Heru Budi Resmikan TPS 3R Pasar Induk Kramat Jati, Mampu Tangani 100 Ton Sampah Per
Penjabat (Pj.) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono meresmikan groundbreaking pembangunan tempat pengolahan sampah reduce, reused, recycle (TPS 3R) Perumda Pasar Jaya di Pasar Induk Kramat Jati, Jakarta Timur, Kamis (10/10/2024).
TPS 3R diharapkan Heru Budi dapat membantu menangani permasalahan sampah di Pasar Induk Kramat Jati yang mencapai 100 ton perhari.
Baca Juga: Jelang RUA, Anggota Jakarta Golf Club Minta Pengurus Transparan
"Pemprov DKI Jakarta akan berupaya membenahi permasalahan sampah secara bertahap, seperti groundbreaking yang kita lalukan hari ini, dilaksanakan untuk menangani 100 ton sampah di Pasar Induk Kramat Jati," ujar Heru dalam sambutannya, dikutip dari keterangan tertulis, Kamis (10/10).
Ia menjelaskan, sebagai salah satu pusat ekonomi bagi masyarakat di Jakarta, Pasar Induk Kramat Jati memiliki kapasitas sampah yang dapat diolah hingga 100 ton per/hari.
Oleh karena itu, melalui TPS 3R ini sampah-sampah tersebut akan diolah menjadi bahan bakar jumputan padat (BPJP) yang dimanfaatkan dengan proses co-firing sebagai pengganti bahan bakar pada Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) milik PT PLN.
"Jadi pengolahan sampah ini akan dimanfaatkan untuk pembangkit PLTU. Sekali lagi, Pemprov DKI Jakarta secara bertahap akan membenahi permasalahan sampah di Jakarta," imbuhnya.
Selain itu, Pj. Gubernur Heru juga menitipkan pesan kepada para pedagang di Pasar Induk Kramat Jati agar tetap menjaga kebersihan pasar meski telah memiliki TPS 3R yang akan rampung dalam waktu dekat.
Ia juga berharap, Pasar Induk Kramat Jati dapat menjadi pasar percontohan yang memiliki fasilitas proses pengelolaan sampah terkendali melalui TPS 3R.
Sementara itu, Dirut Perumda Pasar Jaya Agus Himawan Widiyanto mengatakan, kegiatan ini diharapkan dapat mendukung program pemerintah dalam melakukan pengolahan sampah mandiri.
Ia menyebut, dari 153 pasar yang dikelola oleh Perumda Pasar Jaya, dapat menghasilkan sampah lebih kurang 500 ton per/hari atau sekitar 6,5 persen dari sampah yang dihasilkan Kota Jakarta yaitu 7.700 ton sampah per/hari.
Untuk itu, perlu adanya solusi atas penanganan permasalahan sampah di pasar-pasar di Jakarta yang lebih modern dan efisien.
Halaman BerikutnyaHalaman:
- 1
- 2
下一篇:Prabowo: Indonesia Mampu Melakukan Overhaul Hercules, Tidak Semua Negara Diizinkan Amerika Serikat!
相关文章:
- Kasus Naik di Sejumlah Daerah, Waspada Gejala Demam Berdarah Ini
- 纽约电影学院相当于国内什么大学?
- Disebut Lebih Berbahaya dari Sianida, Ini Efek Keracunan Ikan Buntal
- PSF Ajak Pemerintah dan Swasta Tingkatkan Kompetensi Guru Daerah 3T
- Usai Anies, Kini Zulhas Ucapkan Selamat Pencapresan Ganjar
- 英国皇家艺术学院留学费用多少?
- Bukan Tidak Bisa Digunakan, Tapi Jalan Layang MBZ Berlakukan Buka Tutup
- FEO Tinjau Persiapan Sirkuit Formula E 2023 di Ancol
- Cek Daftar Gaji PNS Terbaru 2023, Tertinggi Nyaris Sentuh Rp 6 Juta!
- 24Fall英国艺术院校申请时间线