会员登录 - 用户注册 - 设为首页 - 加入收藏 - 网站地图 TBS Energi Bukukan EBITDA USD 15,8 Juta di Kuartal I!

TBS Energi Bukukan EBITDA USD 15,8 Juta di Kuartal I

时间:2025-06-02 06:08:32 来源:quickq官网下载app 作者:百科 阅读:330次
Warta Ekonomi,quickq充值入口在哪里 Jakarta -

PT TBS Energi Utama Tbk (TBS) membukukan kinerja operasional yang stabil pada kuartal I 2025, di tengah proses transformasi portofolio bisnis menuju sektor energi hijau. Meski pendapatan menurun akibat divestasi pembangkit listrik tenaga uap (PLTU), perseroan tetap mencatatkan EBITDA yang sehat serta arus kas positif, menegaskan fundamental usaha yang kuat.

Pendapatan konsolidasian TBS tercatat sebesar USD 71,5 juta, turun dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Penurunan ini seiring dengan perubahan komposisi bisnis pascadivestasi aset PLTU. Meski demikian, EBITDA disesuaikan mencapai USD 15,8 juta dan arus kas bersih meningkat menjadi USD 44,1 juta. Posisi kas juga menguat menjadi USD 126,1 juta pada akhir kuartal I 2025.

TBS Energi Bukukan EBITDA USD 15,8 Juta di Kuartal I

TBS Energi Bukukan EBITDA USD 15,8 Juta di Kuartal I

Dari sisi neraca, total aset meningkat 11% menjadi USD 1,048 miliar. Kenaikan ini didorong oleh ekspansi strategis di sektor energi terbarukan dan pengelolaan limbah. Total ekuitas tercatat sebesar USD 359,6 juta, terdampak oleh penyesuaian akuntansi non-recurring dari divestasi PLTU. Penyesuaian ini bersifat sementara dan tidak memengaruhi arus kas operasional.

TBS Energi Bukukan EBITDA USD 15,8 Juta di Kuartal I

Baca Juga: TOBA Rombak Direksi, Suntik Dividen Jumbo ke Pemegang Saham

TBS Energi Bukukan EBITDA USD 15,8 Juta di Kuartal I

Segmen pengelolaan limbah memberikan kontribusi positif terhadap kinerja keuangan, dengan mencatatkan EBITDA sebesar USD 2,6 juta. Capaian ini belum mencerminkan kontribusi penuh dari Sembcorp Environment yang baru diakuisisi pada akhir Maret 2025. Hal ini menunjukkan prospek cerah dari lini bisnis berkelanjutan yang tengah digarap TBS.

“Angka keuangan kuartal ini perlu dilihat dalam konteks transformasi jangka panjang yang sedang kami jalankan,” ujar Direktur TBS, Juli Oktarina. “Secara fundamental, kami terus menghasilkan arus kas yang sehat, dan tetap fokus menciptakan nilai tambah dari lini bisnis berkelanjutan kami.”

Baca Juga: Anak Usaha TOBA Teken Perjanjian Pinjaman untuk Pengembangan Bisnis, Segini Nilainya

Selama kuartal ini, TBS menyelesaikan divestasi aset PLTU berkapasitas 100 MW di Minahasa Utara. Aksi ini diperkirakan mengurangi emisi karbon sebesar 777 ribu ton CO₂e per tahun atau lebih dari 45%. Selain itu, divestasi atas PLTU di Gorontalo juga telah rampung, membawa pengurangan emisi total TBS mencapai 1,3 juta ton CO₂e per tahun atau sekitar 80%.

Langkah-langkah tersebut memperkuat komitmen TBS dalam roadmap TBS2030, yang menargetkan pertumbuhan bertanggung jawab di bidang pengelolaan limbah, mobilitas listrik, dan energi terbarukan.

“TBS terus melanjutkan agenda transformasi dengan disiplin dan optimisme. Kami melihat kuartal ini sebagai bagian penting dari perjalanan TBS membangun model bisnis yang lebih berkelanjutan,” tutup Juli.

(责任编辑:热点)

相关内容
  • Keutamaan dan Hikmah 10 Hari Kedua Ramadan
  • Dorong Pengkajian Ulang Cara Pemberantasan Korupsi, Ini Kata Kuasa Hukum Terdakwa BTS 4G
  • Trump Dikejutkan Ancaman Tarif Impor Balasan dari India, Ternyata Gegara Ini
  • Apa Itu Uji Kir Kendaraan? Simak Pengertian, Syarat, hingga Cara Perpanjang Masa Berlaku
  • Anies akan Ciptakan Daycare di Kantor Hingga Cuti 40 Hari Melahirkan Bagi Suami
  • Ayah Ibu Jangan Cuma Salahkan Gadget, Hadirlah untuk Anakmu!
  • Trump Dikejutkan Ancaman Tarif Impor Balasan dari India, Ternyata Gegara Ini
  • MK Gelar Sidang Putusan PHPU Pileg 2024, Semua Caleg Deg
推荐内容
  • Soal Bansos, Anies Tegas Sebut Perubahan Bukan Menghentikan: Justru Plus!
  • Scott Bessent Sebut Trump Lagi Menimbang Pengecualian Tarif untuk Sejumlah Produk dari China
  • Terungkap! Ini Kenapa Kuliah PTN di Indonesia Tidak Gratis Seperti di Negara Lain
  • 2025艺术研究生留学申请时间规划表
  • FOTO: Pesona Pohon Almond Berbunga di Quinta de los Molinos Madrid
  • Megawati Singgung Kasus Penculikan dan Praktik Nepotisme