- Warta Ekonomi,quickqapp官方版 Jakarta -
Pemerintah Pusat berkolaborasi dengan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mulai menyalurkan bantuan sosial (bansos) mulai dari Program Keluarga Harapan (PKH), Program Sembako/Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) dan Bantuan Sosial Tunai (BST).
"Sebanyak 24 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) dengan dengan masing-masing penerima bantuan diwakili oleh delapan keluarga," kata Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan di Balai Kota Jakarta, Senin.
Menurut Anies, banyak sekali dampak pandemi membuat kegiatan ekonomi turun, otomatis pendapatan di keluarga turun sehingga bagi mereka yang tak punya tabungan, maka kuallitas hidupnya juga menurun karena konsumen dan kesejahteraan menurun.
"Pada kondisi seperti ini, Pemerintah turun tangan mengisi ruang yang biasanya kita isi sendiri. Itu sebabnya, ada berbagai bansos, harapannya mengurangi beban keluarga yang terdampak berat dari krisis ini," ujarnya.
Sebelumnya, penyaluran bantuan sosial yang dilakukan serentak se-Indonesia ini secara simbolis telah dilakukan oleh Presiden Joko Widodo di Istana Negara yang dihadiri secara virtual oleh seluruh gubernur dari 34 provinsi.
Anies juga mengingatkan pesan dari Presiden Joko Widodo agar bantuan sosial yang diberikan lebih diprioritaskan pada kebutuhan bersama seluruh anggota keluarga, sehingga bantuan sosial yang didapat bisa dimanfaatkan secara bijak dan tepat guna.
"Pesan saya menggarisbawahi pesan Presiden, bansos ini dimanfaatkan dengan bijak dan tepat, ini dijalankan dengan sebaik-baiknya. Pesan buat bapak-bapak, jangan beli rokok. Jadi, pemanfaatannya diprioritaskan untuk seluruh keluarga," ucapnya.
顶: 647踩: 12962
Salurkan Bansos di Jakarta, Anies: Jangan Buat Beli Rokok!
人参与 | 时间:2025-06-13 13:15:38
相关文章
- Wall Street Menguat, Saham Teknologi Dorong Optimisme di Tengah Ketegangan Timur Tengah
- Harus Keluar Darah di Malam Pertama, Benarkah?
- Ramai Jadi Obrolan Medsos, Ini 9 Gejala NPD Si Narsis
- Jokowi Akui Sudah Tekan PP Kenaikan Gaji TNI/Polri Jelang Pilpres 2024
- Lolos di MA, Syafruddin Temenggung Wow!
- 10 Hari Menjabat, Heru Budi Copot Aprindy yang Baru Tiga Bulan Jadi Dirut MRT Jakarta
- Imbas Rapat APBD Perubahan 2022 Telat, Pemprov DKI Batal Kucurkan Dana Rp823 Miliar ke BUMD
- Sambut Pemilu dan Pilpres 2024, Ketua DPD Golkar DKI: Mesin Partai Sudah Berjalan
- Idrus Marham Ajukan Kasasi ke MA
- Imbas Pembahasan Telat, Pj Gubernur DKI Pastikan Tak Ada APBD Perubahan Tahun Ini
评论专区