4 Tanda Cat Rambut Tidak Cocok, Jangan Sampai Tahun Baru Kamu Rusak
Daftar Isi
- 1. Kulit kepala teriritasi dan merah
- 2. Rambut menjadi kering dan rapuh
- 3. Warna cepat pudar
- 4. Rambut kusam
Tahun Baru sering kali menjadi momen untuk perubahan, termasuk penampilan. Salah satu cara paling populer untuk menciptakan tampilan baru adalah dengan mewarnai rambut.
Mewarnai rambut memang bisa memberikan semangat baru untuk memulai tahun. Namun, mengubah warna rambut cat tak selalu berjalan mulus.
Beberapa orang mungkin mengalami tanda-tanda bahwa cat rambut yang digunakan tidak cocok untuk kulit kepala atau rambut mereka.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pilihan Redaksi
|
1. Kulit kepala teriritasi dan merah
Salah satu tanda paling jelas adalah iritasi kulit kepala, termasuk rasa gatal, kemerahan, atau perih. Melansir Healthline, kondisi ini sering disebabkan oleh reaksi terhadap paraphenylenediamine (PPD), bahan kimia yang umum terdapat dalam pewarna rambut.
Jika Anda merasakan sensasi terbakar atau muncul keringat berlebihan di kulit kepala setelah pewarnaan, segera hentikan penggunaannya.
2. Rambut menjadi kering dan rapuh
Pewarna rambut, terutama yang mengandung bahan pemutih (bleaching), dapat menyebabkan rambut kehilangan kelembapan alaminya. Akibatnya, rambut terasa kasar, sulit diatur, dan lebih mudah patah.
Melansir Telegrafi, jika rambut Anda mulai rapuh setelah proses pewarnaan, hal ini bisa menjadi tanda bahwa rambut sedang dalam kondisi tidak sehat.
3. Warna cepat pudar
Jika warna rambut mulai luntur dalam waktu kurang dari dua minggu, ini adalah sinyal pewarnaan terlalu sering dilakukan. Frekuensi pewarnaan yang tinggi membuat rambut lebih rentan terhadap kerusakan.
4. Rambut kusam
Pewarnaan dengan warna terang yang berlebihan sering kali membuat rambut kehilangan kilau alaminya. Rambut terlihat kusam dan tidak sehat. Hal ini terjadi karena lapisan pelindung alami rambut terkikis selama proses pewarnaan.
Itulah empat tanda cat rambut tidak cocok, segera hentikan agar rambut tetap bersinar dan indah di tahun 2025.
(tst/wiw)(责任编辑:时尚)
- Banyak Wanita Lajang di Singapura Mulai Bekukan Sel Telur
- Dukung Riset Inovatif, Indonesia
- Pemerintah Bakal Sederhanakan Regulasi untuk Tingkatkan Kesejahteraan Petani
- Pekerja Konstruksi Paling Rentan Terkena DBD
- 5 Minuman Pembersih Ginjal, Ampuh Membuang Racun
- 3 Kesalahan Menyimpan Makanan, Malah Jadi Cepat Busuk
- Bintang TV Jadi Pahlawan, Tangkap Ular yang Bikin Kacau di Pesawat
- Prediksi Tren Kecantikan 2025: Otentik dan Natural Beauty
- Cimory Kenalkan Produk 'Susu Bisa Dimakan' di Java Jazz Festival 2025, Cimory Eat Milk
- RPLN Naik Jadi 35%, BI Dorong Pendanaan Bank Lebih Kompetitif
- Gaet Perusahaan Amerika, Mayora Indah (MYOR) Perluas Pasar Ekspor di Tengah Ketidakpastian Global
- Sidang Praperadilan Hasto Kristiyanto Ditunda, KPK Minta Penundaan 2 Pekan
- 10 Ribu Buruh Sritex Bakal Demo di Jakarta Pekan Depan, Menaker Yassierli Beri Tanggapan
- FOTO: Dermaga Wisata Baru, Daya Tarik Kota Selancar di El Salvador
- Resep Olahan Daging Babi ala Nusantara untuk Natal
- 5 Kebiasaan Makan yang Bikin Tubuh Orang Jepang Selalu Ideal dan Sehat
- Bank Jatim (BJTM) Kucurkan Dividen Tunai Rp821 Miliar, Cair 19 Juni!
- Kenalan dengan 4 Desa Wisata Terbaik Dunia 2024 dari Asia Tenggara
- Kena Penyakit Misterius, Putri Kiko Tak Bisa Makan Makanan Normal
- Pekerja Konstruksi Paling Rentan Terkena DBD