Kemenhub Klaim Telah Realisasikan Target PNBP sebesar Rp 10,173 Triliun
JAKARTA,quickq官网下载苹果版 DISWAY.ID--Kementerian Perhubungan klaim hingga 1 November 2024, telah merealisasikan target Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) sebesar Rp10,173 triliun.
Jumlah ini merupakan 97,6 persen dari total target PNBP yang ditetapkan untuk tahun 2024, yakni sebesar Rp10,418 triliun.
BACA JUGA:KPK Periksa Pejabat Kemenhub terkait Dugaan Korupsi PT ASDP
BACA JUGA:Kemenhub Pastikan Tak Ada Korban Jiwa Dalam Insiden Trigana Air PK YSB di Bandara Sentani
Dalam hal ini, Kemenhub optimis dapat mencapai target, bahkan melebihi target tersebut hingga akhir 2024.
"Untuk realisasi target PNBP, kami optimis dapat tercapai hingga Rp11,4 triliun di akhir tahun 2024 atau merupakan 109,9 persen dari target yang telah ditetapkan untuk PNBP 2024 ini," ujar Menteri Perhubungan Dudi Purwagandhi di Jakarta dikutip pada Kamis, 7 November 2024.
Adapun, realisasi PNBP terbesar berasal dari jasa layanan pada Ditjen Perhubungan Laut yang posisi saat ini telah terealisasi sebesar Rp5,06 triliun atau 104,84 persen dari target.
BACA JUGA:BBN Airline Hentikan Rute Jakarta - Balikpapan, Kemenhub Akhirnya Buka Suara
BACA JUGA:Profil Prasetyo Boeditjahjono, Eks Dirjen KA Kemenhub Tersangka Korupsi yang Ditangkap Kejagung
Kemudian, ada Ditjen Perhubungan Udara yang menyumbangkan PNBP Rp1,43 triliun, BPSDMP Rp1,38 triliun, Ditjen Perkeretaapian Rp1,14 triliun, dan Ditjen Perhubungan Darat Rp 1,12 triliun.
Lebih lanjut, Menhub juga menyampaikan capaian kinerja keuangan Kemenhub tahun anggaran 2024.
Hingga 1 November 2024, Kemenhub telah merealisasikan penyerapan anggaran sebesar Rp28,01 triliun atau sebesar 61,67 persen dari pagu anggaran 2024 yang sebesar Rp45,42 triliun.
"Terkait penyerapan anggaran, kami telah menyiapkan strategi percepatan untuk merealisasikan anggaran tahun 2024. Ada 4 strategi utama yang akan kami lakukan," ujar Dudi.
BACA JUGA:Eks Dirjen Kemenhub Dibekuk Kejagung, Lagi Ngumpet di Hotel Sumedang
- 1
- 2
- »
下一篇:Menag Beberkan Sanksi Jemaah Haji Bawa Atribut Politik: Bisa Kena Hukuman!
相关文章:
- Harga Emas Naik, Didorong Data Ekonomi dan Ketidakpastian Tarif AS
- Bahaya Challenge Minum Dua Botol Sirup dalam 3 Menit, Ini Kata Dokter
- Indonesia Kecam Pembunuhan Pemimpin Hamas Ismail Haniyeh
- Apa Itu Dobby Syndrome dan Cara Mengatasinya
- Polisi Sebut Ada 2 Laporan Terhadap Rocky Gerung dan Refly Harun
- Meutya Hafid Pastikan Airlangga Masih Jabat Ketum Golkar Secara De Facto: Sampai Pleno Digelar!
- Era Digital, KAI Logistik Dukung Transformasi Pendidikan Berbasis Teknologi di Indonesia
- Menko Polhukam Tegaskan Istana dan Akses Jalan di IKN Siap Digunakan Perayaan HUT ke
- 悉尼大学艺术硕士申请条件详解
- Cak Imin Dorong Seluruh Pemimpin PKB Jadi Inisiator Perbaikan di Indonesia
相关推荐:
- INFOGRAFIS: 'Rules' Berburu Takjil Lintas Agama
- Jelang Keberangkatan ke IKN, Ini Harapan Pelatih Paskibraka Pusat 2024
- Jelang Keberangkatan ke IKN, Ini Harapan Pelatih Paskibraka Pusat 2024
- 5 Gerakan Olahraga Ini Ampuh Mengecilkan Perut Buncit
- 英国伦敦艺术大学语言班通过率是多少?
- KPU Jakarta Sosialisasikan PKPU Baru Pasca Putusan MA, Apa yang Berubah?
- 10 Negara Paling Banyak Dicari di Google pada 2023, Tak Ada Indonesia
- Hasto Persoalkan Kekeliruan Tanggal Penyitaan HP, Ini Penjelasan Alexander Marwata
- Tak Dapat Nafkah Batin dari Suami, Bolehkah Istri Minta Cerai?
- Miris! KPK Temukan Pungli di Raja Ampat, Pelaku Kantongi Rp18,25 Miliar
- Maskapai Tertua di Dunia, Pernah Punya Rute Terbang Amsterdam
- Kasus Batik Air Disorot, Bolehkah Pilot Tidur dalam Penerbangan?
- Kejagung Kembali Periksa Mantan Mendag Lufti, Jadi Saksi Kasus Ekspor CPO
- Australia Rilis Visa 10 Tahun untuk Kunjungan Turis ASEAN
- Sempat Rusak Berubah Arah, Eskalator Stasiun Manggarai Beroperasi Lagi
- 康奈尔大学风景园林专业怎么样?
- Apa Benar Bayi Tabung Lebih Mungkin Lahir Kembar?
- Partai Buruh Tolak UU Kesehatan, Ini Alasannya
- Sandiaga Uno Berpotensi Maju Cawapres KIB Usai Dirumorkan Gabung PPP
- Masinton Koar