IHSG Sepekan Menguat, Kapitalisasi Pasar Tembus Rp12.495 Triliun
Perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada periode 10 hingga 13 Juni 2025 ditutup dengan kinerja yang bervariasi, namun secara umum menunjukkan sentimen positif di sejumlah indikator utama.
Salah satu lonjakan paling signifikan tercatat pada rata-rata volume transaksi harian yang meroket 15,52% menjadi 28,05 miliar lembar saham, dibandingkan 24,28 miliar lembar saham pada pekan sebelumnya.
Sekretaris Perusahaan BEI, Kautsar Primadi Nurahmad, mengungkapkan bahwa frekuensi transaksi harian juga turut mengalami pertumbuhan sebesar 3,98% menjadi 1,42 juta kali transaksi dari sebelumnya 1,36 juta kali.
Baca Juga: IHSG Jelang Akhir Pekan Ditutup Loyo ke Level 7.166, Saham-saham Ini Berguguran
"Pergerakan IHSG selama sepekan mengalami kenaikan sebesar 0,74% dan ditutup pada level 7.166,065 dari 7.113,425 pada pekan lalu. Selain itu, kapitalisasi pasar BEI mengalami kenaikan sebesar 0,92% menjadi Rp12.495 triliun dari Rp12.381 triliun pada sepekan sebelumnya," ujarnya.
Namun demikian, rata-rata nilai transaksi harian mengalami sedikit penurunan sebesar 5,21% ke posisi Rp16,24 triliun dibanding Rp17,14 triliun pada pekan sebelumnya. Dari sisi investor asing, pada Jumat (13/6), tercatat net buy sebesar Rp478,76 miliar, sementara secara kumulatif sepanjang 2025, investor asing masih mencatat net sellRp48,582 triliun.
Baca Juga: Komisaris Lepas Saham Emiten TP Rachmat Senilai Rp2,33 Miliar, Ini Alasannya!
Pekan ini juga diramaikan dengan pencatatan instrumen obligasi dan sukuk baru. Pada Kamis (12/6), PT MNC Kapital Indonesia Tbk resmi mencatatkan Obligasi Berkelanjutan V MNC Kapital Indonesia Tahap II Tahun 2025 dengan nilai nominal Rp55 miliar.
Disusul keesokan harinya, Jumat (13/6), PT Indah Kiat Pulp & Paper Tbk menerbitkan tiga instrumen sekaligus di BEI, yakni Obligasi Berkelanjutan V Indah Kiat Pulp & Paper Tahap IV senilai Rp1,23 triliun, Sukuk Mudharabah Berkelanjutan IV Indah Kiat Pulp & Paper Tahap IV sebesar Rp1,20 triliun, serta Obligasi USD Berkelanjutan II Indah Kiat Pulp & Paper Tahap III Tahun 2025 senilai USD4.166.500.
"Total emisi obligasi dan sukuk yang sudah tercatat sepanjang tahun 2025 adalah 50 emisi dari 32 emiten senilai Rp68,59 triliun," terang Kautsar.
Baca Juga: Pemegang Saham Blibli Restui Perombakan Komisaris dan Alokasikan 4 Miliar Saham untuk Karyawan
Secara keseluruhan, jumlah emisi obligasi dan sukuk di BEI kini mencapai 611 emisi dengan nilai nominal outstanding sebesar Rp489,35 triliun dan USD107,9163 juta dari 133 emiten.
Di sisi instrumen surat berharga negara (SBN), saat ini tercatat 190 seri di BEI dengan nilai nominal Rp6.345,92 triliun dan USD502,10 juta. Selain itu, terdapat pula 7 emisi Efek Beragun Aset (EBA) senilai Rp2,22 triliun yang telah menghuni papan perdagangan BEI.
(责任编辑:时尚)
Soal Usulan Prabowo Agar Gubernur Dipilih Langsung Oleh DPRD, Begini Tanggapan KPU
Malaysia Bidik 45 Juta Turis Asing pada 2025, Indonesia Cuma 16 Juta
Ini 5 Waktu Terbaik Minum Air Kelapa, Manfaatnya Jadi Maksimal
Resep Panjang Umur dan Bahagia, Hindari 8 Makanan Ini di Usia 50 Tahun
Metrodata Jalin Kemitraan Strategis dengan Workday untuk Transformasi Bisnis Digital di Indonesia
- PNM dan MES Dukung UMKM Lewat Pelatihan Sertifikasi Halal untuk Nasabah
- Koki Australia Pecahkan Rekor Maraton Masak Terlama Selama 140 Jam
- Kemnaker Tegaskan Pekerjaan Layak adalah Hak Asasi Manusia
- Dorong Pemulihan Ekonomi, Kemenperin Dukung Penerapan Ekosistem Industri Berkelanjutan
- Agung Laksono Tak Masalah Dilaporkan JK Terkait Kisruh PMI: Bukan Perkara Kriminal
- Berantas Percaloan Perekrutan Tenaga Kerja, Kemnaker Lakukan Hal Ini
- KPK Periksa Dua Saksi Pembelian Tanah di Bakauheni dan Kalianda dalam Kasus Pengadaan Lahan JTTS
- Perjalanan Investasi Bodong yang Menyeret Crazy Rich Si Raja Voucher
-
Penampakan Fosil Homo Erectus di Museum Nasional Indonesia, Pertama Dipamerkan sejak Ditemukan
JAKARTA, DISWAY.ID -Tengkorak Homo erectus atau dikenal sebagai S-17 yang merupakan fosil Homo erect ...[详细]
-
Puan Minta Penjelasan Soal Pengaman TNI Jaga Kejaksaan: Biar Tidak Timbulkan Fitnah
JAKARTA, DISWAY.ID --Ketua DPR RI Puan Maharani meminta TNI memberikan penjelasan resmi, terkait keb ...[详细]
-
Serupa Tapi Tak Sama, Ini Beda Batuk karena Alergi dan Asma
Daftar Isi Beda batuk biasa dan batuk asma ...[详细]
-
Kilang Pertamina Pastikan Produksi Avtur untuk Musim Haji Aman
JAKARTA, DISWAY.ID --Memasuki musim Haji, Kilang Pertamina Internasional (KPI) berkomitmen untuk tur ...[详细]
-
3 Hakim yang Terlibat Kasus Suap Ronald Tannur Siap Disidang
JAKARTA, DISWAY.ID -Kejaksaan Agung telah melimpahkan 3 hakim yang menjadi tersangka dugaan suap von ...[详细]
-
VIDEO: Serunya Festival Layang
Jakarta, CNN Indonesia-- Festival Layang-layang Internasional diadakan di Weifang ...[详细]
-
Pembangunan Pabrik BYD di Subang Diganggu Ormas, DPR Desak Pembentukan Satgas Antipremanisme!
JAKARTA, DISWAY.ID- Maraknya aksi premanisme yang mengganggu iklim investasi di Indonesia kembali me ...[详细]
-
Membaca Langkah Politik Prabowo yang Undang PM Australia Berkuda di Padepokan Hambalang
JAKARTA, DISWAY.ID -Presiden Indonesia Prabowo Subianto mengundang Perdana Menteri Australia Anthony ...[详细]
-
Kasus ART Tewas Diterkam Anjing, Ibu Bima Aryo Diperiksa Polisi
Warta Ekonomi, Jakarta - Kepolisian Sektor Cipayung, Jakarta Timur telah memeriksa keterangan dari i ...[详细]
-
Momen PM Australia Beri Kalung Syal untuk Bobby Kucing Prabowo
JAKARTA, DISWAY.ID- Perdana Menteri (PM) Australia Anthony Albanese memberikan hadiah tanda kasih Au ...[详细]
Tampil di Indo Defence 2025, Drone Rajawali Cargo 500 UAV Siap Perkuat TNI
Segera Menuju Swiss, Inilah Sejumlah Topik Utama Negosiasi Dagang China
- Soal PKL Jualan di Trotoar, Nasdem Pasang Badan untuk Anies?
- VIDEO: Karpet China Langka Dilelang, Bisa Capai Rp26 Miliar
- Prabowo Tegaskan Pemerintahannya Tak Anti Kritik
- Segera Menuju Swiss, Inilah Sejumlah Topik Utama Negosiasi Dagang China
- Prabowo Beberkan Isi Pertemuan dengan Ketum Parpol KIM di Kertanegara
- Tak Diduga
- Malaysia Bidik 45 Juta Turis Asing pada 2025, Indonesia Cuma 16 Juta