12 Alasan Kenapa Haid Tidak Teratur, Perempuan Wajib Tahu
Daftar Isi
- Penyebab haid tidak teratur
- 1. Kehamilan
- 2. Pil KB hormonal
- 3. Menyusui
- 4. Perimenopause
- 5. Stres
- 6. Sindrom ovarirum polikistik (PCOS)
- 7. Masalah tiroid
- 8. Fibroid rahim
- 9. Endometriosis quickq官网多少
- 10. Olahraga berlebih
- 11. Konsumsi obat-obatan tertentu
- 12. Kanker serviks
Banyak perempuan mengalami periode haidyang tidak teratur. Pertanyaannya, kenapa haid bisa tidak teratur?
Ada banyak penyebab haid tidak teratur yang perlu dipahami. Simak ulasan selengkapnya dalam artikel ini.
Haid tidak teratur sebenarnya kondisi yang cukup umum di antara perempuan. Namun, yang perlu dipahami, perubahan siklus menstruasi bisa mengindikasikan adanya kondisi kesehatan yang mendasarinya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pilihan Redaksi
|
1. Kehamilan
Kehamilan membuat seorang perempuan tak mengalami siklus menstruasi. Absennya haid jadi salah satu tanda awal kehamilan.
2. Pil KB hormonal
Penggunaan pil KB hormonal juga bisa jadi alasan kenapa haid tidak teratur.
Alat kontrasepsi ini bekerja dengan menekan ovulasi. Dengan demikian, seseorang tak akan memiliki menstruasi yang normal.
Namun, ada juga perempuan yang menggunakan pil KB hormonal, implan, dan alat kontrasepsi lainnya bisa mengalami pendarahan vagina. Perdarahan terjadi kira-kira sebulan sekali, layaknya menstruasi.
Beberapa orang hanya mengalami bercak darah, pendarahan ringan. Sementara bagi yang lain, pendarahan bisa berhenti sepenuhnya.
3. Menyusui
![]() |
Prolaktin merupakan hormon yang berperan dalam produksi ASI. Prolaktin juga dapat menekan ovulasi, terutama pada ibu yang memberikan ASI eksklusif selama beberapa bulan pertama kehidupan si kecil.
Dengan begitu, seseorang tak mungkin mengalami menstruasi selama waktu tersebut.
Kondisi ini dikenal dengan sebutan amenore laktasi dan tidak berbahaya. Menstruasi biasanya kembali saat intensitas menyusui mulai menurun atau berhenti sepenuhnya.
4. Perimenopause
Perimenopause merupakan tahap awal dari menopause. Biasanya, kondisi ini akan berlangsung 4-8 tahun sebelum menopause, yang umumnya terjadi saat seseorang berusia 40-an.
Selama perimenopause, siklus menstruasi bisa menjadi lebih panjang atau pendek. Akhirnya, menstruasi jadi lebih jarang terjadi dan berhenti sepenuhnya saat menopause dimulai.
Lihat Juga :![]() |
5. Stres
Tingkat stres yang tinggi bisa memicu haid yang tidak teratur. Hal ini ditemukan dalam sebuah studi tahun 2021 lalu selama pandemi Covid-19. Pandemi sendiri diketahui memicu tingkat stres yang tinggi pada banyak orang.
Dari 210 peserta studi, sebanyak 54 persen di antaranya melaporkan perubahan siklus menstruasi pada beberapa bulan pertama pandemi.
Stres membuat tubuh mengeluarkan hormon adrenalin dan kortisol. Keduanya dapat berinteraksi dengan hormon seks yang mengatur menstruasi.
6. Sindrom ovarirum polikistik (PCOS)
PCOS menjadi penyebab menstruasi tidak teratur yang paling umum. Kondisi ini terjadi saat kista tumbuh di ovarium.
Perempuan dengan PCOS sering kali memiliki kadar androgen atau hormon seks pria yang tinggi. Kondisi ini dapat menghentikan ovulasi hingga menyebabkan menstruasi tidak teratur.
7. Masalah tiroid
![]() |
Tiroid berpengaruh terhadap siklus menstruasi. Tiroid yang kurang aktif atau hipotiroidisme membuat kelenjar tak menghasilkan cukup hormon yang bisa menyebabkan menstruasi berlangsung lebih lama dan berat.
Sementara tiroid yang terlalu aktif atau hipertiroidisme dapat menyebabkan menstruasi yang lebih pendek dan ringan.
8. Fibroid rahim
Fibroid adalah pertumbuhan jaringan di dinding rahim. Kebanyakan fibroid bersifat non-kanker.
Seseorang dengan fibroid bisa mengalami menstruasi yang berat hingga memicu anemia.
9. Endometriosis
Endometriosis terjadi saat jaringan yang biasanya melapisi rahim tumbuh di luar rahim. Kondisi ini bisa memicu rasa sakit luar biasa, utamanya saat periode haid.
Lihat Juga :![]() |
10. Olahraga berlebih
Olahraga berlebihan juga dapat mengganggu hormon yang bertanggung jawab terhadap menstruasi.
Olahraga berintensitas tinggi dikombinasikan dengan diet ketat bisa memicu kondisi 'triad atlet perempuan'. Salah satu gejalanya meliputi perubahan siklus menstruasi.
11. Konsumsi obat-obatan tertentu
Beberapa obat-obatan diketahui dapat memengaruhi siklus menstruasi. Di antaranya adalah obat pengencer darah, obat anti-inflamasi nonsteroid, obat tiroid, obat antidepresan, obat epilepsi, dan obat kemoterapi.
12. Kanker serviks
Kanker serviks dapat menyebabkan pendarahan tidak biasa dari rahim yang bisa menyerupai menstruasi. Seseorang juga mungkin mengalami pendarahan di antara periode haid atau setelah berhubungan intim.
Demikian beberapa alasan kenapa haid bisa tidak teratur. Cari bantuan medis jika Anda mengalami kondisi berikut:
- periode haid berhenti selama beberapa bulan dan tidak hamil,
- haid yang tidak teratur muncul secara tiba-tiba,
- siklus lebih pendek dari 24 hari atau lebih lama dari 38 hari,
- mengalami pendaraan di luar periode haid atau setelah berhubungan intim,
- mengalami pendaraan setelah menopause,
- mengalami gejala lain seperti keputihan yang tidak biasa dan demam.
下一篇:Tak Perlu Dijemur, 3 Cara Mengeringkan Kasur Ini Layak Dicoba
相关文章:
- Libur Panjang Mei 2025, BRI Pastikan BRImo Siap Dukung Transaksi Digital Lancar
- Bupati Dhito dan Gubernur DKI Jakarta Kerjasama untuk Menekan Kemiskinan
- Anggota Komisi IX DPR RI Kritik PP 28/2024, Aturan Kesehatan Dinilai 'Matikan' Industri Padat Karya
- Investor Terus Konsolidasi, Harga Bitcoin Masih Gagal Tembus US$105.000
- Harvey Moeis Bawa
- Manggis Terpilih Jadi Buah Terbaik se
- Trump: India Tawarkan Kesepakatan Dagang Nol Tarif
- Pemprov Jabar Pastikan Renovasi SLBN A Pajajaran Tak Ganggu Pembelajaran
- Pria Rusia Naik Pesawat ke AS Tanpa Tiket, Paspor, dan Visa, Kok Bisa?
- Cuan Sambil Rebahan! Segera Klaim 3 Link Saldo DANA Kaget Hari Ini
相关推荐:
- Cara Mencairkan BPJS Ketenagakerjaan Terbaru 2025, Klaim Saldo JHT Online di JMO dan Lapak Asik
- Rumah Lurah di Lampung Dibakar Massa, Ini Dugaan Perkara yang Bikin Amarah Warga Memuncak!
- FOTO: Boneka Raksasa Kaws Mejeng di Bangkok Thailand Jadi Magnet Turis
- Rebutan Saldo DANA Kaget Rp599.000! Siapa Cepat Dia Dapat!
- Mendikdasmen: Makan Bergizi Gratis Dukung Program Sekolah Sehat
- India Ketar
- Jangan Tolak Rezeki, Ada Saldo Dana Kaget Gratis Capai Rp 400 Ribu Hari Ini
- Resmi Perubahan Harga BBM Pertamina, Berlaku 17 Mei 2025 di Seluruh Indonesia
- FOTO: Sensasi Main Salju Saat Libur Natal di Trans Snow World Bintaro
- Kembangkan Ekonomi Syariah, Pemerintah Dorong Perluasan Industri Halal
- Krisis Kutu Busuk Ancam Kebangkitan Industri Pariwisata di Asia
- 10 Sayuran Rendah Karbohidrat untuk Menurunkan Berat Badan
- 3 Manfaat Makan Ceker Ayam, Jadi Kolagen Alami buat Kulit Awet Muda
- Ini yang Terjadi Saat Insentif Mobil EV Dicabut, Penjualan Anjlok Parah
- Indahnya Masjid Omar Ali Saifuddien, Tempat Akad Nikah Pangeran Mateen
- Kubu Moeldoko sebut Penggunaan Logo Demokrat Sah Sebelum Inkracht di Pengadilan
- Niat Indonesia Tiru Saudi, Beralih dari Tambang ke Pariwisata
- 7 Cara Tidur Nyenyak saat Cuaca Panas Tanpa Pakai AC
- Wadahi Karya Seni, Fadli Zon Ingin Tiap Kota Punya Taman Budaya atau Art Space
- Jakarta X Beauty 2023 Hadir Lagi, Banjir Diskon Skincare hingga Makeup