Bakal Hujan atau Cerah? Begini Prakiraan Cuaca BMKG saat Idulfitri 2025
JAKARTA,quickq是什么文件 DISWAY.ID— Menjelang Hari Raya Idulfitri 1446 H/2025, banyak yang penasaran mengenai bagaimana cuaca yang akan terjadi pada momen tersebut.
Plt Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Dwikorita Karnawati pun memberikan penjelasan terkait prakiraan cuaca selama perayaan Lebaran.
Menurut Dwikorita, saat ini Indonesia masih berada dalam musim hujan. Namun, pergantian musim menuju kemarau akan terjadi pada akhir bulan Maret 2025.
"Maret masih musim hujan, sedangkan April sudah akan memasuki musim kemarau. Jadi, kita akan berada dalam masa transisi menuju musim kemarau," ungkapnya pada Rabu, 5 Maret 2025.
BACA JUGA:Prakiraan Cuaca BMKG: Waspada! Potensi Hujan Intensitas Tinggi hingga 11 Maret 2025
Meskipun akan ada transisi ke musim kemarau, Dwikorita mengingatkan bahwa cuaca ekstrem masih mungkin terjadi, meski durasinya akan lebih singkat dibandingkan sebelumnya.
"Kemungkinan ada cuaca ekstrem, tapi durasinya singkat," tambahnya.
Proses transisi ini, menurutnya, akan berlangsung selama 10 hari terakhir di bulan Maret 2025. Selama periode tersebut, masih ada kemungkinan hujan, bahkan hujan lebat, namun dengan durasi yang lebih pendek.
"Meskipun ada hujan lebat, intensitasnya akan melemah seiring berjalannya waktu menuju musim kemarau," jelas Dwikorita.
BACA JUGA:BMKG Prediksi Cuaca Ekstrem di Jabodetabek hingga 3 Hari ke Depan, Waspadai Potensi Banjir Masih Menghantui
Namun, ia juga menekankan bahwa meskipun cuaca ekstrem bisa terjadi dalam transisi ini, hal tersebut tidak akan berlangsung lama seperti sebelumnya.
"Ini namanya pancaroba. Bisa ada hujan lebat atau cuaca ekstrem, tapi tidak lama," tuturnya.
Dalam menghadapi potensi cuaca ekstrem yang mungkin terjadi, BMKG juga sudah menyiapkan langkah-langkah antisipasi, termasuk modifikasi cuaca dan peringatan dini.
BACA JUGA:BMKG Ungkap Prakiraan Cuaca Hari Ini di Jabodetabek Sabtu, 1 Maret 2025
- 1
- 2
- »
(责任编辑:综合)
- ·Malam Tahun Baru 2024, KRL, MRT, TransJ Beroperasi Sampai Jam 2 Pagi
- ·3 Kesalahan saat Membuat Resolusi Tahun Baru Menurut Psikolog
- ·Delegasi Dagang Trump dan China Bertemu di London, Pasar Global Menanti Hasilnya
- ·KPK Ungkap Celah Korupsi dalam Kasus Pemerasan Pengurusan TKA di Kemnaker
- ·Gibran Cek Fasilitas Kesehatan untuk Program Makan Bergizi Gratis di 3 Lokasi Jakarta
- ·Malam Tahun Baru 2024, KRL, MRT, TransJ Beroperasi Sampai Jam 2 Pagi
- ·7 Rekomendasi Taman di Jakarta Pusat untuk Bersantai di Akhir Pekan
- ·Malam Tahun Baru 2024, KRL, MRT, TransJ Beroperasi Sampai Jam 2 Pagi
- ·5 Warna Rambut yang Bakal Tren di 2024, Warna Dasar Cokelat
- ·Bikin Makin Parah, Hindari 5 Makanan Ini saat Maag Kambuh
- ·Partai Buruh Tegaskan Kedaulatan Pangan Bukan Sekadar Wacana
- ·Dokter Eka Hospital Temukan Alat Bantu Koreksi Skoliosis yang Efektif
- ·Daya Tampung Universitas Padjajaran SNBP 2025 untuk Semua Jurusan, Camaba Wajib Cek!
- ·FOTO: Mengintip Labirin Gelap Penuh Tengkorak 6 Juta Manusia di Paris
- ·Catat, Ini 5 Shio Paling Sial di Tahun Naga Kayu
- ·Miliki Background Akademisi Undip, Kini Budi Setiyono Jabat Sekretaris Kemendukbangga
- ·Mendikdasmen Abdul Mu’ti: Makan Bergizi Gratis Sekaligus Ajari Siswa Tata Krama dan Adab
- ·Wamendukbangga Isyana Bagoes Oka: Makan Bergizi Gratis untuk Wujudkan Generasi Unggul Indonesia
- ·Tolak Medan Zoo Ditutup, DPRD Usul Tiap Satwa Punya 'Bapak Asuh'
- ·Misteri Pagar Laut Terbentang 30 Km di Pesisir Utara Tangerang, KKP Ngaku Gak Tahu?