Harga Emas Turun, Investor Bimbang Tunggu Panggilan Trump
Harga emas turun dalam perdagangan pada Selasa (3/6). Investor logam mulia ditekan oleh penguatan dolar dan kehati-hatian menjelang potensi panggilan dari Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump dan Presiden China Xi Jinping.
Dilansir dari Reuters, Rabu (4/6), berikut ini adalah catatan pergerakan harga dari sejumlah komoditas utama logam mulia global. Harga emas turun setelah sempat menyentuh level tertinggi dalam hampir empat pekan.
- Emas spot: Turun 0,9% ke US$3.352,30 per ons.
- Emas berjangka AS: Turun 0,6% ke US$3.377,10 per ons.
- Perak: Turun 0,8% menjadi US$34,51 per ons.
- Platina: Naik 0,9% menjadi US$1.073,14 per ons.
- Palladium: Melonjak 2,1% ke US$1.009,83 per ons.
Pasar berada dalam kondisi waspada menjelang kemungkinan panggilan dari Trump dan Xi. Hal ini menyusul kembali memanasnya ketegangan dagang antara dua ekonomi terbesar dunia. Kedua pemimpin saling menuduh pihak lawan melanggar kesepakatan rollbacktarif sebelumnya.
Adapun penguatan dolar juga turut membuat emas lebih mahal bagi pembeli luar negeri, sehingga menekan permintaan dari logam mulia.
"Kita memasuki periode yang dikenal sebagai musim lesu musim panas. Pasar emas mungkin akan bergerak mendatar atau mengalami konsolidasi," kata Direktur Perdagangan Logam High Ridge Futures, David Meger.
Sementara Komisi Eropa baru-baru ini menyatakan akan mendorong pengurangan tarif meski sempat terancam kenaikan dua kali lipat pada baja dan aluminium dari AS. Presiden Trump juga dilaporkan mendesak mitra dagang untuk mengajukan tawaran baru sebelum Rabu (4/6).
Investor turut menantikan data nonfarm payrolls serta pidato para pejabat bank sentral guna mencari petunjuk arah kebijakan suku bunga di AS. Data terbaru menunjukkan lowongan kerja meningkat, namun lonjakan pemutusan hubungan kerja menunjukkan pelemahan pasar tenaga kerja di tengah kekhawatiran atas tarif.
"Saya percaya bank sentral siap memangkas suku bunga lagi, tapi kemungkinan tidak sampai September. Ini bisa menekan dolar dan mendukung harga emas," ungkap Meger.
Baca Juga: Layaknya Emas, AS Bakal Borong 1 Juta Bitcoin untuk Cadangan
Emas dikenal sebagai aset lindung nilai (safe haven) saat terjadi ketidakpastian politik dan ekonomi, serta cenderung menguat dalam lingkungan suku bunga rendah.
相关文章:
- KPK Temukan Dugaan Praktik Suap di Kota Sorong, Nilainya Mencapai Rp130 Juta Tiap Bulan
- Respons Partai Buruh Usai Kaesang Diam
- Anas Harap Peninjauan Kembali Berikan Keadilan
- Bpfilters Hadirkan Solusi Filtrasi Bio Solar, Efisiensi Operasional Bisa Capai 30.000 km
- Cek Jadwal dan Daftar Wilayah Pekan Imunisasi Nasional Polio 2024
- Program Zero Waste to Landfill BRI, Aksi Nyata BRI Menuju Zero Emission 2050
- Mau Tampil Gahar Ala Off
- Pelajar Ketagihan Ikut Demo, Begini Langkah Pencegahan dari Anies
- Partai Demokrat Serahkan Surat Rekomendasi untuk 52 Pasangan Pilkada 2024
- 5 Manfaat Jalan Kaki Usai Makan Siang, Bakar Lemak Lebih Banyak
相关推荐:
- Daftar Paspor Terkuat di Dunia, Timor Leste Lebih Hebat dari Indonesia
- PSI Langsung Ngegas di DPRD DKI: Anies Diserang...
- Ahmad Muzani Sebut Penetapan Ridwan
- Anggaran Pendidikan Tahun 2025 Turun, PIP, KIP, Hingga Tunjangan Guru Terancam Tak Optimal
- Forum Zakat Ungkap Tiga Tantangan Besar Tata Kelola Zakat di Indonesia
- Industri Global Akan Pusing, China Mau Terapkan Sistem Pelacakan Magnet Tanah Jarang
- Takut Kutu Busuk dari Paris Masuk Korea, Bandara Dijaga Anjing Pelacak
- Netty Aher Desak PP tentang Alat Kontrasepsi Direvisi: Tuliskan Jelas dan Eksplisit!
- Tren Pelaku Pengeboman Sekarang Gunakan Perempuan sebagai Pelaku
- Usai Deklarasi Ridwan
- 5 Ikan yang Mengandung Kolesterol Jahat, Enak Tapi Bikin Waswas
- Anggaran Pendidikan Tahun 2025 Turun, PIP, KIP, Hingga Tunjangan Guru Terancam Tak Optimal
- VIDEO: 180 Ribu Bunga Hiasi Mal di Kolombia
- Kamis Manis! IHSG Nanjak 0,47% ke 7.102 pada Awal Perdagangan Hari Ini
- Cardiac Emergency Mayapada Hospital, Atasi Sakit Jantung saat Olahraga
- Belum Berkantor di IKN, Jokowi: Hujan Deres Banget, Pekerjaan Banyak yang Mundur
- Jokowi Terima Miss Supranational 2024 Harashta di Istana
- Contoh Studi Kasus PPG Daljab 2024 Lengkap PDF, Mahasiswa
- Perludem Soroti Kebijakan KPU yang Kontroversial tentang Nikah Siri
- Korban Tewas dari Pihak Teroris Tak Dimakamkan di Padang