Viral Tagar Kabur Aja Dulu, Kenapa Anak Muda Tertarik Pindah ke Luar Negeri?
JAKARTA,quickq官网2021 DISWAY.ID --Maraknya penggunaan tagar #Kaburajadulu kini telah menjadi alarm bahaya tersendiri untuk masa depan Indonesia.
Pasalnya, maraknya penggunaan tagar Kabur Aja Dulu, merupakan pertanda bahwa kepercayaan publik kepada Pemerintah telah terkikis.
Menurut Ekonom sekaligus Pakar Kebijakan Publik Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jakarta, Achmad Nur Hidayat, hal ini tentu akan sangat berdampak buruk terhadap visi Indonesia Emas 2045 yang menargetkan Indonesia menjadi negara maju.
BACA JUGA:Cara Dapat Saldo Dana Bansos Pakai DTSEN Mulai April 2025, Begini Keuntungannya
BACA JUGA:Resmi Ditutup! Pendaftar SNBP 2025 Tembus hingga 776.515 Siswa, Melonjak Drastis dari Tahun Sebelumnya
“Negara-negara maju telah membuktikan bahwa sumber daya manusia adalah aset paling berharga. Jika Indonesia terus kehilangan generasi mudanya yang berbakat, maka akan semakin sulit bagi negara ini untuk mencapai target menjadi kekuatan ekonomi global di masa depan,” ujar Achmad ketika dihubungi oleh Disway pada Selasa 18 Februari 2025.
Selain itu, Achmad juga menambahkan bahwa alasan di balik keinginan warga untuk "kabur" bukan hanya sekadar soal ekonomi, namun juga kesempatan untuk berkembang di dalam negeri semakin sempit.
“Upah rendah, biaya hidup yang semakin tinggi, persaingan kerja yang ketat, serta sistem meritokrasi yang lemah membuat mereka pesimis terhadap masa depan mereka sendiri,” jelas Achmad.
Di sisi lain, banyak negara yang justru membuka pintu lebar-lebar bagi tenaga kerja muda dan terampil.
Diketahui, beberapa negara seperti Jepang, Korea Selatan, Kanada, hingga Australia menawarkan berbagai program imigrasi yang menarik, dengan gaji yang lebih layak, jaminan sosial yang kuat, dan lingkungan kerja yang lebih profesional.
BACA JUGA:Bareskrim Ungkap Motif 4 Tersangka Pemalsuan Sertifikat SHGB dan SHM Pagar Laut Tangerang
BACA JUGA:KPK Tegaskan Hadiah yang Diberikan Presiden Turki kepada Prabowo Harus Tetap Dilaporkan
“Ketika perbandingan ini begitu mencolok, tidak mengherankan jika banyak anak muda berpikir bahwa pergi adalah pilihan yang lebih masuk akal daripada bertahan dalam ketidakpastian,” pungkas Achmad.
“Jika pemerintah serius ingin menjaga anak muda tetap berkontribusi di tanah air, maka harus ada langkah nyata untuk memperbaiki situasi,” lanjutnya.
- 1
- 2
- »
相关文章:
- From Tangerang to DKI 1, Ahmed Zaki Iskandar Siap Nyagub Nih di Pilgub 2024
- HT: Saya Percaya Tuhan Membela Kebenaran
- Hari Ini Halte Busway Kampung Melayu Kembali Beroperasi
- Ambisi Fadli Zon Jadikan Indonesia Negeri Beribu Museum, Bagaimana Caranya?
- 2 Pelaku TPPO Janjikan Korban Kerja di Irak dengan Gaji 300 Dolar
- Kapan Pendaftaran UTBK
- Polda Metro: Kalau Rizieq Tidak Bersalah, Ayo Pulang
- Masuk Musim Hujan Tembok Rembes, Lakukan 4 Cara Ini
- Segera Konsultasi ke Dokter Jika Miss V Alami Ini
- Begini Cara Membedakan Jam Tangan Asli Harga Selangit dan Palsu
相关推荐:
- Respons Cak Imin Terkait Prabowo dan Ganjar Sepakat Gagasan Anies Dalam Debat Kelima
- Makanan Tertentu Ditemukan Picu Mimpi Buruk, Hindari Jelang Tidur
- Arab Saudi Disebut Mau Legalkan Minuman Keras Demi Sambut Piala Dunia 2034
- Cerita Pria Makan Mi Instan Setiap Hari Selama 30 Tahun
- Ini 5 Daun Penghancur Lemak Perut, Bisa Direbus atau Dikunyah
- Hasil Belt and Road Initiative, China Bakal Mulai Tagih Utang Negara
- Arab Saudi Disebut Mau Legalkan Minuman Keras Demi Sambut Piala Dunia 2034
- Menkum Supratman Sebut Ekstradisi Paulus Tannos Bisa Dilaksanakan Sehari Dua Hari
- Anggotanya Diduga Terlibat Pungli Rutan KPK, Polri Tunggu Proses yang Berjalan
- Ambisi Fadli Zon Jadikan Indonesia Negeri Beribu Museum, Bagaimana Caranya?
- 5 Destinasi Wisata Air di Badung, Wajib Coba Sekali Seumur Hidup
- Link Pendaftaran CPNS 2024: Syarat, Jadwal, Cara Daftar, dan Tips Agar Lolos
- Survei: Anak Indonesia Usia 15 Tahun Sudah Kena Hipertensi
- 2025年qs世界大学建筑专业排名
- Muhammad Arif Rahman Terpesona Jejak Sejarah Islam di Spanyol
- 5 Ikan Lokal Pengganti Salmon, Makan Sehat Tak Perlu Mahal
- Keberuntungan saja tidak cukup: Survei trader Octa
- Mutlak! Pengeran MBS Siap Bangun Ulang Gaza dengan Satu Syarat, AS Pun Setuju?
- Cerita Turis Selandia Baru Kagumi Labuan Bajo, Deg
- Mempertanyakan Ketegasan KPK dalam Pengungkapan Kasus Korupsi Lukas Enembe