Kapolri Enggan Komentari Laporan SBY
Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian enggan mengomentari soal laporan yang dibuat Presiden ke-6, Susilo Bambang Yudhoyono, di Bareskrim Polri.
"Saya tidak usah komen dulu," kata Jenderal Tito di Jakarta, Rabu (7/2/2018).
Pihaknya percaya penyidik Bareskrim mampu menangani laporan tersebut secara proporsional.
"Masalah tersebut akan ditangani secara proporsional," katanya.
Pada Selasa (6/2), Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) yang juga Ketua Umum Partai Demokrat melaporkan Firman Wijaya, kuasa hukum Setya Novanto ke Bareskrim Polri atas dugaan fitnah dan pencemaran nama baik.
"Saya sebagai warga negara yang menaati hukum tapi juga ingin mencari keadilan, secara resmi melaporkan Saudara Firman Wijaya yang saya nilai telah melakukan fitnah dan mencemarkan nama baik saya terkait permasalahan e-KTP. Selebihnya, saya serahkan kepada kuasa hukum dan tentunya Allah Swt," kata SBY.
SBY menilai Firman telah melanggar batas kewenangannya sebagai pengacara karena telah memfitnah SBY terlibat dalam kasus korupsi e-KTP.
Laporan tersebut terdaftar dengan nomor LP/187/II/2018/Bareskrim tertanggal 6 Februari 2018. Dalam laporan tersebut, SBY menuduh Firman telah melanggar Pasal 310 dan Pasal 311 KUHP tentang fitnah dan pencemaran nama baik serta UU ITE.
"Firman memberikan pernyataan yang seperti mengarahkan, menuduh saya sebagai penguasa yang mengintervensi dalam pengadaan e-KTP," katanya.
Sebelumnya, di luar persidangan, Firman Wijaya mengungkap fakta persidangan dari keterangan saksi yang menyebutkan ada aktor besar di balik proyek pengadaan Kartu Tanda Penduduk berbasis elektronik (e-KTP).
Berdasarkan keterangan saksi, menurut Firman, proyek e-KTP dikuasai oleh pemenang pemilu pada 2009 yakni Partai Demokrat dan Susilo Bambang Yudhoyono. Adapun saksi yang dimaksud Firman adalah mantan politisi Partai Demokrat Mirwan Amir.
下一篇:Polri Siapkan Pengamanan Kampanye Akbar Anies & Prabowo di Jakarta
相关文章:
- 7 Barang Ini Tak Boleh Disimpan di Atas Kulkas, Apa Saja?
- 风景园林出国读研哪个国家好?
- Bareskrim Sita MINI Cooper Hingga Lamborghini Tersangka Kasus Evotrade
- 背景提升丨项目集锦!竞赛/课程/实习超硬核资源不容错过!
- Lokasi Capres Lakukan Pencoblosan Pemilu 2024, TKN: Prabowo di TPS Hambalang
- 纽约室内设计学院课程有哪些?
- Anak Usaha Bank Panin (CFIN) Bakal Bagi Dividen Rp50 per Saham, Catat Waktunya!
- Asing Net Buy Rp1,37 Triliun saat IHSG Lesu, BBRI Paling Dilirik
- Polri Ungkap Kesulitan Pembebasan Kapten Philip Marthens yang Masih Disandera KKB Papua
- 国际大赛、大厂实习、大师课...全能【音乐背景提升】助你精准斩名校!
相关推荐:
- Miliki Komitmen Besar pada Kesejahteraan Petani, API 02 Dukung Prabowo
- 风景园林出国读研哪个国家好?
- Jeje Govinda Adik Ipar Raffi Ahmad Bakal Gabung ke PAN
- 伯明翰城市大学珠宝设计排名第几?
- Dianggap Menghambat Penyidikan Jadi Alasan Siskaeee Ditahan
- 2 Komisaris PT SBMK Diklarifikasi Soal Dugaan TPPU Panji Gumilang
- 背景提升丨项目集锦!竞赛/课程/实习超硬核资源不容错过!
- 4 Cara Menghindari Kursi Tengah di Pesawat
- Dokter Tegaskan Ulekan Batu Tak Picu Batu Ginjal
- Haji 2025 Masuki Fase Puncak Armuzna, Kemenag Optimis Jemaah Mendapat Layanan Optimal
- Ratusan Pekerja Bakal Terima Kartu Pekerja, Kapan?
- Dianggap Menghambat Penyidikan Jadi Alasan Siskaeee Ditahan
- Gantikan Jenderal Dudung, Menantu Luhut Binsar Jabat Komisaris Utama PT Pindad
- Bandara Supadio Resmi Berstatus Internasional, Siap Genjot Ekspor dan Pariwisata
- Cagar Budaya Bondo Loemakso di Solo Dijual Rp15,5 M
- SaveRajaAmpat Trending di Medsos, Susi Pudjiastuti Ikut Prihatin
- Satu Keluarga Ditahan di Bandara Changi Gara
- Cagar Budaya Bondo Loemakso di Solo Dijual Rp15,5 M
- Pelari Meninggal Gegara Cardiac Arrest, Kenali Penyebab dan Gejalanya
- 7 Jenis Susu Sapi Selain Evaporasi, Mana yang Lebih Sehat?