BRI Peduli Fasilitasi Sertifikasi Halal bagi 70 UMKM untuk Tingkatkan Daya Saing
Lewat program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) bertajuk BRI Peduli, PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BRI) menunjukkan komitmennya dalam mendukung UMKM dengan menyelenggarakan fasilitasi sertifikasi halal bagi pelaku usaha di berbagai daerah.
Kegiatan ini resmi dibuka pada Kamis (8/5) dan diikuti oleh 70 UMKM dari seluruh penjuru Indonesia, baik secara luring di Kantor Pusat BRI maupun daring melalui platform virtual.
Program ini dirancang untuk memberikan pelatihan dan pendampingan sertifikasi halal sesuai dengan ketentuan Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2014 tentang Jaminan Produk Halal. Kehadiran BRI bertujuan membantu pelaku usaha memenuhi standar kehalalan produk, sekaligus meningkatkan kualitas dan daya saing UMKM di pasar yang semakin kompetitif.
Melalui pendekatan terstruktur, peserta dibekali materi seperti proses sertifikasi halal dan dokumen Sistem Jaminan Produk Halal (SJPH) sebagai dasar pemahaman kewajiban serta standar kehalalan produk. Dengan pendampingan berkesinambungan, BRI memastikan pelaku usaha memiliki kemampuan memadai untuk mengelola sertifikasi secara berkelanjutan.
Baca Juga: Libur Panjang Mei 2025, BRI Pastikan BRImo Siap Dukung Transaksi Digital Lancar
Corporate Secretary BRI, Agustya Hendy Bernadi, menegaskan bahwa langkah ini merupakan bentuk dukungan terhadap peningkatan daya saing, keberlanjutan usaha, dan akses pasar UMKM—khususnya di sektor makanan dan minuman. “Sertifikasi halal menjadi aspek penting dalam menjamin keamanan dan kenyamanan konsumen, sekaligus membuka peluang akses pasar yang lebih luas,” ujarnya.
Lebih lanjut, Hendy menjelaskan, “Program ini merupakan bagian dari upaya strategis BRI untuk mendorong UMKM naik kelas. Dengan sertifikasi halal, pelaku usaha dapat meningkatkan kepercayaan konsumen dan menembus pasar lebih besar, baik domestik maupun global.”
BRI berharap melalui pendekatan ini, UMKM binaannya tidak hanya mampu bertahan menghadapi tantangan ekonomi, tetapi juga berkembang menjadi usaha yang kompetitif dan berkontribusi bagi pertumbuhan ekonomi nasional. Keikutsertaan peserta dari berbagai daerah mencerminkan komitmen inklusif BRI dalam mendukung UMKM sebagai tulang punggung perekonomian Indonesia.
下一篇:5 Minuman Herbal untuk Diabetes, Bantu Mengontrol Kadar Gula Darah
相关文章:
- 5 Minuman Herbal untuk Diabetes, Bantu Mengontrol Kadar Gula Darah
- Penampakan Sapi Kurban Milik Prabowo
- Kusnadi Staf Hasto PDIP Ngaku Pernah Bertemu Harun Masiku
- 7 Cara Bercinta Tetap 'Hot' buat Pasangan yang Sudah Lama Bersama
- Pertama dalam Sejarah, Pengukuhan Calon Paskibraka Akan Dilakukan Pada 13 Agustus 2024 di IKN
- Hasto Persoalkan Kekeliruan Tanggal Penyitaan HP, Ini Penjelasan Alexander Marwata
- Prakiraan BMKG Suhu Cuaca Dingin di Jabodetabek Hari Ini 17
- Kusnadi Staf Hasto PDIP Ngaku Pernah Bertemu Harun Masiku
- NYALANG: Terperangah Menatap Mimpi dan Ilusi
- 7 Cara Menghilangkan Tangan 'Kecabean', Bahannya Ada di Dapur Rumah
相关推荐:
- Kemenkes Bangun 4 RS UPT Vertikal Penyakit Jantung hingga Kanker di Indonesia Tengah dan Timur
- Alasan WHO Desak Seluruh Negara Larang Vape dengan Perasa
- Thailand Negara ASEAN Terbanyak Dikunjungi Turis pada 2023, Indonesia?
- BNI Setor Dividen Rp13,9 Triliun, Erick Thohir: Bentuk Kontribusi Nyata bagi Perekonomian
- Moge yang Dikendarai Menteri PUPR Basuki di IKN Ternyata Nunggak Pajak
- Waspada Gelombang Panas, Jokowi Ingatkan Dunia Menuju Neraka Iklim
- Geledah 2 Lokasi di Kementerian ESDM, Ini yang Disita oleh Bareskrim Polri
- Pilkada DKI 2024, Kaesang Pangarep: Survei Paling Realistis Dengan Pak Anies
- Daftar 12 Kementerian yang Telah Rilis Formasi CPNS 2024, Ada Pilihanmu?
- Meutya Hafid Pastikan Airlangga Masih Jabat Ketum Golkar Secara De Facto: Sampai Pleno Digelar!
- Trump Naikkan Tarif Baja, UE Siap Lepas Sanksi Perdagangan
- Daftar Lengkap Pemenang Puteri Indonesia 2025
- 7 Penyebab Nyeri Dada Sebelah Kiri, Bukan Cuma Serangan Jantung
- Prabowo: Kalau Pangan dan Energi Aman, RI Tak Perlu Takut dengan Siapapun di Dunia Ini
- Polisi: Saka Tatal Cenderung Berbohong saat Diperiksa Kasus Vina Cirebon Tahun 2016
- Untung Rugi Vasektomi yang Diusulkan Demul Jadi Syarat Penerima Bansos
- Megawati Tantang AKBP Rossa, Penyidik KPK yang Periksa Hasto: Sini Hadapi Aku!
- Jakarta Saat ini Sudah Masuk Zona Merah
- Prodi Anestesi Undip Ditutup Sementara Pasca Meninggalnya Dokter PPDS Undip
- AHY Sebut UMKM Kontributor Utama Peningkatan Ekonomi