Tarif Trump
相关文章:
- 5 Manfaat Daun Talas dan Efek Sampingnya
- Politikus PDIP Kembali Dorong Interpelasi Anies Soal Formula E Jakarta
- Lebih Ramah Lingkungan, Shell Indonesia Luncurkan Shell Silk Alkane untuk Industri Kosmetik
- Yasonna Tegaskan Pemerintah Belum Masukkan RUU Minol di Prolegnas
- Disebut Mi Terjelek di Dunia, Apa Itu Mi Lethek?
- Mantan Bupati Buru Selatan Di eksekusi KPK ke Lapas Klas IIA, Ambon
- Menteri KLH Beri Instruksi Syarat dapat PROPER, Pengusaha Sawit Wajib Gabung GAPKI
- Mantan Bupati Buru Selatan Di eksekusi KPK ke Lapas Klas IIA, Ambon
- FOTO: Rayakan Tahun Baru dengan Wine Soda dari Anggur Langka Turki
- Kronologi Anggota DPRD Tangsel Pukul Wasit Dalam Turnamen Pakujaya Cup
相关推荐:
- Pak Anies Catat! Silakan Hentikan Rencana Penyelenggaraan Formula E
- Riza Patria: Pemecatan Mohamad Taufik Baru Rekom MKP, Belum Diputuskan DPP Gerindra
- FOTO: Mengintip Persiapan Malam Puncak HUT Kota Jakarta
- Kasus Edhy Prabowo, Gerindra Percaya Sepenuhnya ke KPK
- Waketum Demokrat Dukung Pertemuan Prabowo dan Megawati Dipercepat
- Info Loker PT Tirta Utama Abadi, Yuk Lulusan SMA/SMK Silakan Melamar
- Ayah Seharusnya Jadi Pembuat Aturan untuk Anak
- Edhy Prabowo Resmi Jadi Tersangka, KPK Amankan Bukti Jam Rolex hingga Tas Hermes
- VIDEO: Tertunda Akibat Covid, Festival Gajah di Nepal Kembali Digelar
- Sadis! Rampas HP dan Uang Rp 500 Ribu, 4 Begal Bacok Sopir Boks di Bekasi
- Menteri KKP Ngaku Kecolongan Soal Pagar Laut: Kami Kekurangan Anggaran
- Mengenang 20 Tahun Peristiwa Gempa dan Tsunami Aceh 2004 yang Telan Ratusan Nyawa
- Gaun Bintang Putri Diana Terjual Rp17,8 Miliar
- Muhammadiyah Sudah Tetapkan Awal Ramadan dan Idulfitri, Bagaimana dengan Kemenag?
- 7 Camilan Ini Bantu Turunkan Berat Badan, Bisa Dimakan Malam Hari
- Cara Cek Lokasi Pangkalan Gas LPG 3 Kg Terdekat Lewat Aplikasi MyPertamina
- Terkena Darah ODHA, Bisa Tertular HIV/AIDS atau Tidak?
- 13 Cara Mengatasi Telinga yang Kemasukan Air saat Mandi dan Berenang
- Store Zara di Tunisia Diserbu Pengunjuk Rasa Pro
- Masak Jagung Berapa Menit agar Empuk?