Gibran Ingin Coding dan AI Jadi Matpel di Sekolah, Ini Kata Pakar UGM
JAKARTA,quickq苹果版 DISWAY.ID -Deputi Sekretaris Center for Digital Society Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Gadjah Mada (Fisipol UGM) Iradat Wirid memberikan sejumlah catatan terkait pelaksanaan pembelajaran coding dan artificial intelligence (AI) atau kecerdasan buatan di sekolah.
Sebagai informasi, Wakil Presiden RI Gibran Rakabuming Raka menyarankan agar sekolah turut memasukkan mata pelajaran coding dan AI bagi siswa SD-SMP.
Hal ini pun diamini oleh Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah Abdul Mu'ti yang mengatakan bahwa mata pelajaran ini akan diterapkan di sekolah mulai kelas 4 SD.
BACA JUGA:Coding dan AI Hanya Mapel Pilihan, Pakar Singgung Eksklusivitas
Namun demikian, penerapannya tidak dapat dilakukan menyeluruh di setiap sekolah yang ada di Indonesia lantaran kurang meratanya infrastruktur dan sarana-prasarana, serta tantangan geografis lainnya yang menghambat pembelajaran coding dan AI.
Sehingga, mapel coding dan AI hanya akan menjadi pelajaran pilihan yang bisa diberikan sekolah yang sudah siap kepada muridnya.
BACA JUGA:Penerapan Mapel Coding dan AI di Sekolah, Kemendikdasmen: Tak Selalu Pakai Komputer
Sementara itu, Ira menilai bahwa gagasan ini merupakan inovasi di bidang pendidikan yang cukup menarik untuk membuka ruang eksplorasi pada anak.
Namun demikian, ia menilai bahwa terdapat beberapa hal yang perlu diperhatikan lantaran pemaksaan memberi beban pada anak demi ambisi pemerintah dalam menciptakan talenta digital tidaklah tepat.
"Materi ajar harus sesuai dengan kapasitas anak," kata Iradat, dikutip dari laman UGM, Sabtu, 23 November 2024.
BACA JUGA:Gibran Rakabuming Minta Zonasi Dihapus, P2G: Jangan Tergesa-gesa
Oleh karena itu, sebelum mengajarkan coding dan AI, ia mengingatkan bahwa anak perlu dibekali dengan logika berpikir yang bisa memecahkan masalah dengan baik.
Pasalnya, coding menuntut programmer atau coder dapat menyelesaikan masalah pada sistem secara berurutan.
Sehingga pengajaran moral mengenai kesabaran dan ketelitian tinggi juga agar tidak mengulang pekerjaan dari awal menjadi hal yang juga sangat penting untuk diajarkan.
- 1
- 2
- »
下一篇:FOTO: Gaya Hidup Berkelanjutan di 'Apartemen Masa Depan' Prancis
相关文章:
- Deretan 3 Destinasi Wisata Sustainable Tourism di Indonesia
- Maskapai Benci jika Penumpang Minta Pindah Kursi, Ini Alasannya
- 2025世界服装设计学院前十名
- Debat Ketiga Pilgub Jateng, Ahmad Luthfi Tegaskan Komitmen Lindungi Hak Pekerja Jawa Tengah
- Kabar Gembira, Museum Nasional Indonesia Buka Kembali 15 Oktober
- Persija Dikalahkan PSM Makassar, Carlos Pena: Saya Kecewa
- Maskapai Benci jika Penumpang Minta Pindah Kursi, Ini Alasannya
- Maskapai Benci jika Penumpang Minta Pindah Kursi, Ini Alasannya
- Materi dan Kisi
- 2025年qs艺术设计大学排名汇总!
相关推荐:
- Jadi Ketum Hasil Munaslub, Anindya Bakrie Tegaskan Tak Ada Dua Kadin
- 2025年欧洲设计类大学排名榜单
- Polisi Ungkap Kasus Pembuatan Rekening Nasabah Bank Tanpa Izin dengan Bantuan AI
- Perkuat Solidaritas Kemanusiaan Palestina, Menag RI Buka Baznas International Forum 2024
- Braze Luncurkan Data Center Berbasis AI, Komitmen Dukung Percepatan Ekonomi Digital Indonesia
- Tanaman Hias Outdoor Tahan Panas dan Hujan, Bisa Mempercantik Rumah
- Debat Ketiga Pilgub Jateng, Ahmad Luthfi Tegaskan Komitmen Lindungi Hak Pekerja Jawa Tengah
- Panas! Ruhut Semprot Pendukung Anies: Udah Gagal Pikir, Masih Ngebacot Marah
- Penerbangan Ditunda 7 Kali, Penumpang Ini Takut Dipecat Kantornya
- 2025全球影视制作专业大学排名
- Kapan Sebaiknya Minum Kopi Hitam Tanpa Gula?
- Mengenal Lasem, Kawasan Multientis Asal Batik Tiga Negeri yang Khas
- Suharsoyo Ungkap Sutopo Kristanto Sosok Tepat Calon Waketum PII, Ini Alasannya
- 5 Cara Minum Air Kelapa untuk Menurunkan Berat Badan
- 5 Sayuran 'Terlarang' untuk Penderita Asam Urat, Apa Saja?
- BEI Pantau Ketat Pergerakan Saham PACK, Investor Diminta Hati
- KY Investigasi Dugaan Keterlibatan Ketua PN Surabaya, Kasus Suap Hakim Vonis Bebas Ronald Tannur
- Menko PMK: Pentingnya Koordinasi Lintas Kementerian untuk Selesaikan Masalah Stunting
- Transaksi Bulion Pegadaian Tembus 5,31 Ton, OJK Siapkan Roadmap
- Komdigi dan BSN Percepat Pengujian Perangkat Telekomunikasi di Dalam Negeri