您的当前位置:首页 > 探索 > BPJPH Perkuat Diplomasi Halal Global di Konferensi Ekonomi Islam IFESDC 2025 Washington DC 正文
时间:2025-05-24 21:30:08 来源:网络整理 编辑:探索
Warta Ekonomi, Jakarta - Kepala Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH), Dr. Ahmad Haikal H quickq中文叫什么名字
Kepala Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH), Dr. Ahmad Haikal Hasan, menjadi salah satu narasumber utama dalam International Islamic Economics & Finance Conference for Sustainable Development (IFESDC) 2025. Acara bergengsi ini berlangsung selama dua hari, 21–22 Mei 2025, di Preston Auditorium, World Bank Headquarters, Washington DC, Amerika Serikat.
Konferensi ini menghadirkan para ahli ekonomi Islam, akademisi, pembuat kebijakan, dan praktisi global untuk membahas peran ekonomi Islam, industri halal, dan keuangan syariah dalam mendukung pembangunan berkelanjutan serta pengentasan kemiskinan.
Dalam forum tersebut, Dr. Ahmad Haikal Hasan menyampaikan presentasi bertajuk "Harmonizing Global Halal Standards". Ia menekankan pentingnya akselerasi harmonisasi standar halal global untuk memperkuat ekosistem halal lintas negara. Selain itu, ia juga membahas upaya rebranding halal Indonesia melalui diplomasi halal, termasuk inisiatif pembentukan ASEAN-Australia-New Zealand Halal Forum yang digagas BPJPH. Menurutnya, halal telah menjadi gaya hidup global yang mencerminkan nilai kepercayaan, transparansi, dan keterlacakan.
Baca Juga: BPJPH Perkuat Kerja Sama Sertifikasi Halal dengan Dua Lembaga AS di Washington DC
Haikal Hasan juga menyoroti perlunya kolaborasi lintas negara dalam membangun ekosistem halal yang inklusif. Ia menjelaskan bahwa harmonisasi standar halal tidak hanya mendorong pertumbuhan industri halal internasional, tetapi juga memastikan perlindungan bagi konsumen sadar halal (halal-conscious consumers) di seluruh dunia.
Forum ini menjadi kesempatan strategis bagi Indonesia untuk memperkuat posisinya sebagai pusat halal dunia melalui kerja sama dan saling pengakuan sertifikasi halal.
Meskipun Indonesia memiliki potensi besar, Haikal mengungkapkan bahwa negara ini baru menguasai sekitar 3% dari total transaksi halal global. Untuk meningkatkan daya saing, BPJPH terus mendorong percepatan sertifikasi halal agar lebih mudah, murah, cepat, dan terpercaya. Langkah ini diharapkan dapat membuka peluang lebih besar bagi produk halal Indonesia di pasar internasional.
Sebagai bagian dari rangkaian IFESDC 2025, BPJPH juga berpartisipasi dalam acara budaya yang diselenggarakan di KBRI Washington DC. Keikutsertaan BPJPH dalam konferensi ini mempertegas komitmen Indonesia dalam diplomasi halal global. Forum tersebut menjadi ajang penting untuk memperluas jaringan kerja sama internasional, termasuk penjajakan saling pengakuan sertifikat halal dengan berbagai lembaga global.
Brand Asing Mundur, Moorlife Bangkitkan Kebanggaan Industri Plastik Lokal2025-05-24 21:20
quickq官方下载2025-05-24 20:31
QuickQver中文叫什么2025-05-24 20:24
quickq官网是多少2025-05-24 20:22
7 Cara Menghilangkan Tangan 'Kecabean', Bahannya Ada di Dapur Rumah2025-05-24 20:00
quickq可靠吗2025-05-24 19:46
quickq是啥2025-05-24 19:10
quickq官网是多少2025-05-24 18:58
10 Negara Paling Banyak Dicari di Google pada 2023, Tak Ada Indonesia2025-05-24 18:55
quickq加速器手机版2025-05-24 18:50
Trump Desak Apple dan Samsung Produksi di AS, Ancam Tarif 25% untuk iPhone Impor2025-05-24 21:29
quickq官网20212025-05-24 21:15
quickq加速器官网下载2025-05-24 21:01
QuickQ在中国合法吗2025-05-24 20:23
Penyidik KPK Diminta Temui Megawati, Alexander Marwata Ogah Kasih Tanggapan2025-05-24 19:57
QuickQver中文叫什么2025-05-24 19:47
quickq安装包2025-05-24 19:46
QuickQ在中国的最新消息2025-05-24 19:27
Imigrasi Amankan 8 WNA Terkait Dugaan Pembuatan Uang Palsu di Jaksel2025-05-24 19:10
quickq官网下载2025-05-24 19:03