Ketua PB IDI Buka Suara soal Isu Larangan Hijab Calon Dokter RS Medistra
JAKARTA,quickq电脑版官网下载 DISWAY.ID -Ketua Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (PB IDI) DR. Dr. Muhammad Adib Khumaidi, Sp.OT buka suara terkait ramainya isu larangan hijab bagi calon dokter RS Medistra.
Diketahui, dua dokter yang melamar di rumah sakit tersebut mendapatkan pertanyaan apakah bersedia untuk melepas hijab apabila diterima di RS Medistra.
Adib menyayangkan adanya fasilitas pelayanan kesehatan yang memberikan aturan yang melanggar kebebasan beragama.
BACA JUGA:RS Medistra Tindak Tegas Rekruter yang Minta Calon Dokter Lepas Hijab
Terlebih, kebebasan beragama ini dilindungi oleh undang-undang.
"Kami sangat menyayangkan kalau sampai ada fasilitas pelayanan kesehatan yang kemudian memberikan pelarangan-pelarangan terkait dengan ini karena kebebasan beragama itu sudah dilindungi oleh undang-undang," tegas Adib ketika ditemui di Jakarta, 3 September 2024.
"Saya kira Indonesia ini negara hukum, masyarakat pun dilindungi secara hukum. Undang-undang 1945 pun juga memberikan sebuah penguatan terkait dengan kebebasan beragama," tutur Adib.
BACA JUGA:Dokter Richard Lee Klarifikasi Soal Produk Skincare yang Dilaporkan ke Bareskrim Karena Dugaan Berbahaya
Bahkan, Indonesia merupakan negara dengan keberagaman sehingga harusnya perbedaan ini dapat mudah dipahami.
"Dan masyarakat kita adalah masyarakat yang pluralis sebenarnya. Yang seharusnya sudah sangat memahami ini."
Selain itu, ia menegaskan bahwa dokter merupakan profesi yang menjunjung tinggi netralitas dalam memberikan pelayanan.
BACA JUGA:RS Medistra Minta Maaf usai Heboh Dugaan Dokter Dilarang Pakai Hijab
"Di profesi kami, di sumpah dokter, kita pun juga disumpah untuk memberikan pelayanan kesehatan tanpa melihat suku agama. Jadi independensi profesi itu juga jelas ada, tambahnya.
Sehingga apabila ada fasilitas pelayanan kesehatan yang melarang hal ini, lanjutnya, "Saya kira dari sisi hukum negara pun itu sudah menyalahi. Tapi dari sisi profesi pun buat kita nggak pernah ada batasan. Kalau yang pakai hijab banyak melayani muslim, nggak ada juga."
- 1
- 2
- »
(责任编辑:知识)
PT Pos Indonesia dan Kemendag Resmikan Digitalisasi Pasar Rakyat di Kabupaten Minahasa
Awasi Pelaksanaan Haji, DPR Bentuk Timwas Lokal di Makkah: Anggotanya WNI di Arab Saudi
KAI Group Layani Hampir 500 Juta Penumpang Kereta Api Sepanjang 2024
Tarif Baru Sempat Bikin Kaget, Biaya Konsumsi Air PAM Jaya di Apartemen Bakal Dihitung Per Unit
PDIP Keberatan Ambang Batas Parlemen 4 Persen Dihapus, Komarudin: Itu Wewenang Pembuat UU Bukan MK!
- KPU Ungkap Bakal Ada Pemantau Asing Pada Pemilu 2024 Mendatang
- AZKO Genjot Ekspansi Nasional, Toko ke
- 7 Manfaat Minum Teh Tawar, Si Pahit yang Kaya Nutrisi
- Presidential Threshold Dihapus Jadi Angin Segar? Golkar Menunggu Dampaknya Seperti Apa
- Ikuti Arahan Kemenkes, Heru Budi Pastikan Puskesmas di Jakarta Tak Jual Obat Sirup yang Ditarik BPOM
- Asal Jalan Ditutup, Dishub DKI Sebut JLNT Aman Dilintasi Pesepeda
- Ketua DPW Rabithah Alawiyah Jateng
- Minum Susu Saat Buka Puasa, Boleh atau Tidak?
-
Polda Jateng Bongkar Penipuan Arisan Online Beromzet Rp4 Miliar
Warta Ekonomi - Kepolisian Daerah Jawa Tengah berhasil membongkar arisan online yang merugikan ratus ...[详细]
-
Lewat SICANTIKS, OJK Atur Strategi Libatkan Perempuan untuk Perkuat Literasi Keuangan Syariah
Warta Ekonomi, Jakarta - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) terus memperkuat komitmennya dalam meningkatka ...[详细]
-
Baju Kucing Sultan Bobby Kertanegara Dileleng Seharga Rp 12 Juta, Sosok Ini Pemenangnya
SuaraJakarta.id - Kucing presiden Prabowo Subianto, Bobby Kertanegara selalu menjadi sorotan.Selain ...[详细]
-
Lagi Ramai di Media Sosial, Apa Itu 'Popo Siroyo'?
Jakarta, CNN Indonesia-- Dalam beberapa waktu terakhir, media sosialseperti X dan TikTok tengah rama ...[详细]
-
KPU Ungkap Bakal Ada Pemantau Asing Pada Pemilu 2024 Mendatang
JAKARTA, DISWAY.ID--Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI menyebutkan akan ada pemantau asing yang hadir pa ...[详细]
-
Libatkan Tim Jibom, 205 Personel Polisi Dikerahkan Amankan Paskah di Gereja Katedral
SuaraJakarta.id - Sebanyak 205 personel kepolisian dikerahkan dalam pengamanan jalannya ibadah Tri H ...[详细]
-
DPRD Minta Pramono Mulai Terapkan ERP, Bisa Mulai Tahap Satu di Jalan Utama
SuaraJakarta.id - DPRD DKI Jakarta meminta Gubernur Pramono Anung untuk segera menerapkan sistem jal ...[详细]
-
PPSU Cempaka Putih Wafat saat Bekerja, Pemprov DKI: Hak
SuaraJakarta.id - Seorang Petugas Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU) Cempaka Putih Timur, J ...[详细]
-
7 Hal yang Tidak Boleh Dilakukan saat Ingin Usir Perut Buncit
Daftar Isi Hal yang tidak boleh dilakukan jika ingin usir perut b ...[详细]
-
SuaraJakarta.id - PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI dan maskapai penerbangan Emirates ...[详细]
Bursa Eropa Menguat, Investor Dihantui Dampak Turunnya Peringkat Kredit AS
Kemenperin Belum Bisa Berikan Izin Edar iPhone 16 Meski Apple Bakal Bangun Pabrik, Ini Penyebabnya
- Polisi Telusuri Pelaku Lain Dalam Kasus Binomo Indra Kenz
- Kemenperin Belum Bisa Berikan Izin Edar iPhone 16 Meski Apple Bakal Bangun Pabrik, Ini Penyebabnya
- Gubernur Pramono Anung Ingin Rebranding Bank DKI: Bisa Jadi Bank Betawi
- Soal Pengembalian UN, PBNU: Perlunya Standarisasi Pendidikan
- Daftar 25 Destinasi Terbaik Tahun 2025 versi NatGeo, Ada Raja Ampat
- FOTO: Kala Dior Melintasi Waktu ke Masa Lalu di Paris Fashion Week
- Dishub DKI Sebut Penumpang Arus Balik di Jakarta Naik 129 Persen, Pendatang Baru Membludak?