Hasto Kristiyanto Belum Ditahan Meski Sudah Tersangka, KPK: Dia Kooperatif
JAKARTA,quickq是什么 DISWAY.ID -Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) alasan belum menahan Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto selaku tersangka kasus dugaan suap dan perintangan penyidikan hingga hari ini.
Direktur Penyidikan KPK Asep Guntur Rahayu menjelaskan ada syarat formil dan materiil untuk melakukan penahanan terhadap tersangka.
Syarat formilnya adalah tersangka bisa ditahan apabila ancaman hukuman pidananya lima tahun atau lebih.
BACA JUGA:Tak Hadir Praperadilan, Tim Hukum Hasto Minta Jangan Berburuk Sangka Kepada KPK
“Nah, syarat materielnya, dia akan melarikan diri, kemudian akan mengulangi (perbuatan), menghilangkan barang bukti dan lain-lain," ujar Asep dikutip Rabu, 22 Januari 2025.
"Nah, sampai saat ini, di syarat materielnya, dia (Hasto) kan datang kooperatif. Dipanggil, datang,” lanjutnya.
Ia menyebut hingga kini tidak ada upaya dari Hasto untuk melarikan diri karena politisi PDIP tersebut sudah dicegah bepergian ke luar negeri selama enam bulan.
Adapun, Asep menjelaskan alasan lain belum menahan Hasto adalah karena masih membutuhkan kesaksian atau keterangan dari banyak pihak.
BACA JUGA:KPK Tak Hadir, Sidang Praperadilan Hasto Kristiyanto Ditunda 5 Februari 2025
Dalam hal penetapan pergantian antarwaktu (PAW) anggota DPR RI periode 2019-2024, Asep menuturkan penyidik tidak hanya mendalami daerah pemilihan (Dapil) Sumatera Selatan 1 yang ada kepentingan Harun Masiku (buron) saja.
Asep menjelaskan penyidik juga sedang mendalami PAW di Dapil 1 Kalimantan Barat yang ada kepentingan Maria Lestari.
“Kalau yang di Sumatera Selatan, itu HM (Harun Masiku). Itu yang kita temukan, penyidik temukan, itu konstruksinya sama. Hanya bedanya, kalau yang di Sumatera Selatan, itu yang pemenangnya meninggal dunia, pak Nazaruddin Kiemas. Sedangkan yang di Kalimantan Barat, namanya pak (Alexsius) Akim,” ungkap Asep.
BACA JUGA:Sidang Praperadilan Hari Ini, Kubu Hasto Siapkan Belasan Pengacara
“Jadi, sebetulnya, ini head to head-nya, HM itu dengan bu (Riezky) Aprillia. Kalau yang sana, Maria Lestari dengan pak Akim. Jadi, perebutannya seperti itu. Kita akan melihat ini polanya seperti apa-apa,” lanjutnya.
- 1
- 2
- »
(责任编辑:时尚)
Pesawat SAM Air Jatuh di Bandara Bumi Panua Pohuwato, 4 Orang Tewas
Jangan Terlalu Lama Simpan Nasi di Kulkas, Bisa Bahaya
Padahal Penting, Tapi Cuma 32 Persen Anak RI yang Sarapan Seimbang
Upayakan Lobi, Paripurna DPR Diskors Selama Dua Jam
Wamen BUMN Cek Bandara Soetta: AC
- Kabar Baik untuk Guru, Gaji Bakal Naik Tahun 2025
- Iran Ngotot Kembangkan Nuklir, Enggak Takut Ancaman Sanksi Berat Trump
- Viral Ukuran Lingkar Lengan Pengaruhi Kondisi Kehamilan, Benarkah?
- Menko Airlangga: Indonesia Terbuka dalam Kerja Sama Critical Mineral
- Temui Prabowo, Budiman Sudjatmiko Diminta Fokus Bantu Pengentasan Kemiskinan
- Thailand Peringkat 7 Negara Pariwisata Terbaik Dunia, Indonesia ke
- Kemenhub Wacanakan Bus Gratis ke Puncak saat Libur Nataru
- Korupsi Pembuatan Patung Hingga Rp6,2 Miliar, Terdakwa Cuma Divonis 1 Tahun
-
Titik Balik AQUA dari Tak Laku dan Hampir Bangkrut hingga Sukses Menguasai Pasar AMDK di Indonesia
Warta Ekonomi, Jakarta - Ketika menyebut air minum dalam kemasan (AMDK), hampir semua orang di Indon ...[详细]
-
KPK Tengah Dalami Korupsi Pengadaan di PT DGI
Warta Ekonomi, Jakarta - Komisi Pemberantasan Korupsi mendalami soal pengadaan dan proyek-proyek yan ...[详细]
-
Kota di Denmark Cari Warga Baru, Ada Tawaran Menarik jika Mau Pindah
Jakarta, CNN Indonesia-- Kebanyakan orang mungkin ingin pindah ke luar negeri demi meraih kualitas h ...[详细]
-
Jakarta, CNN Indonesia-- Sebuah sekolah di salah satu desa Rumania mengajarkan si ...[详细]
-
BREAKING NEWS: Kejagung Tetapkan Tom Lembong Sebagai Tersangka Kasus Impor Gula!
JAKARTA, DISWAY.ID- Kejaksaan Agung (Kejagung) menetapkan Thomas Trikasih Lembong atau Tom Lembong s ...[详细]
-
KPK Bakal Klarifikasi Kesaksian Yulianis ke Adnan Pandu
Warta Ekonomi, Jakarta - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) akan mempelajari pernyataan Yulianis, sa ...[详细]
-
Konsulat RI Tawau Pulangkan 3 WNI ke Gunung Kidul
YOGYAKARTA, DISWAY.ID --Staf Konsulat RI Tawau resmi menyerahkan 3 orang WNI warga Gunung Kidul kepa ...[详细]
-
Ini Tanda Kamu Terlalu Banyak Tidur, Lelah dan Sulit Fokus
Jakarta, CNN Indonesia-- Seperti halnya kurang tidur, terlalu banyak tidur juga mendatangkan masalah ...[详细]
-
Kadis SDA DKI Tersangka, Anies Pastikan Bantuan Hukum
Warta Ekonomi, Jakarta - Ditetapkannya Kepala Dinas Sumber Daya Air, Teguh Hendrawan, sebagai tersan ...[详细]
-
Dicap Skema Ponzi, Harga Bitcoin Dinilai Naik Gegara Manipulasi BlackRock CS
Warta Ekonomi, Jakarta - Senator Australia, Gerard Rennick baru-baru ini mengejutkan industri kripto ...[详细]
Dukung Perjalanan Nataru, Serambi MyPertamina hadir di Rest Area Tol, Pelabuhan hingga Bandara
Pansus: Belum Ada Pembahasan Bekukan Anggaran KPK
- Peringatan Hari Santri Nasional 2024 Pada 22 Oktober Apakah Libur Sekolah? Cek Informasinya
- Intip Warung Makan Tradisional Terbaik di Indonesia versi Taste Atlas
- Dicap Skema Ponzi, Harga Bitcoin Dinilai Naik Gegara Manipulasi BlackRock CS
- Jadi Penerbangan Terlama Dunia, Penumpang Lihat 2 Kali Matahari Terbit
- Bitcoin Ternyata Jadi Cara Rusia Danai Operasi Spionase di Eropa
- Hari Anak Sedunia 2024, Lebih Mendengar Harapan Anak untuk Masa Depan
- Bak Cek VAR, MK Batalkan Kemenangan Istri Menteri Yandri di Pilbup Serang: Ada Cawe