- Warta Ekonomi,www.quickq.com Jakarta -
Ketua Fraksi PDI Perjuangan DPRD DKI Jakarta Gembong Warsono menilai penyelenggaraan Formula E tak perlu memakai pawang hujan. Menurut dia, ajang yang bakal diselenggarakan pada 4 Juni ini memasuki musim panas.
"Kalau hitungan cuaca, Juni sudah musim panas. Enggak (enggak butuh pawang hujan, Red) karena sudah musim panas," ucap Gembong, Senin (21/3/2022).
Baca Juga: Ada yang Mengkritik Sahroni Formula E, "Dulu Pongah ke Jokowi, Sekarang Minta Bantuan Sponsor"
Walau begitu, Gembong menyebutkan, kegiatan yang menyewa pawang hujan sebenarnya sah-sah saja. Misalnya, yang dilakukan dalam perhelatan MotoGP Indonesia di Mandalika, Lombok, Minggu (20/3/2022).
Penggunaan pawang hujan wajar saja, bergantung penyelenggara yang tidak ingin acaranya terganggu.
Baca Juga: Ada Motif Politis Anies Baswedan di Balik Penyelenggaraan Formula E, Pengamat: Kalau Mau Jujur...
"Pawang hujan ini ritual, bergantung penyelenggara. Biasanya kayak begini agak kearifan lokal untuk bisa memohon hal-hal seperti itu. Kalau Pak Anies mau menggunakan itu, ya silakan," tuturnya.
Diketahui, aksi pawang hujan Rara Isti Wulandari menjadi sorotan setelah menghalau hujan saat perhelatan MotoGP Mandalika berlangsung. Aksi Rara ini mendapat perhatian dari warga lokal hingga media internasional yang meliput MotoGP.
顶: 947踩: 6754
Formula E Tak Perlu Pawang Hujan, Kata Gembong PDIP: Kalau Pak Anies Mau, Ya...
人参与 | 时间:2025-06-11 23:29:59
相关文章
- Dahnil Ungkap Kriteria Calon Pengganti Hasan Nasbi yang Mundur dari Kepala PCO
- JIS itu Bukan Ide Orisinal Anies, yang Bilang Tokoh Berpengaruh ini...
- BLUNDER! Penundaan Pengangkatan CPNS 2024 Sampai Oktober Dinilai Ancam Pertumbuhan Ekonomi
- Usai Bertemu Wamendiktisaintek Stella Christie, Polemik Beasiswa Indonesia Maju Menemui Titik Terang
- Bocoran Pengganti Anies Baswedan, Ada Anak Buah Moeldoko
- Pupuk Kaltim Salurkan 45 Hewan Kurban Lewat Program Evolution
- BGN Perintahkan SPPG Pamer Hasil Masakan Makan Bergizi Gratis di Medsos, Buat Apa?
- Kemendag Dorong Industri Plastik, Karet, dan Material Komposit Berani Tembus Global
- APTI dan IBC Harapkan Cukai Tembakau yang Stabil, Desak Moratorium Tiga Tahun Kenaikan CHT
- Pupuk Kaltim Salurkan 45 Hewan Kurban Lewat Program Evolution
评论专区