9 Kota Terbaik di Dunia untuk Kerja Sambil Liburan
Tahukah kamu tentang gaya hidup digital nomaden? Tren gaya hidup ini menggabungkan pekerjaan dan keinginan untuk liburan.
Menjalani hidup sebagai digital nomaden memungkinkan individu untuk mencari penghasilan sambil merasakan budaya, kuliner, dan komunitas masyarakat yang berbeda.
Memilih bekerja sambil liburan tentu menjadi pengalaman yang menarik, terlebih tempat liburan yang dipilih menunjang kegiatan kamu sebagai digital nomaden.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pilihan Redaksi
|
1. Chiang Mai, Thailand
Kota di Thailand ini menarik banyak perhatian para perantau digital dengan berbagai fasilitas kota yang luar biasa. Apartemen studio modern di daerah Nimman yang populer harganya hanya sekitar Rp6,5 juta hingga Rp8,9 juta per bulan.
Anda akan didukung dengan kecepatan internet 100 hingga 200 Mbps dan pilihan makanan lokal dengan harga Rp30-Rp65 ribu per makanan.
Selain itu, kota tersebut menawarkan banyak ruang kerja bersama, dengan keanggotaan bulanan berkisar antara Rp1,1-Rp2,2 juta, melansir Tatler Asia.
Untuk mendukung Chiang Mai sebagai kota destinasi bekerja, pemerintah Thailand baru-baru ini menerapkan visa untuk para pekerja digital, yang membuat masa tinggal jangka panjang menjadi lebih mudah diakses.
Infrastruktur lokal mencakup jangkauan 4G yang andal di seluruh kota dan internet serat optik di sebagian besar apartemen.
2. Lisbon, Portugal
Ibu kota Portugal ini memadukan pesona Eropa dengan fasilitas modern. Ekosistem perusahaan rintisan di kota ini telah mendorong peningkatan signifikan dalam infrastruktur digital , dengan jangkauan serat optik yang luas dan banyak pusat teknologi.
Data terkini dari InterNations menunjukkan bahwa Lisbon berada di peringkat 10 terbatas untuk kepuasan ekspatriat. Keamanan dan kualitas layanan kesehatan kota ini sangat penting.
Ditambah dengan diperkenalkannya visa D7 telah membuat Portugal sangat menarik bagi pekerja jarak jauh yang mencari tempat tinggal di Eropa.
Adapun biaya hidup bulanan rata-rata di Lisbon ialah Rp26-Rp32 juta dengan didukung oleh kecepatan internet 200 hingga 500 Mbps.
3. Medellin, Kolombia
Transformasi Medellin selama dekade terakhir telah menciptakan lingkungan yang menarik bagi para pekerja digital. Distrik El Poblado menawarkan apartemen modern dengan koneksi internet berkecepatan tinggi, sementara itu kota ini didukung iklim yang seperti musim semi sepanjang tahun, mendukung gaya hidup luar ruangan.
Investasi pemerintah daerah dalam infrastruktur digital telah menghasilkan zona Wi-Fi gratis di seluruh kota dan semakin banyaknya komunitas yang berfokus pada teknologi. Biaya hidup di sana tetap kompetitif, dengan asuransi kesehatan komprehensif yang tersedia dengan biaya sekitar Rp1,1-Rp1,6 juta.
Sementara itu, biaya bulanan rata-rata mencapai Rp17-Rp22 juta dengan didukung kecepatan internet 50-150 Mbps.
4. Da Nang, Vietnam
Kota pesisir Vietnam ini menghadirkan kombinasi menarik antara pemandangan indah lanskap pantai dan fasilitas perkotaan. Pembangunan infrastruktur terkini telah menghadirkan konektivitas internet yang andal, sementara biaya hidup tetap jauh lebih rendah dibandingkan pusat-pusat Asia Tenggara lainnya.
Terminal internasional baru di kota ini telah meningkatkan aksesibilitas dan komunitas ekspatriat yang terus berkembang telah menghasilkan lebih banyak fasilitas ala Barat tanpa mengorbankan keaslian lokal.
Sewa bulanan untuk apartemen dengan pemandangan laut mulai dari Rp6,5 juta dengan biaya utilitas biasanya Rp1,1-Rp1,6 juta. Kecepatan internet di Da Nang sebesar 100-150Mbps.
5. Taipei, Taiwan
Taipei menawarkan lingkungan yang luar biasa bagi para perantau digital, yang memadukan teknologi mutakhir dengan pengalaman budaya yang kaya. Kota ini membanggakan salah satu infrastruktur internet tercepat di dunia, dengan jangkauan serat optik yang luas dan jaringan 5G yang tangguh.
Ruang bekerja bersama juga dihadirkan di banyak tempat, khususnya di distrik Da'an dan Xinyi. Biaya hidup bulanan rata-rata di kota ini adalah Rp22,8-Rp29,3 juta dengan kecepatan internet 200-500 Mbps.
6. Singapura
Meskipun jauh lebih mahal, Singapura menawarkan infrastruktur digital dan peluang industri profesional yang tak tertandingi. Negara-kota ini secara konsisten menduduki peringkat teratas dalam indeks konektivitas global, dengan keandalan dan kecepatan internet yang hampir sempurna.
Inisiatif pemerintah baru-baru ini, seperti program Tech.Pass telah mempermudah para profesional teknologi dan pekerja lepas digital untuk membangun karier mereka.
Meskipun biayanya tinggi, kota ini menyediakan layanan kesehatan, keamanan, dan gaya hidup kosmopolitan yang luar biasa menarik banyak pekerja jarak jauh internasional.
Biaya bulanan rata-rata di Singapura mencapai Rp44-Rp57 juta. Negara ini mendukung fasilitas internet dengan kecepatan 300-500 Mbps.
7. Seoul, Korea Selatan
Seoul merupakan pusat teknologi bagi para perantau digital, dan membanggakan diri sebagai negara dengan kecepatan internet tercepat di dunia dan lingkungan perkotaan yang sangat terhubung.
Jaringan Wi-Fi yang luas di kota ini mencakup hampir setiap ruang publik, membuat pekerjaan jarak jauh menjadi lebih mudah.
Dukungan pemerintah baru-baru ini untuk sektor teknologi telah menciptakan banyak peluang bagi para profesional digital. Daerah seperti Gangnam dan Itaewon menawarkan ruang kerja bersama yang modern dan komunitas internasional yang dinamis.
Transportasi umum yang efisien dan budaya kafe 24 jam di kota ini membuatnya sangat menarik bagi para pekerja jarak jauh.
8. Kuala Lumpur, Malaysia
Ibu kota Malaysia ini menawarkan berbagai hal menarik bagi para pekerja lepas digital melalui Program Visa Multi-Tahun dan Visa Pekerja Lepas Digital. Kota ini menawarkan infrastruktur modern, transportasi umum yang lengkap, dan berbagai lingkungan yang ramah teknologi.
Program MM2H (Malaysia My Second Home) menyediakan opsi tempat tinggal jangka panjang bagi pekerja jarak jauh, sehingga masa tinggal yang diperpanjang menjadi sangat menarik.
Biaya bulanan rata-rata untuk tinggal di Malaysia adalah sekitar Rp15-Rp19 juta dengan didukung oleh kecepatan internet mencapai 150-300 Mbps.
9. Bali, Indonesia (Khususnya Canggu)
Canggu di Bali telah muncul sebagai pusat global bagi para pekerja lepas digital, yang menawarkan perpaduan unik antara gaya hidup pantai dan infrastruktur profesional.
Kawasan ini telah mengembangkan ekosistem ruang kerja bersama yang kuat, dengan tempat-tempat yang menyediakan fasilitas kelas dunia bagi para pekerja jarak jauh.
Biaya bulanan rata-rata untuk hidup di pulau ini adalah Rp17-Rp24 juta dengan didukung oleh kecepatan internet mencapai 100-200 Mbps.
(责任编辑:百科)
Trump Siap Kembali Mengobarkan Perang Dagang di 1 Juni
FOTO: Menatap Keindahan Musim Semi di Richmond Park London
Turis Indonesia di Jepang Bisa Pakai QRIS Mulai 17 Agustus
Jangan Salah, Tugas Utama Pramugari Bukan Layani Penumpang Pesawat Ya!
Uni Eropa Ragukan Ancaman Tarif 50%: Hanya Gertakan dari Trump
- Mahfud MD Ungkap Bareskrim Mabes Polri, Kemenag dan Kemenkumham Akan Ikut Tangani Al Zaytun
- Dalam Empat Bulan, Sri Mulyani Laporkan Negara Telah Kantongi Rp557,1 Triliun dari Pajak
- Wujudkan Pemilu Damai, Kaops NCS Polri Ajak Habib Syech
- Salah Kaprah Orang Indonesia Minum Teh Setelah Makan, Memang Boleh?
- Polri Klaim Penanganan Kasus Panji Gumilang Berjalan Cepat: Selasa Semua Saksi Kita Periksa
- Tips Resepsionis untuk Tamu Hotel: Jangan Terlambat Saat Check
- Skincare Lokal Masih Jadi Andalan Muda
- Serap Emisi Karbon di Kota, Anak Usaha OBAT Algaepark dan Semen Merah Putih Luncurkan MPTree
-
Cara Alami Mengusir Tikus, Bahan Ini Bisa Bikin Auto Minggat
Daftar Isi Cara alami mengusir tikus ...[详细]
-
Ekshumasi Makam Anak Tamara Tyasmara Dilakukan, Ini Alasan Polisi
JAKARTA, DISWAY.ID--Polisi ungkap alasan ekshumasi anak artis Tamara Tyasmara yang kasusnya ditangan ...[详细]
-
7 Alasan Harus Beli Mobil di Dealer Resmi Astra Daihatsu
Jakarta, CNN Indonesia-- Membeli mobil bukan keputusan yang kecil. Selain menyangkut jumlah uang yan ...[详细]
-
6 Tanda Usus yang Sehat, Tak Cuma Dilihat dari Bentuk Feses
Daftar Isi Tanda usus yang sehat ...[详细]
-
Eks Anak Buah Ferdy Sambo, Chuck Putranto Resmi Bebas dari Penjara Usai Terlibat Kasus Brigadir J
JAKARTA, DISWAY.ID--Mantan Sekretaris Pribadi Ferdy Sambo, Chuck Putranto ini resmi bebas dari penja ...[详细]
-
Saham LVMH & Hermès Terkapar, Trump Pukul Barang Mewah Eropa
Warta Ekonomi, Jakarta - Saham-saham perusahaan barang mewah Eropa anjlok pada Jumat (24/5) setelah ...[详细]
-
Sering Lupa? 7 Kebiasaan Ini Diam
Daftar Isi Kebiasaan yang perlu dihindari agar tidak jadi pelupa ...[详细]
-
7 Alasan Harus Beli Mobil di Dealer Resmi Astra Daihatsu
Jakarta, CNN Indonesia-- Membeli mobil bukan keputusan yang kecil. Selain menyangkut jumlah uang yan ...[详细]
-
Studi Temukan Main Dating App Ternyata Bikin Depresi
Jakarta, CNN Indonesia-- Aplikasi kencan kini menjadi pilihan populer bagi banyak orang untuk mencar ...[详细]
-
JAKARTA, DISWAY.ID -Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran menyebutkan simpatisan yang hadir jad ...[详细]
- Minyak yang Bahaya Untuk Kesehatan, Ada Minyak Jagung dan Kelapa
- FOTO: Semarak Festival Sanja Matsuri 2025 Tokyo, Ramai Dihadiri Yakuza
- Partai Golkar Targetkan 14 Kursi DPRD DKI Jakarta di Pemilu 2024
- 7 Cara Mengecilkan Wajah Secara Alami, Efektif Bikin Tirus
- Wabah Flu, Pelancong Penyakit Kronis Disarankan Tunda ke China
- Momen Cak Imin 'Mewek' di depan Puluhan Ribu Pendukung AMIN di JIS
- Skincare Lokal Masih Jadi Andalan Muda