首页 > 时尚
Warga Semprot Muka Bahlil: Anak Kami Lapar, Pakai Logika Dong!
发布日期:2025-05-27 23:45:03
浏览次数:896

TANGERANG,quickq加速器官网官网 DISWAY.ID- Seorang warga Kota Tangerang berteriak di depan muka Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Indonesia (ESDM), Bahlil Lahadalia imbas sulitnya mencari gas LPG 3 Kilogram (Kg).

Warga yang diketahui bernama Efendi itu mengamuk sembari membawa tabung gas kosong.

Warga Semprot Muka Bahlil: Anak Kami Lapar, Pakai Logika Dong!

Warga Semprot Muka Bahlil: Anak Kami Lapar, Pakai Logika Dong!

Dia terlihat sangat kesal lantaran kebijakan pembelian gas melon dinilai menyusahkan.

Warga Semprot Muka Bahlil: Anak Kami Lapar, Pakai Logika Dong!

"Saya sekarang lagi masak Pak. Saya tinggal demi gas. Bukan masalah antre gasnya. Anak kami lapar, butuh makan, butuh kehidupan, Pak. Logika berjalan dong, Pak. Akal sehat kami berjalan, Pak," teriaknya dihadapan Bahlil, Selasa, 04 Februari 2025.

Warga Semprot Muka Bahlil: Anak Kami Lapar, Pakai Logika Dong!

BACA JUGA:Warga Teriaki Muka Bahlil Saat Pantau Pangkalan Gas LPG 3 Kg: Jangan Bikin Kebijakan yang Menyusahkan!

"Jangan bikin susah warga, jangan bikin kebijakan yang menyusahkan warga, kami harga mahal sedikit engga apa-apa yang penting gampang dapatnya!," sambungnya.

Saat mendengar hal tersebut, petugas kepolisian dan TNI yang berjaga pun berupaya mengamankan warga tersebut. Namun, warga tersebut tetap melakukan orasinya.

Bahlil pun lantas menemui warga tersebut dan menjelaskan terkait Pemerintah yang ingin subsidi gas LPG 3 kg tepat sasaran. Ketum Golkar itu juga mengajak Efendi diskusi.

BACA JUGA:Langkanya Gas LPG 3 Kg Bikin Sengsara Warga Bekasi: Enggak Ada Pemasukan Lagi

"Bapak dengar ya, saya juga kan sebagai rakyat bapak, niat saya itu baik, karena subdisi kita Rp87 triliun per tahun tujuannya agar masyarakat mendapatkan harga Rp19ribu, tapi yang terjadi sebagian digunakan untuk industri, harganya dinaikkan 25-30ribu," timpal Bahlil.

Bahlil pun mengungkapkan, dirinya berkewajiban agar subsidi yang dikeluarkan oleh pemerintah bisa tepat sasaran.

Sehingga, dilakukanlah penataan penjualan tersebut.

BACA JUGA:Dasco Bantah Gas LPG 3 Kg Langka: Stok Ada!

"Makanya bapak tidak perlu khawatir, sekarang pengecer kita naikkan statusnya menjadi subpangkalan supaya lebih dekat dengan bapak-bapak dengan harga tetap Rp19ribu, atau maksimal Rp20ribu, supaya bisa negara kontrol agar tidak ada lagi yang menyalahgunakan LPG subsidi," jelasnya.

上一篇:Kemenhub Klaim Telah Realisasikan Target PNBP sebesar Rp 10,173 Triliun
下一篇:Konsumsi 5 Makanan Ini Justru Bikin Kamu Tambah Lapar, Apa Saja?
相关文章