- Warta Ekonomi,“quickq加速器” Jakarta -
Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump mengumumkan bahwa ia telah menyelesaikan kesepakatan dagang dengan China. Hal tersebut mencakup pasokan magnet dan mineral tanah jarang (rare earths) dari Beijing.
Trump mengatakan bahwa dirinya telah sukses mengamankan pasokan mineral tanah jarang hanya bermodalkan pembukaan akses pendidikan bagi mahasiswa daru China.
Baca Juga: Meski Hubungan Retak, Trump Masih Sayang Jaringan Starlink Elon Musk di Gedung Putih
“China akan memasok semua magnet dan mineral langkah secara langsung. AS akan memenuhi janjinya, termasuk membuka akses universitas terhadap mahasiswa dari Beijing,” ungkap Trump di Truth Social, dilansir Kamis (12/6).
Trump menegaskan bahwa kesepakatan ini masih menunggu persetujuan akhir dari dirinya dan Presiden China Xi Jinping.
Sebelumnya, pejabat dari kedua negara mengatakan telah mencapai kerangka kerja untuk menata kembali gencatan dagang, termasuk pencabutan pembatasan ekspor atas rare earths, namun belum ada indikasi kuat mengenai penyelesaian permanen atas perselisihan dagang jangka panjang.
Baca Juga: Trump Bakal Hubungi Netanyahu, Kesal Israel Ganggu Negosiasi Iran-AS
Menteri Perdagangan Amerika Serikat, Howard Lutnick menyebut bahwa kesepakatan ini memberi struktur konkret dari perjanjian yang telah disepakati bulan lalu guna mengurangi tarif balasan yang sebelumnya mencapai level sangat tinggi.
顶: 7823踩: 28
Trump: Kami Dapatkan Mineral Langka, China Dapatkan Akses Pendidikan ke AS
人参与 | 时间:2025-06-12 17:09:47
相关文章
- Menteri Wihaji: Pemerintah dan BGN Siapkan Program Makan Gratis untuk Cegah Stunting
- Pelaku Begal di Tanjung Duren Ternyata Belasan Kali Beraksi di Jakarta Barat
- Interpelasi terhadap Anies Berbuntut Panjang, Nama Harun Masiku dan Juliari Diseret
- Prakiraan Cuaca Jakarta Selasa 2 Agustus: Pagi Cerah Berawan, Malam Berawan
- Cooling Down, BEI Putuskan Suspensi Saham UDNG dan PACK
- Jokowi Beberkan Isi Pembicaraan dengan Presiden Vladimir Putin dan Volodymyr Zelensky
- Mumpung Yen Anjlok, Ini Kota
- Super Sibuk, Pekerja di China Ramaikan Tren 'Olahraga' Baru di Kantor
- Tak Ada Susu di Menu Makan Bergizi Gratis, Kepala BGN Singgung Ketersediaan Sapi Perah
- Update COVID
评论专区