会员登录 - 用户注册 - 设为首页 - 加入收藏 - 网站地图 Waspada Bahaya Sindrom Patah Hati, Bisa Bikin Gagal Jantung!

Waspada Bahaya Sindrom Patah Hati, Bisa Bikin Gagal Jantung

时间:2025-06-03 13:42:03 来源:quickq官网下载app 作者:综合 阅读:210次
Daftar Isi
  • Beda sindrom patah hati dengan serangan jantung biasa
  • Seperti apa gejala sindrom patah hati?quickq加速器最新版
  • Bahaya sindrom patah hati
Jakarta, CNN Indonesia--

Cinta ditolak, dukun bertindak. Istilah ini mungkin sudah sangat sering Anda dengar. Tapi, pernahkah Anda mendengar, Cinta ditolak, jantungbisa berhenti berdetak?

Waspada Bahaya Sindrom Patah Hati, Bisa Bikin Gagal Jantung

Ya, kenyataannya, jantung Anda bisa benar-benar berhenti berdetak saat mengalami patah hati. Dalam dunia medis ini dikenal dengan istilah sindrom patah hati atau Takotsubo sindrom.

Takotsubo sindrom sendiri bisa menyerang siapa saja, dari berbagai usia, jenis kelamin, hingga budaya. Pokoknya, siapapun yang sedang patah hati bisa mengalami sindrom ini.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pilihan Redaksi
  • Bahaya Diabetes pada Ibu Hamil, Bayi Lahir Prematur hingga Meninggal
  • Catat, 7 Buah Terbaik untuk Bantu Menurunkan Berat Badan
  • Orang Tua Wajib Tahu, Begini Cara Penanganan Flu Singapura pada Anak

Dokter ahli jantung, David O'Neil mengatakan adrenalin dan hormon stres lainnya, seperti epinefrin, dilepaskan saat mengalami stres dalam jumlah besar. Hal ini tentu meningkatkan detak jantung, tekanan darah, dan konsentrasi mental untuk membantu Anda merespons pada saat muncul bahaya.

"Dalam beberapa kasus, jantung kewalahan dan rusak akibat stres yang tiba-tiba dan cepat ini. Otot jantung kemudian melemah sehingga menyebabkan komplikasi yang mirip dengan gagal jantung," kata dia.

Melansir Cleveland Clinic, sindrom patah hati terjadi pada sekitar 2 persen orang yang mengunjungi rumah sakit dengan keluhan serangan jantung. Tapi diyakini bahwa kasus sebenarnya justru lebih tinggi dari yang sudah tercatat saat ini.

Beda sindrom patah hati dengan serangan jantung biasa

Karena sindrom patah hati memiliki gejala seperti serangan jantung, Anda mungkin mengira sedang mengalaminya. Kedua kondisi tersebut menyebabkan sesak napas dan nyeri dada.

Namun pada sindrom patah hati, arteri koroner Anda tidak tersumbat dan biasanya tidak mengalami kerusakan jantung permanen. Dan Anda biasanya mengalami pemulihan yang lebih cepat.

Seperti apa gejala sindrom patah hati?

Pain in the chest. Unhappy pleasant young woman sitting at the table and working while feeling unwellIlustrasi. Berikut ini gejala sindrom patah hati. (Istockphoto/Zinkevych)

Anda mungkin merasakan gejala sindrom patah hati dalam beberapa menit hingga beberapa jam setelah mengalami kejadian yang membuat stres. Pelepasan hormon stres untuk sementara membuat otot jantung pingsan, menghasilkan gejala yang mirip dengan serangan jantung pada umumnya.

Untuk lebih jelasnya, berikut beberapa gejala yang biasanya muncul:

1. Nyeri dada yang tiba-tiba dan parah (angina)

2. Sesak napas

3. Melemahnya ventrikel kiri jantung

4. Detak jantung tidak teratur (aritmia).

5. Tekanan darah rendah (hipotensi).

6. Palpitasi jantung.

7. Pingsan (sinkop).

Bahaya sindrom patah hati

Komplikasi sindrom patah hati sebenarnya jarang terjadi. Tapi tetap saja Anda harus waspada sebab komplikasi seperti pecahnya ventrikel kiri jantung, penyumbatan aliran darah, gagal jantung, hipotensi atau tekanan darah rendah, hingga kematian tetap bisa saja terjadi.

(tst/pua)

(责任编辑:综合)

相关内容
  • Harga Emas Terus Menguat, Analis: Bisa Capai USD3.400 Pekan Ini
  • Sedang Marak, Waspada Cara Penularan Chikungunya
  • Wakil Presiden Republik Rakyat China Kunjungi TMII Seusai Hadiri Pelantikan Prabowo dan Gibran
  • Cegah Kecolongan Suara, Mas Dhito Minta Tim Pemenangan Kawal Hasil Pilkada 2024
  • IHSG Merosot ke Level 7.024 pada Awal Perdagangan Hari Ini, INRU Paling Loyo
  • Cara Rafael Alun Trisambodo Biar Kelihatan Tetap Miskin: Beli Barang dengan Nama Orang Lain
  • Dharma Pongrekun
  • Natalius Pigai Dipanggil Prabowo ke Kertanegara, Ngaku Siap Emban Tugas: Saya Prajurit Siap Bantu
推荐内容
  • Indonesia Peringkat ke
  • Temui Elitenya Uni Eropa, Wakilnya Trump Berikan Lampu Hijau Soal Negosiasi Tarif AS
  • Sampaikan Undangan, Pimpinan MPR RI Pastikan Jokowi Akan Hadiri Pelantikan Prabowo
  • Pendidikan era Prabowo Fokus ke Bidang STEM, Siswa Diajari Matematika sejak TK?
  • Serah Terima Jabatan, Mas Dhito Kembali Pimpin Kediri
  • Siap Bersaing di Era Kendaraan Listrik, Kemenperin Dorong Penguatan Daya Saing IKM