Deretan Negara yang Mudah Berikan Kewarganegaraan, Ada Turki
Apakah kamu adalah salah satu orang yang berharap pindah negara, menikmati masa pensiun di Eropa, melarikan diri dari kondisi politik yang kacau, atau hanya ingin menikmati momen seperti di film dengan tinggal di luar negeri?
Mungkin ini saatnya untuk mengejar hasrat pindah ke luar negeri. Itu pun bukan sekadar pindah, karena kamu perlu mampu bertahan dan beradaptasi dengan situasi dan kondisi di negara baru.
Ada banyak negara di dunia yang menawarkan visa nomaden digital untuk tinggal dan bekerja secara sah di luar negeri.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pilihan Redaksi
|
Mendapatkan kewarganegaraan melalui investasi
Bagi mereka yang memiliki banyak uang dan ingin segera pindah, ada beberapa negara yang memungkinkan calon penduduk untuk membeli kewarganegaraan mereka atau dikenal sebagai "Visa Emas", melansir Veranda.
Pilihan ini ditetapkan negara tertentu untuk membantu memperkuat ekonomi internasional dan menarik calon pencipta lapangan kerja.
Turki
Yang perlu kamu lakukan jika ingin menjadi warga negara Turki adalah dengan menghabiskan USD400 ribu atau senilai Rp6,5 miliar untuk investasi real estat atau menyetor uang deposito bank sebanyak 500 ribu dolar atau setara Rp8,2 miliar.
Kamu akan memperoleh kewarganegaraan hanya dalam waktu 4 bulan untuk menikmati pantai, keajaiban alam, dan kota-kota kosmopolitan yang ditawarkan negara yang indah ini.
Dominika, Grenada, dan Saint Kitts and Nevis
Ada beberapa pulau di Karibia yang telah membuat dana pembangunan ekonomi untuk menarik warga global yang kaya. Dominika, misalnya, hanya memerlukan sumbangan sebesar 200 ribu dolar (Rp3,2 miliar) untuk mendapatkan kewarganegaraan.
Lalu, untuk mendapatkan kewarganegaraan di Grenada, kamu akan dimintai sumbangan besar 235 ribu dolar (Rp3,8 miliar).
Untuk Saint Kitts and Nevis, mereka akan mengenakan biaya sejumlah 250 dolar atau Rp4,1 miliar untuk Kontribusi Negara Kepulauan Berkelanjutannya, beserta puluhan ribu dolar untuk biaya hukum.
Paspor negara ini merupakan salah satu yang terkuat di dunia, yang memberikan akses bebas visa ke 157 negara termasuk Inggris Raya. Meski demikian, masa tinggal tanpa visa biasanya dibatasi hingga 180 hari sebelum memerlukan visa tersebut, menjadikannya pilihan ideal bagi yang ingin menikmati negara baru.
Beberapa negara lainnya yang bisa memungkinkan kamu mendapatkan kewarganegaraan melalui jalur investasi adalah Antigua dan Barbuda, Austria, Kamboja, Curacao, Siprus, Mesir, Hungaria, Malta, St. Lucia, dan Vanuatu.
Kewarganegaraan berdasarkan keturunan
Dalam upaya untuk mempromosikan warisan budaya dan melestarikan garis keturunan, banyak negara Eropa menawarkan kewarganegaraan melalui jalur keturunan bagi warga negara AS yang orang tua, kakek-nenek, atau bahkan buyutnya berasal dari wilayah tersebut.
Terdapat proses pengumpulan dokumen seperti akta kelahiran, akta nikah, dan kartu identitas berfoto. Kamu sebaiknya menyewa pengacara atau agen untuk membantu pengumpulan dokumentasi tersebut untuk lebih mudah disetujui.
Beberapa negara juga akan mensyaratkan tes bahasa dan sejarah, jadi penting untuk mempelajari kembali daftar aturan yang berlaku untuk menentukan kamu memenuhi syarat atau tidak.
Italia
Menurut "jure sanguinis" atau hak darah negara tersebut, mereka yang leluhurnya berasal dari Italia dam beremigrasi ke luar negeri setelah 17 Maret 1861 (tanggal lahir Italia) dan dapat membuktikan garis keturunan berhak mengajukan permohonan kewarganegaraan.
Irlandia
Kewarganegaraan tidak hanya memberimu kemewahan untuk tinggal dan bekerja di Emerald Isle, tetapi juga hak untuk menetap di Uni Eropa dan Inggris Raya.
Keberuntungan orang Irlandia ini berkat perjanjian Common Travel Area (CTA) yang mengizinkan warga Irlandia untuk bebas tinggal, bekerja, dan mengakses layanan seperti warga Inggris.
Negara lain yang menetapkan kewarganegaraan berdasarkan jalur keturunan seperti Armenia, Finlandia, Jerman, Yunani, Hungaria, Latvia, Lithuania, Luksemburg, Polandia, Portugal, Rumania, Spanyol, Tunisia, dan Inggris.
Kewarganegaraan melalui naturalisasi
Banyak negara di Amerika Selatan mengikuti model kewarganegaraan melalui naturalisasi yang memberikan kesempatan untuk mendapatkan paspor setelah tinggal selama 2 tahun.
Argentina
Dengan masa tinggal yang hanya 2 tahun, Argentina bersama dengan Peru sejauh ini merupakan salah satu jalur tercepat menuju kewarganegaraan melalui naturalisasi.
Polandia
Pemegang visa hanya perlu tinggal di republik tersebut selama 3 tahun sebelum memperoleh undangan resmi untuk mengajukan permohonan.
Negara lain dengan kewarganegaraan melalui jalur naturalisasi meliputi Armenia, Australia, Barbados, Belgia, Brasil, Kanada, Republik Dominika, Ekuador, Etiopia, Honduras, Israel, Paraguay, dan Serbia.
-
Pasca Akuisisi, PT Platinum Wahab Nusantara Tbk Siap Ekspansi ke Bisnis Frozen FoodBukan Harian, Ini Jadwal dan Rincian Gaji Panitia Pemilu Mulai dari PPK hingga KPPS di Pemilu 2024Peran Sufmi Dasco dalam Menjaga Demokrasi dan Komunikasi Untuk Presiden PrabowoSinggung Anggaran Pendidikan, Anies: Negara Tidak Boleh Pelit!Semua Bandara di Korsel Akan Pasang Radar Burung Usai Tragedi Jeju AirDalam Empat Bulan, Sri Mulyani Laporkan Negara Telah Kantongi Rp557,1 Triliun dari PajakContoh Kata Sambutan Ketua PPS di Pelantikan KPPS Pemilu 2024Update Kasus Aiman, 7 Saksi Ahli Dimintai KeteranganPAN Sebut Arah Politik Partainya Disesuaikan Melalui Erick ThohirDalam Empat Bulan, Sri Mulyani Laporkan Negara Telah Kantongi Rp557,1 Triliun dari Pajak
下一篇:AKBP Tri Suhartanto Diperiksa Divpropam Buntut Transaksi Rp 300 Miliar
- ·Jenderal Sigit Tegas Komitmen Polri Berbenah Diri Hingga Tak Tolak Masukan Masyarakat
- ·Respon Anies Usai Presiden Jokowi Minta Kecurangan Pemilu Dilaporkan ke Bawaslu
- ·FOTO: Kala Nenek
- ·10 Kota Paling Tajir Melintir di Dunia, Miliarder Kumpul di Sini
- ·Manfaat Makan Buah Salak, Salah Satunya Cegah Sembelit
- ·Jazuli Juwaini Terpilih Jadi Ketum Ikatan Doktor Ilmu Manajemen (IKADIM) Indonesia
- ·Pemerintah Diskon Lagi Tarif Listrik Hingga Tiket Pesawat, Demi Genjot Ekonomi Kuartal II
- ·Seberapa Sering Handuk Mandi Harus Dicuci? Ini Jawaban Ahli
- ·Kapan Cap Go Meh, Sejarah, Makna, dan Tradisi Perayaannya
- ·Singgung Anggaran Pendidikan, Anies: Negara Tidak Boleh Pelit!
- ·Sudah Tahu Kualitas Udara Buruk, Pemprov DKI Jakarta Biarkan Warga Beraktivitas
- ·Kepemimpinan Tangguh di Tengah Krisis dalam Pandangan Jusuf Kalla
- ·Kasus Dugaan Penistaan Agama Pimpinan Al
- ·Resmi Dideklarasikan, IPD
- ·Pemantau Pemilu Bawaslu Soroti Banyaknya Laporan Kendala Pengiriman Logistik dalam Pemilu 2024
- ·Sering Lupa? 7 Kebiasaan Ini Diam
- ·Kisah Pria Hidup 25 Tahun di Kapal Pesiar, Kehilangan 'Kaki Darat'
- ·Ditemukan Kejanggalan, KPU Akan Lakukan Pemungutan Suara Ulang di Kuala Lumpur
- ·Suara Ganjar Paling Buncit Versi Quick Count, Alam: Tidak Pernah Malu dan Menyesal
- ·Pekerja Bergaji Rendah dan Guru Honorer Siap
- ·Tak Selalu Menyehatkan, Ini 3 Efek Samping Makan Kacang Mete
- ·FOTO: Para Penyihir dan Dukun Ngumpul Tahunan di Brazil
- ·Daftar Barang yang Dilarang Masuk Pesawat, Cek Dulu Sebelum Terbang
- ·Partai Golkar Targetkan 14 Kursi DPRD DKI Jakarta di Pemilu 2024
- ·Kakorlantas Ungkap Kendala Penerapan E
- ·AQUA dan Timnas Indonesia Lakukan Sinergi, Patrick Kluivert Kagumi Komitmen Konservasi di Bali
- ·Jangan Panik, Lakukan 5 Hal Ini Jika Merusak Barang di Hotel
- ·INFOGRAFIS: Awas Obesitas Sentral, Cek Ukuran Celana Kamu
- ·Tips Resepsionis untuk Tamu Hotel: Jangan Terlambat Saat Check
- ·Kenapa Kehujanan Bikin Sakit? Ini yang Harus Kamu Lakukan
- ·Bepro, Relawan Pengusaha Muda yang Dukung Prabowo Nyapres
- ·SIG Rombak Direksi dan Komisaris, Ini Susunan Terbarunya!
- ·Cek Dulu Saat Menginap, Ini Layanan dan Fasilitas Hotel yang Berbayar
- ·Ekshumasi Makam Anak Tamara Tyasmara Dilakukan, Ini Alasan Polisi
- ·Kisah Pria Hidup 25 Tahun di Kapal Pesiar, Kehilangan 'Kaki Darat'
- ·Nasabah Naik 170%, Dana Kelolaan BTN Prospera Tembus Rp9,5 Triliun