Danantara Dukung Pengembangan Kawasan Industri Hijau RI
Menteri Investasi dan Hilirisasi/Kepala BKPM sekaligus CEO Danantara Rosan Roeslani menegaskan bahwa pihaknya akan mendorong keterlibatan dunia usaha Indonesia dalam proyek pengembangan kawasan industri berkelanjutan di Batam, Bintan, dan Karimun (BBK), Kepulauan Riau.
Pengembangan kawasan ini merupakan bagian dari kesepakatan ekspor listrik energi baru terbarukan (EBT) sebesar 3,4 gigawatt (GW) dari Indonesia ke Singapura hingga 2035.
“Justru keberadaan Danantara ini untuk mendorong dunia usaha kita bersama-sama menggarap proyek ini,” ujar Rosan saat ditemui di Singapura, Senin (16/6/2025).
Baca Juga: Danantara Kelola Aset Rp15.000 Triliun, Rosan Targetkan Return Investasi 10%
Sementara itu, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia menjelaskan bahwa pembangunan kawasan industri BBK merupakan salah satu dari tiga nota kesepahaman (MoU) yang diteken bersama Singapura pada Jumat (13/6/2025) di Jakarta.
Dua MoU lainnya mencakup interkoneksi dan perdagangan listrik lintas batas, pengembangan teknologi energi terbarukan dan rendah karbon, serta kerja sama penangkapan dan penyimpanan karbon lintas batas (cross-border carbon capture and storage/CCS).
"Kita akan mengekspor energi terbarukan, namun syaratnya kawasan industri juga harus dibangun. Supaya ini win-win,” kata Bahlil di Singapura.
Baca Juga: Rosan Roeslani Jabarkan Peran Danantara dalam Membangkitkan Investasi dan Industri Indonesia
Menurutnya, kawasan industri BBK akan difokuskan pada produksi panel surya dan infrastruktur pendukung ekspor listrik, termasuk pembangunan industri kabel. Hal ini diyakini akan meningkatkan nilai tambah dan memperkuat posisi RI dalam rantai pasok hijau regional.
“Belum bisa dihitung secara pasti, tapi yang jelas industri panel surya akan dibangun di Indonesia. Bahkan kabelnya pun juga akan dibangun di sini. Jangan kita hanya ekspor listrik, industrinya juga harus ada di dalam negeri,” ujar Bahlil.
Lebih lanjut, Bahlil mengungkapkan bahwa sejumlah calon investor untuk kawasan BBK sudah ada. Ia menyebut daftar nama investor tersebut telah diserahkan kepada Menteri Investasi/Kepala BKPM dan CEO Danantara.
“Calon-calonnya sudah ada sebagian. Aspek legal juga sudah diperiksa oleh Pak Menteri Hukum, jadi sudah tidak ada masalah,” tutup Bahlil.
(责任编辑:探索)
- ·BREAKING NEWS: Kejagung Tetapkan Tom Lembong Sebagai Tersangka Kasus Impor Gula!
- ·Pelimpahan Berkas Tahap II Teddy Minahasa CS Pekan Depan
- ·Tok! Imam Nahrawi Tetap Tersangka Korupsi
- ·Kapolri Ingatkan Kursus Manajemen Pengamanan Stadion Bisa Diaplikasikan
- ·Menkop Budi Arie Ungkap Program Makan Bergizi Gratis Jadi Momentum Kebangkitan Koperasi Susu
- ·Istri Nyinyirin Wiranto, Nasib Sersan 2 Kini...
- ·Tok! Imam Nahrawi Tetap Tersangka Korupsi
- ·Serial Killer Bekasi
- ·Pemerintah Siapkan Strategi untuk Redam Badai PHK di Industri Media
- ·Pelimpahan Berkas Tahap II Teddy Minahasa CS Pekan Depan
- ·Kepolisian Bandar Lampung Ringkus 6 Pelaku Perampasan Sepeda Motor
- ·Harga Emas Kembali Naik, Israel Mau Serang Fasilitas Nuklir Iran
- ·推荐:园林专业英国留学学校
- ·Mobil Berpenumpang Penuh Dibolehkan Lagi di Jakarta
- ·Makin Nyata, Pramono Sowan ke Rumah Anies! Pertemuan Berlangsung 1 Jam
- ·建筑学日本留学,这五所学校你选哪一所?
- ·Setiap Transaksi, Muncikari Putri Pariwisata Bisa Kantongi Duit...
- ·Nasdem Keukueh Tak Mau Mundur dari Kabinet Jokowi, Sempat Disinggung Elite PDIP Soal Sikap 'Gentle'
- ·Perubahan Batas Usia Calon Kepala Daerah Dikaitkan dengan Kaesang Pangarep, Ini Kata Pengamat
- ·Tangkap Dosen IPB, Polisi Temukan Bom Berdaya Ledak Tinggi