会员登录 - 用户注册 - 设为首页 - 加入收藏 - 网站地图 Lemhannas dan Kominfo Serukan Kolaborasi Jaga Ruang Siber Nasional!

Lemhannas dan Kominfo Serukan Kolaborasi Jaga Ruang Siber Nasional

时间:2025-06-02 15:53:00 来源:quickq官网下载app 作者:焦点 阅读:335次
Warta Ekonomi,quickq手机版免费下载 Jakarta -

Menteri Komunikasi dan Digital (Menkomdigi) Meutya Hafid menegaskan pentingnya menjaga ruang siber sebagai bagian dari pertahanan nasional. Dalam kuliah umum di Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhannas) RI, ia menyebut penyebaran hoaks sebagai ancaman serius terhadap ideologi, politik, dan kohesi sosial bangsa.

“Hoaks bukan sekadar gangguan informasi, tapi bisa merusak ideologi, memperkeruh politik, dan menghancurkan kohesi sosial,” ujar Meutya di hadapan peserta Program Pendidikan Pemantapan Pimpinan Nasional (P3N) dan Pendidikan Penyiapan dan Pemantapan Pimpinan Nasional (P4N), Rabu (28/5/2025).

Lemhannas dan Kominfo Serukan Kolaborasi Jaga Ruang Siber Nasional

Lemhannas dan Kominfo Serukan Kolaborasi Jaga Ruang Siber Nasional

Baca Juga: Komdigi Dorong Kampus Jadi Dapur AI Nasional

Lemhannas dan Kominfo Serukan Kolaborasi Jaga Ruang Siber Nasional

Ia menjelaskan tiga bentuk utama hoaks: misinformasi, disinformasi, dan malinformasi — yang menurutnya dapat menjadi alat perusak jika tidak ditangani dengan tepat.

Lemhannas dan Kominfo Serukan Kolaborasi Jaga Ruang Siber Nasional

“Ruang siber adalah jantung pertahanan baru bangsa. Menjaganya berarti menjaga masa depan Indonesia,” tegas Meutya.

Ia juga menyinggung insiden besar seperti serangan siber kelompok LockBit 3.0 terhadap Bank Syariah Indonesia (BSI) yang mengganggu 15 juta nasabah dan menuntut tebusan USD 20 juta. Menkomdigi menegaskan bahwa infrastruktur strategis negara kini menjadi sasaran empuk bagi pelaku kejahatan siber.

Sebagai respons, pemerintah telah mengeluarkan sejumlah regulasi strategis, antara lain PP No. 17/2025 tentang Tata Kelola Sistem Elektronik untuk Perlindungan Anak (PP TUNAS), revisi UU ITE melalui UU No. 1/2024, dan Perpres No. 47/2023 tentang Strategi Keamanan Siber Nasional.

Baca Juga: Komdigi Blokir Situs PeduliLindungi.id yang Disusupi Konten Judi

Namun, Meutya menegaskan bahwa regulasi tidak cukup jika tidak didukung kolaborasi lintas sektor dan partisipasi aktif masyarakat.

“Masyarakat perlu dipahamkan bahwa internet bisa jadi manfaat, bisa juga mudarat. Di sinilah pentingnya penyuluhan yang konsisten,” katanya.

Gubernur Lemhannas RI, Ace Hasan Syadzily, turut menguatkan pernyataan Menkomdigi. Ia menegaskan bahwa “ketahanan nasional tak akan kuat bila ruang sibernya rapuh.”

Meutya pun menyerukan semangat gotong royong menjaga kedaulatan digital Indonesia. “Mari kita jaga Indonesia, tidak hanya dari darat, laut, dan udara, tetapi juga dari ruang maya,” tandasnya.

(责任编辑:时尚)

相关内容
  • Benarkah Pemprov DKI Nambah Pembelian Saham Bir?
  • 绘画留学多少钱?绘画留学价格详情介绍
  • Menko Airlangga Soal Rupiah Melemah: Masih Dibarengi dengan Capaian Positif
  • Cegah PMK, Kementan Gelontorkan 4 Juta Vaksin Jelang Idulfitri
  • Hobi yang Bikin Panjang Umur, Salah Satunya Mendengarkan Musik
  • Ekonom Soroti Peluang di Tengah
  • Menkumham: Ditjen AHU Sudah Terapkan WBK/WBBM dalam Sektor Pelayanan Publik
  • Minggu Palma, Awal Pekan Suci Penuh Sukacita
推荐内容
  • Eks Wakil Ketua KPK M Jasin Tiba di PMJ, Menuju Gedung Promoter
  • Pramugari 'Spill' Nomor Kursi yang Tak Layak Pilih di Pesawat
  • 5 Keutamaan dan Keistimewaan Nuzulul Quran, Malam Penuh Kemuliaan
  • MFIN Ungkap Progres Merger dengan Adira, Targetkan Persetujuan Kreditur Juni 2025
  • Kejagung Tahan Anggota BPK Achsanul Qosasi Terkait Kasus Dugaan Korupsi BTS Kominfo
  • 景观设计留学国家哪个比较好?