5 Kuliner Autentik China, Muslim Friendly Jangan Sampai Dilewatkan

Siapa yang bisa menolak godaan masakan khas China? Selain budaya tradisionalnya, China memiliki beragam kuliner autentik yang tak boleh dilewatkan jika kamu mengunjungi negeri tirai bambu ini.

Kuliner autentik China juga banyak yang halal. Jadi tak perlu khawatir akan kesulitan mencari makanan halal saat berkunjung ke sana.

Berikut daftar rekomendasi kuliner autentik China yang tidak boleh kamu lewatkan jika berkunjung ke negara tersebut, melansir beberapa sumber:

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kuliner ini berasal dari Beijing dan dahulu dihidangkan khusus untuk kaisar. Di beberapa restoran mewah, bebek peking disajikan utuh dan dipotong langsung oleh pramusaji di depan pelanggan.

Kamu bisa menemukan makanan khas ini di mana saja. Bahkan di tenda-tenda makanan pinggir jalan China sekali pun, karena hidangan ini begitu terkenal.

2. Nasi hainan

Penamaan nasi hainan diambil dari daerah tempat orang-orang pertama kali menciptakan hidangan ini, Hainan, yang terletak di sebelah selatan China.

Nasi Hainan adalah hidangan berupa sepiring nasi yang telah dimasak dengan minyak ayam beserta potongan ayam sebagai lauk pendamping. Umumnya hidangan ini disajikan dengan saus sambal dan potongan mentimun segar.

Kuliner ini dimasak dengan cara merebus ayam utuh di suhu tinggi hingga matang, kemudian ayam dicelupkan ke air dingin sampai menciptakan tekstur kenyal seperti jeli. Lalu, ayam akan digantung hingga kering.

3. Lamian

Ilustrasi. Salah satu restoran mi lamian halal yang ada di China. (CNN Indonesia/Rizki Haerullah)

Lamian adalah mi yang dibuat dengan cara ditarik, digulung, dan dilipat-lipat. Hidangan yang biasa disebut dengan Mie Tarik ini berbahan dasar tepung gandum lunak dan menjadi sajian umum bagi masyarakat China bagian utara.

Pembuatan mi ini telah dilakukan sejak 1504 dan teknik pembuatannya pertama kali ditulis oleh Song Xu di kitab Songshi Yangsheng Bu.

Lamian menggunakan daging sapi dalam hidangannya dan disajikan berkuah. Dalam satu porsi lamian biasanya terdapat irisan daging sapi, daun ketumbar, lobak China yang renyah, dan minyak cabai yang bisa kamu tambahkan sesuai selera.

Hidangan ini cocok disantap pada malam hari, ketika suhu sedang dingin sebagai penghangat tubuh.

Lamian juga terpilih sebagai hidangan mi cepat saji nomor satu di kalangan masyarakat China. Semua orang tentu tak bisa menolak godaan mi berkaldu gurih satu ini.

4. Nasi goreng Yang Chow

Jika Indonesia terkenal dengan sajian nasi goreng kampung-nya yang mendunia, China juga memiliki nasi goreng khasnya sendiri.

Nasi goreng Yang Chow dimasak dengan bahan seperti telur, wortel, kacang polong, daun bawang, serta daging. Nasi goreng ini berawal dari daerah Yang Zhou, yang terkenal memiliki beragam hidangan khas berwarna terang.

Terdapat berbagai variasi daging yang biasanya terdapat dalam nasi goreng Yang Chow, dan yang paling populer ialah disajikan dengan udang atau scallops. Kamu bisa memastikan untuk mendapat nasi goreng Yang Chow berbahan dasar seafood untuk menjamin kehalalannya, ya.

Lihat Juga : Jangan Sajikan di Meja Makan, Ini 7 Makanan yang Dilarang saat Imlek

5. Peach gum

Hidangan penutup satu ini sedang naik daun dan menjadi santapan yang disukai masyarakat Indonesia, karena tak hanya nikmat tetapi juga menyehatkan.

Peach gum merupakan dessert berupa sup herbal yang dapat dijadikan sebagai obat atau menjaga kesehatan. Seperti namanya, hidangan penutup ini berasal dari getah pohon peach China yang dikeringkan dan berubah bentuknya seperti kristal.

Rasa peach gum tawar, biasanya disajikan bersama kurma merah (angco), lengkeng kering, biji-bijian, dan bahan lainnya sebagai penambah rasa.

Pada beberapa kuliner, peach gum dijadikan sebagai toping dalam hidangan penutup seperti es serut.

[Gambas:Video CNN]