Peneliti Sebut Ketegasan Prabowo terhadap Korupsi Bak Oase di Tengah Carut Marut Politik Indonesia
JAKARTA,quickq收费标准 DISWAY.ID- Peneliti Akbar Tandjung Institute, Tardjo Ragil menyebut narasi ketegasan Antikorupsi yang digaungkan presiden Prabowo Subianto kepada para anggota kabinetnya adalah sebuah "oase" di tengah wajah politik kekuasaan di Indonesia.
Realitas memilukan ini menurutnya sudah tak terbilang jumlahnya.
BACA JUGA:Prabowo Ingin Gunakan Mobil Buatan Indonesia Maung Garuda sebagai Kendaraan Resmi Kenegaraan
BACA JUGA:Prabowo ke Luar Negeri Pekan Depan, Gibran Akan Gantikan Tugas Kepresidenan Sementara
Hal tersebut terbukti dari jumlah penyelenggara negara yang terjerat skandal politik tercela, entah itu korupsi ataupun perilaku asusila.
"Baru-baru ini, misalnya, Kejaksaan Agung menangkap Zarof Ricar, bekas pejabat Mahkamah Agung, sebagai makelar kasus untuk mengurus kasasi perkara pidana Gregorius Ronald Tanur. Saat digeledah, penyidik Kejaksaan menyita uang Rp 920 miliar dan emas batangan sebanyak 51 kilogram," tulis Ragil dalam kolom opini Kompas, dikutip pada Rabu 30 Oktober 2024.
Lebih lanjut kata Ragil, boleh jadi, penekanan soal antikorupsi yang ditegaskan Prabowo berulang kali itu, adalah bentuk kesungguhan Prabowo untuk melanjutkan legasi yang telah diwariskan oleh kakek dan ayahnya.
Untuk memastikan supaya pemerintahan yang dipimpin berhasil, Ia tak segan mewanti-wanti jajaran kabinetnya untuk menjaga integritas dan mengedepankan prestasi.
BACA JUGA:Prabowo Minta Menteri Kabinet Merah Putih Pakai Pindad Maung, Maruarar: Harus Bangga!
BACA JUGA:Prabowo Mau Hapus Utang 6 Juta Petani dan Nelayan, Kadin: Ide Yang Sangat Baik
"Bagi Prabowo, integritas dan kapabilitas adalah syarat mutlak untuk membangun kejayaan Indonesia kedepan. Ibarat dua sisi mata uang, antara kapabilitas dan integritas itu saling melekat, tak bisa dipisahkan. Karena itu, apabila kelak ada jajaran kabinet merah putih yang performanya tak sanggup memenuhi kedua kriteria itu, sebaiknya mundur saja," jelas Ragil.
Ia pun berharap ke depan Prabowo perlu mengambil kebijakan tegas dan terukur untuk memastikan tata kelola pemerintahan berjalan baik dan bersih.
"Ini penting, mengingat tata kelola pemerintahan yang sepenuhnya diorientasikan pada keutamaan publik (bonum publicum), hanya bisa berjalan efektif manakala ditopang oleh para penyelenggara negara yang memiliki watak dan integritas moral yang baik," tegas Ragil.
(责任编辑:综合)
COP Apresiasi Penangkapan Pelaku Penembakan Orang Utan
Prabowo Yakin Masa Depan Indonesia Gemilang: Banyak Kekuatan Ingin Indonesia Terpecah Belah
Jangan Dihindari, 6 Makanan Pahit Ini Bisa Cegah Banyak Penyakit
Wamen ESDM Yakini Produksi Perdana Lapangan Migas di Natuna Bisa Perkuat Ketahanan Energi Nasional
NICL Bagikan Dividen Interim Rp159,53 Miliar, Payout Ratio Tembus 82,60%
- Pansus Wagub DKI Menunggu PDIP, Sebab.....
- Judol Makin Menjamur, Komdigi Ungkap Penyebabnya
- 5 Minuman Pembersih Ginjal, Ampuh Buang Racun yang Mengendap
- Jadi Saksi Sidang, Penyelidik KPK Yakin Hasto Aktor Intelektual
- Melalui Youth Empowerment, KPK Dorong Pemuda Bijak Bermedia Sosial di Era Digitalisasi
- Cegah Penyalahgunaan Data, Komdigi akan Batasi Jumlah Nomor Seluler per NIK
- Menginap di Kota Liverpool, Turis Kini Harus Bayar Pajak Rp44 Ribu
- Rumah Tak Lagi Aman, Kekerasan Seksual Terhadap Anak Perempuan di Lingkup Keluarga yang Kian Marak
-
Ini Doa Gubernur Jakarta untuk Rizieq Shihab
Warta Ekonomi, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Anies Rasyid Baswedan, saat menghadiri ulang tahun ke- ...[详细]
-
Puji Jokowi di Hadapan Menteri Kabinet Merah Putih, Prabowo: Bukan Karena Ada Gibran di Sebelah Saya
JAKARTA, DISWAY.ID--Presiden RI Prabowo Subianto memuji Presiden ke-7 Joko Widodo (Jokowi) yang tela ...[详细]
-
Terdaftar atau Tidak? Cek NIK KTP Penerima Bansos PKH BPNT 2025 Sekarang Juga!
JAKARTA, DISWAY.ID –Pemerintah terus melanjutkan komitmennya dalam membantu masyarakat miskin ...[详细]
-
KPK Periksa Dua Saksi Pembelian Tanah di Bakauheni dan Kalianda dalam Kasus Pengadaan Lahan JTTS
JAKARTA, DISWAY.ID- Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dalami dua saksi terkait biaya pembelian tana ...[详细]
-
10 Pungutan Baru yang Berpotensi Berlaku Mulai 2025, Ini Daftarnya
JAKARTA, DISWAY.ID -Pemerintah sepertinya akan mulai membuat kebijakan untuk meningkatkan sejumlah p ...[详细]
-
Beijing Menutup Telinga, Uni Eropa Siap Lawan Potensi Banjir Komoditas China
Warta Ekonomi, Jakarta - Uni Eropa bersiap menghadapi potensi banjir barang dari China. Hal ini meny ...[详细]
-
JAKARTA, DISWAY.ID- Kejaksaan Agung (Kejagung) kembali menerima berkas perkara kasus dugaan pemalsua ...[详细]
-
BPOM Turun Gunung, Selidiki Kasus Keracunan MBG di SPPG Bosowa Bina Insani
JAKARTA, DISWAY.ID --Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) RI Taruna Ikrar mengatakan, pihak ...[详细]
-
SMKL Bagikan Dividen Rp10,25 Miliar
Warta Ekonomi, Jakarta - PT Satyamitra Kemas Lestari Tbk (SMKL), akan dividen tunai senilai total Rp ...[详细]
-
Daftar Isi Penyakit akibat jarang sarapan ...[详细]
Hore!! Bang Anies Batalkan Kenaikan Tarif Sewa Rusun, Tapi...
Panitia SNPMB 2025 Akui Salah Pasang Foto Joki UTBK Jadi Peserta Jujur: Human Error
- Inilah Anggota DPR Usia Termuda hingga Tertua yang Dilantik, Baru Berusia 23 Tahun!
- Ini 4 Ramuan Kesehatan untuk Ginjal, Cegah Penyakit
- Tak Hanya Tarif Trump, Daya Produksi China Turut Menjadi Biang Masalah Ekonomi Dunia
- Dorong Pemulihan Ekonomi, Kemenperin Dukung Penerapan Ekosistem Industri Berkelanjutan
- Peringatan Hari Sumpah Pemuda, Wamen PKP Ingatkan Generasi Muda Akan Arti Rumah Layak Huni
- Legal Clarification and Commitment of Our Client, JTA Investree Doha Consultancy LLC
- Cegah Penyalahgunaan Data, Komdigi akan Batasi Jumlah Nomor Seluler per NIK