- Warta Ekonomi,quickq安卓下载 Jakarta -
Usai robohnya pagar pembatas Jakarta International Stadium (JIS), Wakil Ketua Komisi X DPR RI Dede Yusuf meminta pihak pengelola stadion untuk evaluasi. Ia meminta pihak pengelola memberikan standar yang dua kali lipat dalam pembangunan pagar pembatas suporter.
Permintaan itu menyusul insiden robohnya pagar pembatas di JIS saat Grand Launching pada Minggu (24/7).
Menurut Dede standar ganda perlu diterapkan dalam pembangunan pagar pembatas, tidak hanya untuk JIS melainkan di seluruh stadion di Indonesia. Standar ganda atau double standard dinilai perlu mengingat antusias penggemar atau supporter sepak bola yang ada di tanah air.
Baca Juga: Nahloh Nahloh, Pengacara Brigadir J Semprot Mabes Polri: Saya Tidak Mau Berpolemik
"Saya pikir dalam perencanaan berikutnya harus dibuat pagar yang double standard. Karena kita tahu antusias supporter kita kadang berlebihan. Sehingga safety harus lebih baik daripada estetika," kata Dede kepada wartawan, Senin (25/7/2022).
Berkaca pada kasus-kasus sebelumnya yang berkaitan dengan supporter, Dede memandang bahwa manajemen keamanan di stadion memang perlu ditingkatkan.
"Catatan penting kejadian yang sempat memakan korban di GBLA adalah karena faktor pintu yang tidak dibuka semua, juga sektor keamanan lainnya. Ini harus jadi pembelajaran dalam sistem management flow dan konstruksi," kata Dede.
Pagar Pembatas JIS Roboh
Diketahui, Pada Grand Launching Jakarta International Stadium (JIS) pada Minggu (24/7/2022), ada insiden pagar pembatas di dalam stasion tersebut lepas dan roboh. Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan dan Ketua Umum The Jakmania, Dicky Sumarno pun menanggapi hal tersebut.
Anies Baswedan mengatakan, pagar pembatas JIS bisa roboh tidak terlepas dari semangat para penonton yang sangat tinggi.
Apalagi, lanjutnya, ketika JIS baru pertama kali digunakan secara keseluruhan untuk menghelat pertandingan Persija Jakarta yang dihadiri The Jakmania.
Halaman BerikutnyaHalaman:
- 1
- 2
Pagar Pembatas JIS Roboh, DPR Langsung Mewanti
人参与 | 时间:2025-06-13 17:09:15
相关文章
- IIF Tinjau Langsung Proyek Infrastruktur Petrokimia Polytama di Indramayu
- Saham NINE dan OASA Masuk Pantauan, BEI Imbau Hal Ini ke Investor
- Dukung Perdagangan dan Investasi Antar Negara, Kadin Temui Parlemen Inggris
- 10 Makanan Tinggi Kalsium Selain Susu, Patut Dicoba saat Mulai Menua
- Kesiapan Paskibraka untuk Upacara 17 Agustus di IKN Diungkap Kepala BPIP
- Industri Tertekan, Tarif Penerbangan Nasional Akan Dirombak
- Mudik Nataru 2022, Polri: Masyarakat Jangan Lupa Isi Saldo E
- Panen Raya, Bapanas Pastikan Stok dan Harga Pangan Stabil hingga Akhir Tahun
- Pengumuman CPNS! Kemenko Polhukam Buka 86 Formasi, Lulusan D3 hingga S1 Bisa Daftar
- Simak, Saksi Ahli Hukum Pidana Sebut Hasil Tes Poligraf Bharada E Bisa Menjadi Alat Bukti Sah
评论专区