会员登录 - 用户注册 - 设为首页 - 加入收藏 - 网站地图 Wilayah Anies Dapat Nilai E dari Kemenkes dalam Hal Pengendalian Covid!

Wilayah Anies Dapat Nilai E dari Kemenkes dalam Hal Pengendalian Covid

时间:2025-06-02 13:03:24 来源:quickq官网下载app 作者:休闲 阅读:656次
Warta Ekonomi,quickq io下载苹果版 Jakarta -

Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menyebut wilayah Anies Baswedan yaitu DKI Jakarta masuk ke dalam kategori E dalam hal pengendalian Covid-19. Hal tersebut berdasarkan penghitungan laju penularan, tingkat keterisian ranjang rumah sakit, dan penularan kasus virus tersebut.

"Ada beberapa daerah yang mengalami masuk kategori D dan kategori E, seperti Jakarta," ujar Wakil Menteri Kesehatan Dante Saksono Harbuwono dalam rakyat kerja dengan Komisi IX DPR, Kamis (27/5).

Wilayah Anies Dapat Nilai E dari Kemenkes dalam Hal Pengendalian Covid

Wilayah Anies Dapat Nilai E dari Kemenkes dalam Hal Pengendalian Covid

Baca Juga: Berkat Fitnah-Fitnah Para BuzzerRp, Nama Mas Anies Baswedan Makin Meroket

Wilayah Anies Dapat Nilai E dari Kemenkes dalam Hal Pengendalian Covid

Kualitas pelayanan terkait Covid-19 di provinsi lain, kata Dante, masih dalam kondisi terkendali. Kecuali DKI Jakarta, yang masuk ke dalam kategori E.

Wilayah Anies Dapat Nilai E dari Kemenkes dalam Hal Pengendalian Covid

"Jakarta ini kapasitasnya E. Karena di Jakarta, BOR sudah mulai meningkat dan kasus tracing-nya," ujar Dante.

Dante menjelaskan, di DKI Jalarta ada 150 kasus Covid-19 terkonfirmasi per 100 ribu penduduk yang dilaporkan setiap pekan. Namun, respons terhadap penerapan 3T (testing, tracing, treatment) terhadap suatu kasus masih rendah.

Di samping itu, pihaknya memprediksi bahwa puncak kasus Covid-19 pasca-Idul Fitri terjadi pada Juni mendatang. Hal tersebut berdasarkan hasil evaluasi dari peningkatan sebelumnya.

"Kita menghitung dari evaluasi peningkatan tren kasus gradiennya itu dihitung. Kita asumsikan pada pertengahan Juni akan terjadi peningkatan," ujar Dante.

Peningkatan kasus Covid-19 usai masa libur Lebaran sudah mulai terlihat pada pekan ini. Hal ini akan semakin meningkat pada minggu berikutnya, yang diprediksi akan terjadi peningkatan kasus hingga 50 persen kasus.

"Sebanyak 50 persen kasus dibandingkan dengan sebelumnya pada liburan pasca-Idul Fitri. Sehingga, kami melakukan asusmsi peningkatan ketersediaan obat dengan menyediakan obat 50 persen lebih besar dibandingkan tiga bulan ke depan," kata Dante.

(责任编辑:休闲)

相关内容
  • Komnas Perempuan: Kekerasan Perempuan Meningkat 10 Persen di 2024
  • Ridwan Kamil
  • Pantai Wediombo Yogyakarta: Lokasi, Harga Tiket, dan Daya Tarik Wisata
  • Sempat Rusak Usai Viral, Rumah 'Surga' Abah Jajang Kembali Indah
  • Bahaya, Asupan Garam Warga RI Lebih dari 2 Kali Lipat Rekomendasi WHO
  • Anak Menelan Cairan Berbahaya? Jangan Langsung Dimuntahkan
  • Hormati Putusan MK, Kaesang Tegaskan Tidak Akan Maju di Pilkada 2024
  • FOTO: Gotong
推荐内容
  • Diterpa Ulah Trump, Dolar Akhirnya Catat Kenaikan Bulanan Lawan Yen Jepang di 2025
  • 国外学艺术有什么条件?
  • Jangan Kaget, Ketua Lisan Sebut Putusan MK Tak Berlaku untuk Pilkada 2024!
  • Jalan Sukses Peter F. Gontha, Mulai dari Dirikan Media, Java Jazz Festival, hingga Kripto
  • Pengalaman Inspiratif Politik Prabowo Subianto: Dari Panggung Militer ke Politik Indonesia
  • Program Konversi 1.000 Motor Listrik Gratis Sudah Dimulai, KESDM Optimis Berhasil