Tegas! Lindungi UMKM, Aplikasi Temu Dilarang Masuk Indonesia
JAKARTA,quickq安卓官方下载入口 DISWAY.ID--Menteri Komunikasi dan Informatika Budi Arie dengan tegas menolak dan melarang aplikasi ecommerce bernama Temu masuk ke Indonesia.
Hal tersebut bertujuan untuk melindungi UMKM di Indonesia.
BACA JUGA:Atasi Keterbatasan UMKM, DJP Luncurkan Program Meet The Market
BACA JUGA:Tingkatkan Daya Saing Produk, 352 UMKM Ikut Program Nutrition Fact Rumah BUMN Telkom
"Untuk temu, kita harus melindungi UMKM kita karena ini menyangkut tenaga kerja, kalo itu dari pabrik langsung jual ke konsumen, apalagi itu barang dari negara lain kan kasian UMKM kita," katanya di Menara Kadin Kamis 3 Oktober 2024.
"Menkominfo berkomitmen untuk menjaga dan lindungi UMKM kita. Kita tolak dan larang (Temu)," tegas Budi.
Diberitakan sebelumnya, sektor UMKM tengah khawatir dengan rencana masuknya Temu di Indonesia.
Temu sendiri merupakan platform e-commerce asal China yang mirip seperti tempat belanja online lainnya seperti Amazon, Alibaba, Shopee, dan lain-lain.
BACA JUGA:Kemenperin Akan Cegah Masuknya Aplikasi dari China: Demi Lindungi UMKM
BACA JUGA:UMKM di Kawasan Monas Kecipratan Berkah HUT TNI, Dagangan Laris Diburu Pengunjung
Di sini konsumen bisa menemukan berbagai produk mulai dari pakaian, sepatu, aksesoris, hingga elektronik, peralatan dapur, perlengkapan otomotif, dan masih banyak lagi.
Aplikasi Temu pertama kali diluncurkan di Amerika Serikat pada tahun 2022, dan saat ini layanan mereka sudah tersedia di puluhan negara.
Menurut data Statista, aplikasi Temu di-download 30 juta kali dalam sebulan, menjadikannya aplikasi belanja nomor satu di Apple App Store dan Google Play Store.
下一篇:Momen Prabowo Ikut Baris Bersama Menteri di Retreat Magelang, Tanpa Bintang dan Pangkat
相关文章:
- Catatan Imparsial: 3 Tahun Terakhir Pelanggaran Beragama Turun, Apresiasi Peran Polri
- SRC Transformasi Toko Kelontong Jadi Pilar Ekonomi Kerakyatan
- Begini Cara Cek Akreditasi Kampus dan Prodi di BAN
- Cak Imin: PKB Koalisi dengan Gerindra, Bersatu Luruskan Ekonomi Berbasis Konstitusi
- Dior Bakal Susul Louis Vuitton Gelar Show di Hong Kong
- APBN Surplus Rp4,3 triliun di April 2025, Sri Mulyani Beberkan Sebabnya
- Jelang 66 Hari Pemerintahannya, Jokowi Bersyukur Upacara HUT ke
- Tantangan UMKM Hadapi Kesulitan Akses Pembiayaan dan Literasi Keuangan Terjawab Lewat Program Ini
- Jalin Kerjasama dengan Dyandra, Kemenperin Dorong Optimalisasi Industri Halal di Indonesia
- Menteri UMKM Ungkap Solusi Terbaik untuk Polemik Tarif Ojek Online
相关推荐:
- INFOGRAFIS: Secang, Kayu Merah Kaya Khasiat
- OJK Fokus Awasi Pengelolaan Kewajiban, Bukan Intervensi Tarif Premi Asuransi
- FOTO: Megahnya Adora Magic City, Kapal Pesiar Pertama Buatan China
- PNM Dukung Penuh Gerakan Nasional Cerdas Keuangan Besutan OJK
- Jadwal SKB CPNS 2024 Lengkap dengan Materi Pokoknya, Peserta Wajib Catat!
- BSSN RI Bersama OIKN Bersinergi Amankan Upacara HUT RI di IKN dari Serangan Siber
- OJK Fokus Awasi Pengelolaan Kewajiban, Bukan Intervensi Tarif Premi Asuransi
- BSSN RI Bersama OIKN Bersinergi Amankan Upacara HUT RI di IKN dari Serangan Siber
- NYALANG: Tertegun oleh Duka
- PP Presisi Lakukan Pergantian Direksi dan Komisaris, Ini Susunan Lengkapnya!
- Jangan Takut Ngemil saat Diet, 5 Camilan Ini Justru Bantu Turunkan BB
- Percepat Target Ekonomi 8 Persen, Kemenperin Akan Dorong Pertumbuhan Kawasan Industri
- Pastikan Nataru Aman dan Lancar, Kemenhub Gandeng TNI untuk Keamanan dan Ketertiban
- KemenPPPA Sebut Pilkada Jadi Momentum Kejar Kesenjangan Gender, Apa Saja Tantangannya?
- Covid Mengamuk Lagi, Ini 3 Manfaat Vaksin Booster Covid
- Banyak Orang Ngebet Melahirkan di Tahun Naga Kayu 2024, Ada Apa?
- Inovasi Pendidikan Ekonomi, Soemitro Center dan WIR Group Luncurkan Sekolah VR Keliling!
- Mengenang 20 Tahun Peristiwa Gempa dan Tsunami Aceh 2004 yang Telan Ratusan Nyawa
- JPPI: SMA Unggul Garuda dan Sekolah Rakyat Berpotensi Langgar Konstitusi, Terancam Seperti RSBI
- Dilarang WHO, Dokter Jelaskan Bahaya Vape buat Paru