Bursa Eropa Naik Didukung Paket Stimulus Pajak Jerman €46 Miliar
Bursa Eropa ditutup menguat pada hari Rabu (4/5). Jerman menjadi pendorong pasar saham euro menyusul persetujuan pemerintahannya terhadap paket keringanan pajak perusahaan senilai €46 miliar.
Dilansir dari Reuters, Kamis (5/6), Indeks Stoxx 600 naik 0,5% ke 551,02. Paket stimulus fiskal menjadi motor pergerakan optimisme pasar dan merupakan bagian pertama dari rangkaian kebijakan yang dirancang untuk menghindari kontraksi ekonomi di Jerman.
Baca Juga: SSCP dari Uni Eropa dan ChildFund Resmi Ditutup, Sukses Beri Dampak bagi 350.000 Orang di Lampung
Adapun data terbaru menunjukkan bahwa aktivitas bisnis zona euro nyaris memasuki wilayah ekspansi di Mei 2025. Data Jerman sendiri menunjukkan bahwa sektor jasa mencatat kontraksi terdalam dalam lebih dari dua tahun, menambah urgensi langkah kebijakan dari Berlin.
Meski demikian, investor tetap berhati-hati menyikapi gejolak global, termasuk keputusan untuk melipatgandakan tarif impor baja dan aluminium serta batas waktu yang diberikan kepada negara-negara mitra dagang untuk mengajukan penawaran terbaik kepada Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump.
Pasar kini juga menantikan rapat kebijakan Bank Sentral Eropa (ECB). Pemangkasan suku bunga sebesar 25 basis poin sudah sangat diantisipasi oleh pasar.
"Inflasi yang melunak dan ekspektasi pemangkasan suku bunga oleh bank sentral terus menopang valuasi saham di Stoxx 600," ujar Analis Senior Swissquote Bank, Ipek Ozkardeskaya.
Baca Juga: Uni Eropa Akan Desak Trump Minggu Ini: Hapus Tarif Impor atau Hadapi Balasan Tegas
"Namun, kenaikan saham euro masih kalah dibandingkan momentum yang dimiliki oleh saham teknologi AS," tuturnya.
下一篇:8 Manfaat Daun Kelor yang Datangkan Devisa Buat Negara
相关文章:
- Cagar Budaya Bondo Loemakso di Solo Dijual Rp15,5 M
- Polwan Bakar Polisi, Reza Indragiri Sayangkan Polisi Justru Kecanduan Judi Online
- Tanggapi Kabar Sandra Dewi Jadi Tersangka Korupsi Timah, Begini Penjelasan Kejagung
- KPK Minta Dirjen Kemenkumham Cegah 2 Orang ke Luar Negeri, Buntut Korupsi Barang dan Jasa di PT PGN
- Demi Satu Putaran, TKN Prabowo
- Polri Minta Barter Chaowalit Thongduan dengan Fredy Pratama
- Selebgram Meninggal Usai Operasi Sedot Lemak, Kenali Risikonya
- Rakyat Thailand Tak Percaya Polisi Buntut Kasus Chaowalit Thongduang
- 30.878 personel Polisi Bakal Pindah Secara Bertahap ke IKN
- Pramugari Berjam
相关推荐:
- 7 Jenis Susu Sapi Selain Evaporasi, Mana yang Lebih Sehat?
- Kemenkoperekonomian: Israel Ganjal Indonesia untuk Gabung ke OECD
- Anies Butuh Dana Rp334 Miliar, Untuk Apa?
- Kepala BPIP Minta Tambahan Anggaran 2025 Sebesar Rp100 Miliar untuk Diklat hingga Influencer
- Ke KPK, Istri Setnov Jadi Saksi Atau Jenguk Papa?
- Alasan Mengejutkan Film Vina Sebelum 7 Hari Diadukan ke Bareskrim, Bawa
- Luncurkan Digitalisasi Pelayanan Perizinan, Luhut: Izin Konser di RI Harus Keluar H
- Polwan Bakar Polisi, Reza Indragiri Sayangkan Polisi Justru Kecanduan Judi Online
- Pelari Meninggal Gegara Cardiac Arrest, Kenali Penyebab dan Gejalanya
- FOTO: Mengintip Meriah Festival Memet Ikan di Klaten
- Sandiaga Wajib Bacakan Surat Pengunduran Diri di Hadapan DPRD DKI, Kalau Nggak....
- Kampus Merdeka Fair 2024 di Padang Perkuat Gerakan MBKM Mandiri
- 5 Manfaat Kacang Lima, Bagus untuk Pertumbuhan dan Kesehatan Otak
- Terus Bekerja di Tengah Sakit, Warganet Ramaikan #RaisaMeetSutopo
- VIDEO: Koper Jastipers Borong Produk Kecantikan di Jakarta X Beauty
- Besok Puasa Rajab 2024, Ini Hukum, Waktu dan Perbedaan 4 Mazhab Ulama
- NYALANG: Jalan Panjang Perlawanan
- FOTO: Dukun Modern di Korsel, Tak Cuma Klenik Tapi Juga Pakai Medsos
- Jaksa Agung Lantik 257 Jaksa Baru
- Soal Wagub DKI, Prabowo Ikut Apa Kata Taufik